spot_img
Rabu 5 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7209

Patung Soekarno di Meksiko, Pertama di Luar Negeri

0
Rencana Patung Bung Karno di Kota Meksiko, Meksiko (tanpa base belakang). (Foto: Ist/KBRI Mexico City)

MEKSIKO, FOKUSJabar.id: Patung Presiden Pertama RI Soekarno akan segera berdiri di Ibu Kota Meksiko, Amerika Selatan. Rencana yang telah digodok sejak awal 2016 akan segera terwujud pada Mei 2018.

“Kemarin di KBRI Mexico City saya menyaksikan penandatangan kontrak antara KBRI Mexico dengan pematungnya, Edysa Ponzanelli, pematung Meksiko. Direncanakan patungnya selesai pada April dan Mei 2018 akan diresmikan oleh Menko PMK dan Mendikbud di Mexico City,” kata Nadjamuddin Ramly, Direktur Warisan dan Diplomasi Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, seperti dilansir CNN, Jumat (2/3/2018).

Menurut Duta Besar RI untuk Meksiko, Yusra Khan, rencana untuk mendirikan patung Proklamator RI tersebut diusulkan saat dia dan pelaksana fungsi sosial dan budaya KBRI Meksiko mengadakan lawatan kehormatan kepada Gubernur Kota Meksiko saat itu, Miguel Angel Mancera sekitar Juni 2016.

“Mancera setuju karena melihat latar belakang Presiden Soekarno. Mereka paham dan mengerti tentang Indonesia dan presiden pertama RI,” kata Dubes Yusra, Kamis (1/3/2018).

Viral, Video Majikan Aniaya TKI di Hong Kong

0
ilustrasi (web)

HONG KONG,FOKUSJabar.id: Video Seorang majikan di Hong Kong menampar dan mengancam untuk membunuh pekerja rumah tangganya asal Indonesia dalam tayangan Facebook Live beredar viral.

Video tersebut pertama kali disiarkan oleh Time News Internastional. Menurut kabar yang dilansir South China Morning Post, polisi akhirnya menangkap nenek berusia 79 tahun di Wong Tai Sin tersebut dengan tuduhan penyerangan dan intimidasi kriminal, Kamis (1/3/2018) waktu setempat.

Dalam video, pekerja asal Indonesia yang tidak disebut namanya itu berulang kali mengucapkan “Astagfirullahalazim, Ya, Allah, ya Allah aku dikaploki (ditampar). Aku ra terimo dikaploki (aku tidak terima ditampar),” kata pekerja Indonesia itu, seperti dikutip CNN.

Adapun si majikan terdengar bicara dalam bahasa Kanton China: “Kenapa kamu tidak bicara bahasa Cina? kenapa kamu bicara bahasa lain? Saya tidak mengerti.” kata si majikan sambil terus menampar pembantunya.

BACA JUGA:

Lobi Politik Golkar-PAN Garut Santai tapi Serius

Dalam video, baik TKI maupun majikan tidak teridentifikasi namanya. Namun insiden tersebut terjadi pada tengah malam 28 Februari 2018.

Video tersebut ditonton lebih dari 800 ribu kali. Sejumlah netizen menyatakan simpati, namun ada pula yang menyatakan bahwa sebaiknya si TKI diam saja supaya majikannya tidak bertambah marah.

(Agung)

Satpol PP Amankan Sepuluh Pasangan Non Muhrim di Kamar Kosan

0
Satpol PP Amankan Sepuluh Pasangan Non Muhrim Dari Teman Kosan. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ciamis amankan sepuluh pasangan bukan muhrimnya yang kedapatan sedang barada dalam kamar.

“Tadi malam sampai subuh dini hari kami telah mengamankan sepuluh pasangan bukan muhrim,” kata Kasi Dal Ops Satpol PP Kabupaten Ciamis Yudi Brata, Jumat (2/3/2018)

Yudi mengatakan, dalam oprasi yang digelar Satpol PP bersama POM-TNI dan kepolisian Polres Ciamis tersebut selain berhasil menjaring sepuluh pasangan bukan muhrim yang diduga akan melakukan perbuatan mesum juga berhasil menjaring anak jalanan.

“Lima orang anak jalanan kami amankan karena keberadaan mereka bisa mengganggu ketertiban,” ucapnya.

Yudi melanjutkan, setelah diamankan pihak Satpol PP langsung memeriksa mereka untuk dimintai keterangan.

“Yang kami amankan semuanya muka baru sehingga kami berikan pembinaan agar mereka tidak melakukan perbutanya lagi,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/LIN) 

Ke Pasar Babelan, Deddy Mizwar Telusuri Lapak Pedagang

0

BEKASI, FOKUSJabar.id: Hari kedua kampanye di Bekasi, Cagub Jabar nomor urut 4 Deddy Mizwar kembali blusukan di pasar, Jumat (2/1/2018).

Kali ini, aktor kawakan itu menyapa warga dan pedagang di Pasar Babelan, Kabupaten Bekasi dan disambut hangat.

Kondisi pasar yang becek tidak menyurutkan langkah Deddy untuk menyapa satu per satu warga di pasar itu.

Cuaca panas di kawasan tersebut pun sukses membuat keringat Deddy Mizwar membasahi kemeja putihnya.

Kendati begitu, Deddy tak menghiraukannya, justru dia tutupi keringatnya dengan lambaian tangan dan senyum lebar yang ditebar kepada warga.

Guyonan-guyonan kecil pun sempat dilontarkan Deddy hingga membuat warga tertawa terbahak-bahak. Tak lupa, Deddy mengingatkan warga untuk ikut serta memberikan hak pilihnya dan memilih pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di hari Pencoblosan Pilgub Jabar 2018, 27 Juni 2018 mendatang.

“Jangan lupa nyoblos, inget, ikan gabus ikan sepat, paling bagus nomor 4,” kata Deddy yang disambut tawa dan tepuk tangan warga pasar.

Langkah Deddy yang memilih berkampanye di pasar sepertinya memang efektif. Terbukti, sejak menginjakkan kaki di Pasar Babelan, warga menyemut mendekat ke arah Jenderal Naganonar itu.

Bahkan, warga rela mengantre untuk sekedar berswafoto. Suasana serupa pun terjadi saat Deddy blusukan di pasar-pasar lainnya.

Berdasarkan pantauan, hampir tak ada warga Pasar Babelan yang tidak mengenal Deddy Mizwar. Mereka umumnya lebih akrab menyebut suami Giselawati Mizwar itu dengan sebutan Bang Jack.

Salah seorang warga mengungkapkan, tak lama sebelum Deddy Mizwar berkunjung ke Pasar Babelan, cagub Jabar nomor urut 1 Ridwan Kamil pun berkunjung ke pasar tersebut.

“Kemarin juga ada tuh bang, siapa tuh, Kamil (Ridwan Kamil) gitu ya? Cuma ramean Bang Jack, rame banget dah Bang Jack ini,” kata Maryati, pedagang Pasar Babelan.

Sebelumnya, Deddy Mizwar optimistis bahwa Bekasi akan menjadi lumbung suara bagi pasangan Deddy-Dedi. Bahkan, Deddy yakin, Deddy-Dedi akan menang mutlak dengan raihan suara hingga 70 persen.

“Insya Allah 70 persen lah di Bekasi. Semua, kabupaten dan kota (Bekasi),” tegas Deddy di Pasar Baru, Kota Bekasi, Kamis (1/2/2018).

Setelah menyapa warga Pasar Babelan, Deddy Mizwar dan rombongan melanjutkan perjalanannya untuk kembali bertemu dengan warga Kabupaten Bekasi.

Deddy menemui warga di kediaman salah satu tokoh masyarakat Taruma Jaya, Alm H Muharom.

(LIN)

RUPST Bank Jabar Banten Setujui Pembagian Deviden Rp 875,58 M

0

BANDUNG,FOKUSjabar.id: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT bank bjb menyetujui pembagian dividen sebesar 55 persen dari laba bersih tahun 2017 atau sebesar Rp 875,58 miliar (Rp 90,3 per lembar saham).

Direktur Utama bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, pada 2017 bank pembangunan daerah tersebut membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 2,05 triliun dengan penguatan kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) menjadi 1,51 persen dibanding tahun lalu 1,69 persen.

“Faktor utama yang menjadi penyumbang laba bersih bank BJB berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 3,52 persen (y-o-y),” ujar Ahmad Irfan, Kamis (1/3/2018). Ahmad Irfan menjelaskan, penetapan dividen pay out ratio ini seiring dengan kinerja perusahaan positif dan tingginya rasio kecukupan modal. Besaran dividen tersebut telah memerhatikan kebutuhan perseroan.

BACA JUGA:

Lobi Politik Golkar-PAN Garut Santai tapi Serius

Bank BJB Terbitkan Obligasi dengan Target Dana Rp 4,5 Triliun Kepada pemegang saham, Ahmad Irfan melaporkan capaian kinerja pada 2017. Aset perseroan bank BJB di 2017 tembus menjadi Rp 114,98 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 102,32 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2017 meningkat 11 persen menjadi Rp 81,61 triliun. Sedangkan total kredit yang sudah disalurkan hingga akhir 2017 mencapai Rp 76,4 triliun atau naik 11,14 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Dari semua segmen kredit yang dimiliki, segmen kredit konsumer tercatat tumbuh sebesar 6,46 persen menjadi Rp 47,1 triliun (y-o-y). Selain itu, segmen komersial juga tumbuh signifikan sebesar 25,19 persen menjadi Rp 13,6 triliun,” tuturnya. Mengenai penerbitan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB), Obligasi Berkelanjutan bank BJB Tahap 1 2017 senilai Rp 1,5 triliun dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan tahap 1 2017 senilai Rp 1 triliun atau totalnya Rp 2,5 triliun.

“Sisanya sebesar Rp 301,15 miliar, rencananya akan digunakan untuk ekspansi kredit 2018,” ungkapnya. Ketika ditanya tentang penyertaan modal, Ahmad Irfan menjelaskan, penyertaan modal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemegang saham lainnya akan dilakukan pada semester 2-2018.

Jam Kerja Diubah, PNS Diminta Tetap Disiplin

0

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Terhitung mulai 1 Maret 2018, jam masuk kantor Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya diubah.

Jam masuk kerja yang awalnya 07.30 WIB dan pulang kerja 15.30 WIB, dirubah menjadi pukul 08.00 WIB dan pulang kantor pukul 16.00 WIB.

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menjelaskan, perubahaan jam kerja ini untuk memperhatikan aspek keselamatan para PNS yang berangkat kerja.

”Saya tau mereka itu sebelum berangkat ke kantor, banyak yang mengantarkan anak-anaknya ke sekolah, jika masuk kantor jam 07.30 pasti ngejar-ngejar waktu dan ini mengkhwatirkan untuk keselamatan mereka di jalan,” ujar Budi Budiman, Kamis (01/03/2018).

”Gak masalah masuk jam 08.00 tidak merugikan pelayanan. Bahkan PNS bisa lebih nyaman bisa mengantar anak-anaknya sekolah baru berangkat ke kantor dengan tenang tanpa tergesah-gesah,” kata Budiman.

Kendati demikian Budi Budiman berharap, perubahaan jadwal jam kerja ini tidak mengurangi kedisiplinan pegawai. “”Justru harus lebih disiplin, lebih semangat pegabdian kerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

(Seda/DH)

Ngopi Bareng, Aher – Idrus Marham Bahas Kemiskinan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), menjamu kedatangan Menteri Sosial RI Idrus Marham, di rumah dinasnya, Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, pada hari Kamis (01/03/2018), dengan Kopi Puntang, khas Jawa Barat.

Keduanya ngopi bareng di Gedung Negera Pakuan sambil berbincang. Kepada wartawan Aher mengatakan, ada banyak manfaat yang bisa didapat melalui kopi.

Diluar segi kesehatannya, juga fungsi konservasinya di kawasan tertentu, kopi juga berperan dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Sehingga kopi kata Aher, dinilai telah berhasil menjadi salah satu solusi dalam pengentasan kemiskinan. Apalagi Jawa Barat memiliki potensi kopi yang luar biasa.

Sebagai contoh, green bean (biji kopi hijau) dari Jawa Barat, harganya dulu hanya Rp20- 30 ribu rupiah per kilogram, namun saat ini, seiring majunya kopi Jawa Barat, harga termurahnya bisa Rp100 ribu rupiah, bahkan dengan kualitas istimewa bisa mencapai Rp400 ribu. Jadi kopi bisa menjadi salah satu solusi pengentasan kemiskinan juga.

Mensos Idrus Marham pun memuji langkah Aher untuk mengenalkan kopi kepada masyarakat. Selain nikmat, menurutnya, kopi juga ternyata bisa menyejahterakan masyarakat.

“Saya katakan pagi hari ini adalah silaturahmi kopi Gedung Sate. Memang ini tidak hanya enak. Tapi sangat enak. Terima kasih Pak Gubernur ini luar biasa,” ungkap Idrus.

Disamping silaturahmi dan ‘ngopi’, pertemuan Idrus dan Aher, adalah untuk membahas berbagai isu strategis terkait permasalahan sosial, sekaligus mensinkronkan sejumlah program pemerintah pusat dan daerah.

“Saya datang kesini, bersilaturahmi dengan Pemerintah Daerah, karena apa-apa yang dilakukan pemerintah pusat hanya bisa sukses apabila bersinergi dengan pemerintah daerah. Jadi saya silaturahmi ke Pak Gubernur,” katanya.

Disamping itu, Mensos pun mengapresiasi Aher, atas inisiasinya memberikan fasilitas kepada para pendamping PKH berupa uang muka, atau DP sepeda motor. Adapun fasilitas yang diberikan dinilai berhasil mengakselerasi kerja, sehingga bansos, maupun pendampingan langsung kepada para peserta PKH bisa diterima secara tepat oleh masyarakat.

“Kalau gubernur-gubernur lain bisa seperti ini, saya kira ini jaminan yang tidak hanya penyaluran dapat terlaksana, tapi juga jadi akselerasi bantuan bansos terlaksana, sehingga masyarakat merasakan efektifnya bansos itu,” kata Mensos.

Idrus juga menuturkan, dari data terkait kemiskinan nasional yang ada, 5-10%-nya bisa berubah-ubah secara dinamis, karena pergerakan ekonomi masyarakat.

Contohnya, masyarakat yang awalnya bekerja tapi kemudian terkena PHK sehingga tak berpenghasilan. Selain itu adapula yang kehilangan harta bendanya paska bencana. Ada juga yang asalnya tergolong tidak mampu, kemudian berhasil mendapat pekerjaan yang layak, kemudian naik status.

Lebih dari satu juta keluarga di Jawa Barat masuk dalam program PKH, dengan anggaran lebih dari Rp6 triliyun secara keseluruhan.

“Jawa Barat secara keseluruhan, penerima manfaat PKH 1,6 juta (penerima bantuan), terimakasih Pak Gubernur sudah memperlancar tugas-tugas Insha Allah semua tuntas,” kata Idrus.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), menilai bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) adalah program anti kemiskinan paling berhasil.

“Diantara program-program pengentasan kemiskinan, saya menyaksikan langsung di lapangan, PKH ini program anti kemiskinan paling berhasil diantara program-program yang lain,” kata Aher.

Aher menuturkan, bansos PKH yang disalurkan kepada yang berhak di wilayah Jawa Barat berjalan dengan lancar. Adapun sebanyak 1,6 juta penerima bantuan di Jabar terbagi ke dalam beberapa program yakni PKH dan beras sejahtera (rastra).

Juga terkait data kemiskinan yang dinilai dinamis (berubah-ubah). Aher mengaku selalu mendapatkan update data dari pihak terkait setiap saat diperlukan. Sehingga data tersebut dapat digunakan untuk penyaluran bantuan supaya lebih tepat sasaran.

“Perubahan-perubahan itu (angka kemiskinan) dinamis dan terus terjadi sehingga data itu terus di-update,” ucap Aher.

“Kalau itu (kesalahan penyaluran) terjadi, penyelesaiannya sekarang cepat, karena langsung disetor (datanya) ke pusat, kemudian langsung merevisi data tersebut. Alhamdulillah sangat lancar,” papar Aher.

(DH)