spot_img
Senin 17 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7086

Presiden Jokowi Senang Progres Kertajati Berlangsung Cepat ‎

0
ilustrasi (web)

MAJALENGKA, FOKUSJabar.id : Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peninjauan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Dalam kunjungannya Jokowi mengaku senang dengan progress yang sudah dicapai PT BIJB, selaku pelaksana pembangunan bandara.

Jokowi mengaku dua tahun lalu atau pada Januari 2016 meletakan batu pertama, sebagai penanda dimulainya pembangunan bandara berlevel internasional tersebut. Kemudian pada Selasa 17 April 2018, dirinya kembali meninjau bandara yang saat ini progress pembangunannya sudah mencapai tahap akhir atau 93 persen.

“‎‎Kita ingat dua tahun lalu atau sekitar Januari 2016 ada tiang pancang pertama. Kemudian dua tahun lebih sedikit, ini sudah dikerjakan sesuai dengan target waktu yang telah kita berikan,” kata Jokowi dalam keterangannya pada wartawan di area terminal Bandara Kertajati.

Menurutnya, jika pembangunan sudah mencapai tahap akhir pada April ini, bandara Kertajati bukan hanya saja bisa melayani penerbangan Haji tapi mudik Lebaran 2018 bisa dilakukan dari sini. Sebelum penerbangan reguler, Jokowi ingin pada 24 Mei nanti dilakukan ujicoba penerbangan kembali. Ini agar bisa memastikan keamanan sebelum nantinya bandara ini melayani penerbangan reguler.

” Insya Allah, bulan depan sudah akan kita coba mulai. Insyaallah 24 Mei dicoba. Nanti akan kita lihat apakah masih ada hal-hal yang perlu kita perbaiki di sini,” ujar Jokowi.

Dia mengaku, sudah berkoordinasi dengan PT BIJB, Angkasa Pura (AP) II dan maskapai Garuda Indonesia agar bandara ini bisa melayani masyarakat khususnya Jawa Barat akan kebutuhan transportasi udara. Sebab Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia sudah seharusnya memiliki bandara bertaraf internasional.

Dengan kapasitas 5,6 juta penumpang ditahap pertama dan berdiri di atas lahan 1.800 Ha, kata Jokowi, bandara Kertajati sudah sangat representatif untuk melayani moda transportasi tersebut. “Ini bisa digunakan haji yang diberangkatkan dari Airport Kertajati. Saya tanya ke Angkasa Pura siap. Garuda juga siap. Arus mudik juga siap,” terangnya.

Jokowi mengaku senang, sebab BIJB bisa dibangun dengan cepat, dan juga bisa menghimpun biaya yang tidak bergantung pada uang negara sepenuhnya. PT BIJB sendiri dalam mendanai pembangunan bandara internasional menyedot sekitar Rp 2,6 triliun dengan menggunakan skema Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS).

“‎Yang paling penting. Ini anggaran sudah‎ tidak sedikit untuk konstruksi, dan pembebasan lahan. Ini kerja sama pemerintah provinsi Jabar, swasta, pusat dan pengerjaannya cepat sekali ini kita senang,” ujarnya.

“Kerja sama ini sebuah model bisnis yang mempercepat, pembiayaan, infrasuktur bisa cepat selesai. Ini setelah selesai (BIJB) skema-skema baru selalu jadi contoh ditempat lain,” tandasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, bahwa kehadirannya bersama presiden merupakan bagian dari untuk melihat kesiapan bandara. Selain bandara Budi juga ingin melihat aksebilitas seperti jalan dan penunjang lainnya seperti hotel untuk menghadapi terselenggaranya haji.

“Kita ingin memasikan apakah aksebilitas (jalan) hotel daripada Majalengka sudah bisa berfungsi baik untuk beroperasinya bandara Kertajati dan terselenggaranya haji ini,” ungkapnya.

“Saya melihat fisik di sini milik bandara sudah selesai, aksebilitas dan fasilitas lainnya seperti hotel juga,” tandasnya.

Virda Dimas Ekaputra menambahkan, pembangunan bandara ini direncanakan selesai pada Mei ini atau sebelum ujicoba penerbangan dilakukan pada 24 Mei nanti. Dari tiga paket pembangunan untuk sisi darat seluruhnya sudah hampir menyentuh angka 100 persen. Adapun untuk sisi udara seperti runway, ATC dan taxi way itu sudah selesai dan siap digunakan untuk pendaratan pesawat seperti Boeing 737.

“Ini sudah 93 persen. Dan Mei ini pembangunan Insya Allah sudah selesai,” singkat Virda.

Dalam lawatan pimpinan negara ke Bandara Kertajati tersebut, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, ‎Direktur PT Angkasa Pura II Awaludin, dan Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra. Jokowi saat melihat langsung area bandara dipandu langsung Virda Dimas Ekaputra.

Jokowi dan rombongan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia 1. Setelah kunjungan ke Kertajati pesawat jenis heli yang terbang dari apron langsung bertolak ke Bandara Husein Sastranegara.

(Bam’s)

Masuk Daftar ‘Penawaran’ 2019 ke Prabowo, Ini Respon Aher

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menawarkan sembilan kadernya untuk menjadi pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dari sembilan nama itu, Gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan masuk dalam daftar nama yang disodorkan PKS.

Menyikapi hal tersebut, Ahmad Heryawan menjelaskan, menuntaskan tugas gubernur sampai Juni 2018 sampai saat ini menjadi prioritas dibandingkan mematangkan rencana maju di Pilpres 2019.

“Semuanya masih proses kan, Pak Prabowo masih proses, kemudian (penetapan) Capres – Cawapres masih proses, ikuti aja prosesnya,” ujar Ahmad Heryawan saat di Gedung Sate Kota Bandung Jawa Barat, Rabu (18/4/2018).

Pria yang akrab disapa Aher ini memastikan rencana untuk maju di Pilpres 2019 akan dipertimbangkan setelah jabatan gubernur dilepas. “Belum (ada) keputusan kan, artinya bagaimanapun saya harus menyelesaikan tugas gubernur sampai 13 Juni. Sehabis 13 Juni mungkin lebih leluasa berfikir,” katanya.

“Biasa – biasa saja, karena saya harus menyelesaikan tugas dulu sebagai gubernur. Kita tunggulah, saya sering mengatakan ngalir saja, kan (perkembangan) baru dari media, (untuk pematangan) harus ada rapat, langkah macam – macam,” tambahnya.

Sebelumnya, nama Ahmad Heryawan dianggap figur paling objektif maju di Pilpres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.

“Ya kalau di PKS kan objektifnya dari sembilan nama itu, suara terbanyak adalah Pak Ahmad Heryawan (Aher). Sembilan nama itu kan hasil pemilihan internal PKS. Jadi kalau Pak Aher paling kuat ya karena beliau memang pilihan tertinggi dari proses penjaringan di PKS,” kata Wakil Ketua Majelis Syuro Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, di Gedung DPR, Jakarta.

Saat ditanya soal penawaran sembilan nama tersebut pada Gerindra, ia menjelaskan saat ini masih dinamis dan masih dikomunikasikan. Nantinya akan ada tim khusus yang menyampaikan tawaran sembilan nama pada Gerindra. “Ada tim komunikasi dan sosialisasi, ketuanya Mustafa Kamal,” kata Hidayat.

(Adie/Bam’s)

Miliki 1,75 Kuintal Ganja, Mahasiswa Ini Dituntut Hukuman Mati

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Terbukti memiliki ganja seberat 175.276 gram (1,75 kuintal), seorang mahasiswa Informatika asal Bogor, MRH (22) dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar), Nurhidayat.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan L. L. R. E Martadinata, Selasa (17/4/2018), JPU menyatakan, tuntutan mati terhadap terdakwa berdasarkan pertimbangan yang telah dibuktikan dalam persidangan.

Terdakwa yang ternyata penghuni lapas karena tersangkut narkoba tersebut dikenakan pasal 114 ayat (2) jo pasal 132 ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika oleh JPU.

“Semua sudah terbukti dalam persidangan,” kata jaksa usai sidang.

Dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Marolop Simamora, jaksa Nurhidayat menuturkan, terdakwa dinyatakan telah terbukti baik bertindak secara sendiri atau secara bersama-sama melakukan pemufakatan jahat. Ia melakukannya bersama dengan Diren Fauzi, Muhamad Ilham dan Imam Hasni dan Agrina.

“Mereka telah menjual, menjadi perantara jual beli, menyerahkan narkotika golongan satu yang beratnya 175.276 gram,” jelas Nurhidayat.

Dalam surat dakwaan sebelumnya, jaksa mengungkapkan, peristiwa itu berawal saat dua anggota polisi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar mendapat informasi dari masyarakat mengenai peredaran ganja berupa tanaman yang beratnya melebih satu kilogram.

Berbekal informasi tersebut, anggota unit Reserse Narkoba Polda Jabar lainnya langsung melakukan penggeledahan terhadap terdakwa.

Selain kepada terdakwa, penggeledahan juga dilakukan terhadap saksi-saksi lainnya di Lapas Klas II A Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor serta bertempat di Pinggir Jalan Raya Parung, Kab. Bogor.

Menurut keterangan, dalam penggeledahan itu ditemukan barang bukti berupa 5 paket dus besar dibungkus karung warna putih berisi 201 bata yang berisi narkotika jenis ganja seberat 175. 276 gram. Terdakwa beserta temannya ditangkap. Barang bukti tersebut disita oleh pihak Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar.

(Ibenk/Bam’s)

Ketua DPRD Jabar Apresiasi Pembekalan Antikorupsi oleh KPK

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan pembekalan antikorupsi kepada seluruh pasangan calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada serentak 2018 di Provinsi Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (17/4/2018).

Di acara tersebut pun dilakukan Deklarasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Pasangan Calon Kepala Daerah se-Jawa Barat 2018-2023 oleh KPU Jabar.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menyambut baik penyelenggaraan pembelalan antikorupsi oleh KPK itu.

“Satu tahap pencalonan telah selesai dilaksanakan tinggal satu tahap lagi yaitu surat-surat terkait pengunduran diri. Semoga ini semakin melancarkan tahapan Pilkada Serentak 2018,” kata Ineu.

Menurut dia, tahapan ini bisa mendukung terciptanya kondusifitas penyelenggaraan Pilkada Serentak di Jabar 27 Juni 2018 mendatang.

Ineu pun berharap, setelah dilaksanakannya tahapan pengumuman LHKPN, para calon kepala daerah bisa berkonsentrasi dalam tahapan kampanye dengan kondusif.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menuturkan bahwa pembekalan antikorupsi kepada calon kepala daerah sengaja digelar lebih awal agar kepala daerah terhindar dari tindak pidana korupsi.

“Tahun ini kita mulai dari awal agar dalam proses mencapai kepala daerah, yang terpilih bisa terhindar dari korupsi atau terjerat tindak pidana korupsi,” kata Basaria.

(LIN)

Lafadz Alloh Digambar di Trotoar, Pemkot Bandung Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi pembuatan lafadz Alloh SWT di trotoar yang dilakukan pihak tak berwenang. Masyarakat pun diminta menyerahkan permasalahan ini kepada pihak berwenang yang sedang melakukan pengusutan penggambaran lafadz Alloh SWT di trotoar tersebut.

Kabag Humas Setda Pemkot Bandung Yayan Briliyana mengatakan, tulisan di trotoar dekat Terminal Leuwipanjang, Bojongloa Kidul itu sudah dibersihkan aparat kewilayaha dan petugas Dishub Kota Bandung. Pihaknya melakukan pembersihan karena bertentangan dengan syariat Islam dan tidak sesuai dengan peruntukannya.

“Selain menghapus lafadz Alloh di pedestrian tempat pejalan kaki, petugas pun berhasil mengamankan batu seukuran kepalan tangan orang dewasa yang diduga digunakan sebagai alat pembuat Lafadz Alloh di Trotoar,” kata Yayan, Selasa (17/4/2018).

Saat ini, aparat kewilayahan bersama OPD terkait tengah melakukan identifikasi aksi tersebut dan masih mencari pelaku. Yayan pun mengimbau agar secepatnya melapor ke pihak berwenang.

“Kami mengimbau agar masyarakat turut menjaga sarana prasarana publik serta tetap menjaga ketertiban dan keamanan dengan tidak melakukan aksi yang akan memicu gangguan kondusivitas seperti aksi tersebut. Masyarakat diharap tetap tenang dan menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada aparat dan jangan terprovokasi,” tegasnya.

Seperti diketahui, aksi vandalisme berupa lafadz Alloh beredar di media sosial dan membuat geger netizen. Dalam gambar tersebut, terlihat lafaz Alloh yang digambar di trotoar jalan. Dalam foto pun terdapat tulisan ‘Ini lokasi di leuwipanjang, tersebar lafadz Alloh sebagai bahan injakan di trotoar jalan.

(Ageng/LIN)

Pemilih Milenial Nilai Program Hebring Lebih Menarik

0
Ini Program Unggulan yang Ditawarkan HebRing (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sebagian warga Bandung khususnya dari kalangan pemilih milenial menilai program yang ditawarkan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Yossi Irianto-Aries Supriatna lebih riil dan menarik dibanding dua paslon lainnya.

Weny Ariani (25), warga Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul mengaku tertarik dengan program-program yang dipaparkan pasangan Yossi-Aries dalam debat publik Pilwalkot Bandung beberapa hari lalu. Menurut dia, Yossi-Aries bisa meneruskan program Bandung Juara yang sebelumnya dibawa Ridwan Kamil.

“Program penanganan banjir, sekolah gratis, smart city, program rumah murah dan penyelesaian masalah kemiskinan serta pengangguran yang ditawarkan Yossi-Aries lebih menarik dibanding paslon lain,” kata Weny di kawasan Cibaduyut, Selasa (17/4/2018).

Dia yakin pasangan Hebring mampu melaksanakan janji-janji kampaye mereka, terlebih keduanya memiliki pengalaman luas di pemerintahan. Sebelumnya, Yossi menjabat Sekda Kota Bandung dan Aries sebagai anggota DPRD Kota Bandung.

Hal senada diungkapkan warga lainnya Okky Saputra (21) asal Margahayu Kota Bandung. Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Bandung itu melihat pasangan Yossi-Aries lah yang tampak memiliki perhatian lebih kepada kaum muda atau kalangan milenial.

“Dua kali debat, saya melihat pasangan nomor dua ini paling memiliki kapasitas dan keberpihakan kepada anak-anak muda maupun kalangan warga Bandung lainnya,” kata Okky.

Dia berpendapat beberapa program yang ditawarkan Yossi- Aries cukup menarik bagi kalangan milenial, di antaranya program pelibatan anak-anak muda Kota Bandung di industri dan ekonomi kreatif. Selain itu, dia melihat pasangan Hebring itu serius mengatasi masalah pengangguran yang mayoritas adalah anak muda.

“Pemberian pelatihan-pelatihan (bagi anak muda) menurut saya sangat bagus,” tambah Okky.

Andriana (23), warga Buahbatu lebih menyoroti masalah banjir dan kemacetan di Kota Bandung. Dia berharap semua paslon dapat mengatasi masalah rutin yang dihadapi warga Bandung yaitu masalah kemacetan dan banjir.

Namun dari paparan para paslon ketika debat publik, menurutnya, hanya pasangan Hebring yang menyampaikan program secara jelas dan detail. Program penanganan banjir dan kemacetan yang disampaikan pasangan Yossi-Aries lebih realistis dan terukur. Dia mengaku tertarik dengan program sijitu yaitu program solusi penanganan banjir terpadu.

Dia melihat pasangan nomor urut 2 itu lebih mengetahui persoalan dan tahu solusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan terutama banjir dan kemacetan.

“Saya berharap Wali Kota Bandung ke depan jangan hanya bisa bikin taman. Tapi masalah utama Kota Bandung seperti kemacetan dan banjir tidak disentuh. Saya melihat program Yossi-Aries cukup bagus,” beber dia.

(LIN)

Legislator NasDem Garut Sebut Siswa Berprestasi Harus Terima Reward dari Pemkab

0
Yusep Mulyana, (FOKUSJabar/Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Siswa-siswi yang memiliki prestasi, baik dibidang akademis maupun olahraga dan lainnya harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Garut.

Demikian diungkapkan Anggota Komisi D DPRD Garut dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Yusep Mulyana. Menurutnya, siswa-siswi yang telah mengharumkan nama Kabupaten Garut selayaknya diberi reward atau semacam perhatian khusus.

” Ya diberi semacam uang pembinaan atau lainnya yang bisa menjadi pemicu semangat,” kata Yusep kepada FOKUSJabar, Selasa (17/4/2018) malam.

Ditambahkan Yusep, diharapkan dengan adanya semacam reward, siswa tersebut akan lebih mengasah kemampuan serta keahlian yang dimilikinya. Juga pada siswa yang lain akan timbul semangat guna mengukir prestasi.

” Dengan adanya reward, saya yakin akan lahir atlet-atlet dari kalangan pelajar yang mampu berbicara banyak di kancah nasional maupun internasional.

Sejauh ini, lanjut dia, memang keberadaan SMA atau sederajat sudah alih kelola oleh propinsi. Namun tetap saja seandainya siswa tersebut menjadi juara maka yang bangga adalah masyarakat Garut.

” Saya menghimbau kepada Dinas  Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Garut, guna menyisihkan anggaran dan  memberikan penghargaan bagi siswa berprestasi,” pungkasnya.

(Andian/Bam’s)