spot_img
Senin 27 Oktober 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7231

SMPN 1 Baregbeg Gelar Simulasi UNBK

0

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri-1 Baregbeg Kabuparen Ciamis ikuti simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Kamis (15/2/2018).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis H Wawan S Arifien mengatakan, kegiatan simulasi tersebut sebagai bentuk persiapan siswa dalam menghadapi UNBK yang akan datang.

“Simulasi ini dilaksanakan supaya saat ujian yang sebenarnya nanti para siswa sudah siap,” katanya.

Wawan menjelaskan, untuk menghasilkan nilai ujian yang baik, para siswa harus terus dibimbing agar menguasai materi ujian dan pengetahuan tentang teknologi komputer.

“Selain melakukan pengayaan mata pelajaran juga bimbingan teknis tentang komputerisasi harus terus dilatih,” ucapnya.

Sementara itu, Rian Andriana proktor UNBK, disekolahnya sudah siap untuk melaksanakan ujian berbasis komputer tersebut.

“Komputer yang tersedia disekolahnya ada 120, sedangkan jumlah siswa yang mengikuti ujian ada 349 siswa sehingga saat ujian nanti akan dibagi tiga sesi,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/Vetra)

FBI Klaim Mata-Mata Cina Telah Menyusup ke Universitas di AS

0
Direktur FBI Christopher Wray (kiri) dan Direktur CIA Mike Pompeo (kedua kiri) saat sidang dengar pendapat dengan Senat di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (13/2/2018). (AFP/Saul Loeb)

AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Biro Penyidik Federal Amerika Serikat (FBI) mengklaim mata-mata Cina telah menyusup ke universitas di AS sebagai upaya untuk melemahkan kekuatan militer, ekonomi, dan budaya.

Direktur FBI Chris Wray menyatakan Cina berusaha untuk mendapatkan akses teknologi AS dan kekayaan intelektual melalui perusahaan telekomunikasi, akademisi, dan usaha bisnis bersama.

“Warga China semakin banyak beralih ke jalur yang lebih kreatif dengan mengumpulkan (informasi) dengan cara yang tidak tradisional,” kata Wray dalam rapat dengar pendapat tahunan komite intelijen dengan Senat AS, Rabu (14/2/2018).

Menurutnya, Cina berusaha untuk mendapatkan akses teknologi AS dan kekayaan intelektual melalui perusahaan telekomunikasi, akademisi, dan usaha bisnis bersama.

Wray meyakini mata-mata Cina telah menjaring informasi dari lingkungan akademis, seperti profesor, ilmuwan, dan pelajar.

“Mereka memanfaatkan lingkungan penelitian dan pengembangan yang kita miliki,” ucap Wray, seperti dikutip Kompas.

(Agung/Vetra)

Kampanye Perdana, Emil Umbar Janji di Pesantren

0
ilustrasi (web)

PURWAKARTA, FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil), mengawali kampanye perdananya mengunjungi Pondok Pesantren Alhikmussalafiyah, Desa Cipulus, Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (15/2/2018).

“Saya datang ke sini untuk mendengarkan harapan-harapan santri dan ulama serta meminta doa pada para ulama untuk maju sebagai calon Gubernur Jabar,” kata Emil dalam siaran tertulisnya, seperti dilansir CNN.

Dalam kunjungannya, Emil langsung mengumbar sejumlah janji. Mulai dari soal perubahan sampai perda pesantren.

Ridwan menjanjikan, bahwa yang pertama kali akan dia perjuangankan jika terpilih sebagai Gubernur Jabar adalah perda pesantren. Melalui perda itu, infrastruktur pesantren akan dibangun dan kesejahteraan guru ngaji bakal ditingkatkan.

“Itu hadiah buat para ulama,” katanya.

Program Emil lainnya, yakni meminta camat/lurah salat Jumat di masjid yang berbeda setiap hari Jumat, dan membawakan makanan ke rumah-rumah miskin untuk mendengarkan keluhan warga. Selanjutnya ada layad rawat, yang menyiapkan 1000 dokter untuk mendatangi dan mengobati warga yang sakit.

Dalam kesempatan tersebut, Emil juga mengatakan dirinya akan memimpin Jabar dengan memadukan pengalamannya bersama Uu Ruzhanul Ulum.

“Pada Pilkada ini saya berpasangan dengan Kang Uu, Bupati Tasikmalaya. Saya berpengalaman di kota dan Kang Uu di desa, kami akan padukan pengalaman ini untuk memimpin Jabar,” kata Ridwan.

(Agung/Vetra)

KPU Garut Dinilai Ceroboh, Relawan PASTI Gelar Aksi Turun ke Jalan

0

GARUT, FOKUSJabar.id  : Ribuan relawan pangrojong Pasangan Agus Supriadi – Teh Imas (PASTI) hari ini dipastikan turun ke jalan menuntut keadilan terhadap penyelenggara Pemilu yang diduga telah merugikan paslon PASTI dengan menghilangkan salah satu berkas persyaratan.

Tak hanya itu, KPU setempat pun telah meloloskan Pasangan Calon (Paslon) yang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melampaui batas perbaikan dokumen syarat calon.

Ketua Tim Gabungan (Timgab) pemenangan PASTI, Galih Fachrudin Qurbany mengatakan, aksi damai turun ke jalan ini merupakan aksi mosi tidak percaya kepada pihak penyelenggara Pemilu.

Galih menilai, KPU Garut telah bertindak ceroboh dan gegabah yang memutuskan Paslon yang diusung Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak memenuhi persyaratan.

“PASTI sudah menyerahkan semua data dan persyaratan pencalonannya,” kata Galih, dengan nada tegas, Kamis (15/2/2018).

Ditambahkannya,  ketidakadilan yang dilakukan KPU Garut telah merampas dan mengkebiri hak politik Agus Supriadi dan ribuan massa pendukungnya yang tergabung dalam 17 tim relawan.

Berdasarkan pantauan FOKUSJabar, saat ini ratusan massa akan berkumpul di depan Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) untuk orasi dan mengungkapkan kekesalan. Mereka akan bersholawat dan melakukan doa bersama dan selanjutnya menuju Gedung KPU Garut.

(Andian/Vetra)

Roro Fitria Diciduk Bersama Pengedar Sabu

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Penyanyi Dangdut sekaligus model Roro Fitria diketahui telah ditahan atas dugaan penggunaan dan kepemilikan narkoba jenis sabu seberat 2,4 gram. Bersama Roro, polisi juga menangkap teman Roro, seorang pria berinisial WH.

Roro Fitria ditangkap di rumahnya di kawasan Jakarta selatan, sementara rekannya yang berinisial WH ditangkap dekat showroom mobil.

“Mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di samping showroom di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat sering digunakan pesta narkotik,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Saat penggeledahan, pihak kepolisian yang dipimpin oleh Kepala Subdirektorat Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jean Calvin berhasil mengamankan 2,4 gram Sabudan satu unit HP merk samsung yang digunakan Roro Fitria dan WH untuk berkomunikasi dalam pemesanan barang haram itu, serta sebuah kartu ATM BCA atas nama WH.

“ATM ini digunakan untuk menerima transferan dari pesanan sabu yang dilakukan oleh RF kepada WH,” ujar Argo, seperti dikutip CNN.

Argo melanjutkan, dari hasil interogasi diketahui Roro mentransfer uang kepada WH sebesar Rp5 juta pada 13 Februari.

“Dalam chat Whatssap di HP keduanya terdapat komunikasi yang intens terkait pemesanan barang bukti narkoba dan soal uang yang ditransfer,” tutupnya.

(Agung/Vetra)

Kenaikan Tarif Tol, Jasa Marga Dinilai Kurang Sosialisasi

0
ilustras (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali melakukan penyesuaian tarif Jalan Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang). Penyesuaian ini berlaku hari ini, 15 Februari 2018 pukul 00.00 WIB dini hari tadi.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Pasundan (Unpas) Bandung Acuviarta Kartabi mengomentari kenaikan tarif ini. Menurutnya, hal ini memang sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang jalan. Namun menurutnya, undang-undang ini perlu direvisi dan disosialisasikan kepada masyarakat.

“Artinya dalam kerangka kenaikan faktor apa saja yang harus dipenuhi. Kita sebagai konsumen tidak pernah tau bagaimana standar audit pelayanan minimum, juga mekanisme penetapan tarif rata-rata 500-2000 bahkan ada yang sampai 7000,” kata Acuviarta melansir PRFM, Kamis (15/2/2018).

Acuviarta menambahkan, kenaikan tarif tol berpengaruh pada inflasi meski potensinya kecil. Namun perlu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi di Jawa Barat yang kini sedang melambat.

“Pola Jasamarga tuh selalu begini, kalau tahun ini menigkatkan pendapatan dari tarif tol maka tahun depan pendapatan dari jasa konstruksi. Kenaikan jasa konstruksi yang besar ini jangan jangan level konstruksinya tidak efisien,” tuturnya.

Acuviarta menegaskan, dirinya tidak anti terhadap kenaikan. Namun ia mengingatkan PT. Jasa Marga untuk mempertimbangkan keuntungan ekonomi semua pihak, bukan hanya keuntungan korporasi. Terutama memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat.

(Vetra)

Deklarasi Damai, Paslon Harapkan Bandung Kondusif Selama Pilkada

0
(FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dimulainya masa kampanye Pilwalkot Bandung 2018 dimulai hari ini, 15 Februari 2018. Di hari pertama ini, seluruh pasangan calon melakukan “Deklarasi Damai Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung” di Monumen Perjuangan Rakyat (monju) Jawa Barat.

Menurut calon wakil walikota yang berpasangan dengan Yossi Irianto, Aries Supriatna menilai jika acara ini merupakan sebuah simbol jika kampanye Pilwakot Bandung berupa sebuah pesta kegembiraan, sehingga dirinya berharap tidak ada sentimen negatif selama Pilkada 2018 di Kota Bandung.

“Masyarakat itu jangan sampai terkotak-kotak sampai terpecah belah, masyarakat itu harus memandang Pilkada itu sebagai pesta, sebagai sebuah kegembiraan, walaupun masyarakat juga diminta secara objektif untuk memilih pimpinannya,” ungkap Aries saat ditemui di Posko Pemenangan Yossi-Aries di Jalan Braga Nomor 3 Kota Bandung, sebelum berangkat menuju Monju.

Bahkan Aries mengaku, pihaknya sudah mengimbau para pendukungnya untuk senantiasa menjaga suasana Pilkada ini dengan baik.

Ditemui terpisah di Posko pemenangannya di Jalan Tamblong nomor 48 kota Bandung, calon Wali Kota Bandung Nurul Arifin mengaku acara “Deklarasi Damai Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung” merupakan permulaan yang baik agar gelaran Pilwalkot Bandung 2018 berjalan dengan aman dan lancar, sesuai dengan keinginan bersama.

“Dengan adanya deklarasi damai yang dicanangkan pada hari ini, kita berharap semua apa yang menjadi parameter dan keinginan dari KPU, Bawaslu dan semua masyarakat dapat berjalan sesuai dengan semestinya,” ungkapnya.

Diharapkan Nurul, melalui deklarasi damai ini harus menjadi peringatan agar tidak ada kampanye negatif terutama tidak menggunakan isu SARA selama masa kampanye.

“Paling tidak supaya harmonislah kota Bandung,” ujarnya.

(Vetra)