spot_img
Sabtu 27 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7047

Tinjau Kesiapan Pencoblosan, Iriawan Tidak Bosan Ingatkan Netralitas ASN

0
Penjabat Gubernur Jawa Barat Komjen Iriawan saat mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Selasa (19/6/2018). (FOKUSJabar/Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Komjen Mochamad Iriawan berpesan kepada penyelenggara pemilu dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas. Dia mengatakan hal itu saat meninjau persiapan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di Kecamatan Sumur Bandung, Senin (25/6/2018),

Iriawan mengaku tidak pernah bosan untuk mengingatkan ASN maupun penyelenggara pemilu agar bertindak sesuai aturan saat Pilkada Serentak 2018.

“Terus saya tidak bosan untuk mengingatkan netralitas ini. Agar semua bisa dipatuhi,” kata Iriawan di Kantor Kecamatan Sumur Bandung, Senin (25/6/2018).

Dia mengaku, sampai saat ini belum ada informasi ASN yang diduga melanggar aturan. Mungkin, jelasnya, ASN di Jabar sudah mengerti akan tugas, wewenang, dan kewajibannya serta sanksi yang akan diterima apabila melanggar netralitas ASN.

“Itu kan yang melakukan, tidak netral, jangan dibilang ASN. Tapi oknum, kalau ASN kan keseluruhan. Kalau ada (ASN tidak netral) itu kan pasti kita punishment, berikan sanksi pada jabatannya,” kata Iriawan.

Dia menjelaskan beberapa sanksi kepada oknum ASN yang tidak netral diantanya, pencopotan jabatan, demosi, serta apabila oknum ASN itu ingin melanjutkan pendidikannya akan dia pertimbangkan kembali.

“Dan saya tekankan kembali semuanya penyelenggara pemilu dan ASN ini harap netral,” pungkasnya.

(Ibenk/DAR)

Sampai Siang Tadi, KPU Kota Bandung Belum Terima 4.419 Formulir C

0
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bandung Rifqi Alimubarok

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bandung Rifqi Alimubarok mengungkapkan, pihaknya belum menerima Formulir C sebanyak 4.419, sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bandung.

“Logistik tinggal menunggu kekurangan logistik Pilgub (Pemilihan Gubernur) Jabar, untuk Formulir C. Berarti 4.419 formulir kebutuhannya,” kata Rifqi seusai meninjau persiapan Logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 bersama Penjabat Gubernur Jabar di Kantor Kecamatan Sumur Bandung, Senin (25/6/2018) siang.

Dia mengungkapkan, Formulir C Pilgub Jabar belum terdistribusikan karena baru selesai di percetakan. Dia berharap, kekurangan tersebut bisa terpenuhi hari ini.

Sementara, lanjutnya, untuk persiapan Logistik yang lain untuk Pilgub maupun Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung sudah terdistribusikan semua sampai ke tingkat kecamatan.

“Bilik suara, kotak suara, surat suara, sudah siap. Tinggal Formulir C Pilgub,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan persiapan keamanan dan petugas untuk di TPS se-Kota Bandung juga sudah dipersiapkan.

“Petugas kita siap. Petugas KPPS maupun juga yang akan menjaga ketertiban TPS juga sudah siap,” ujarnya.

(Ibenk/DAR)

 

Sebanyak 3.428 Atlet Pelajar Didaftarkan 27 Kota/Kabupaten Ikuti Popda Jabar XII

0
Foto: istimewa

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sebanyak 3.428 atlet pelajar sudah didaftarkan secara online oleh 27 kota dan kabupaten di Jabar untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat XII akan kembali digelar pada 30 Juli sampai 03 Agustus 2018 di Kota Bandung.

Kepala Bidang Peningkatan Olahraga Prestasi pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Agus Komarudin menuturkan, kegiatan Popda Jabar merupakan kegiatan rutin yang digelar dua tahun sekali pada setiap tahun genap. Popda Jabar sendiri menjadi salah satu persiapan menuju ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang digelar dua tahun sekali pada setiap tahun ganjil.

“Untuk Popda Jabar XII sendiri, beberapa tahapan persiapan sudah dijalankan yang salah satunya pendaftaran peserta secara online melalui situs web popdajabar.com. Dan semua daerah sudah melakukan pendaftaran sesuai jadwal,” ujar Agus saat ditemui di ruang kerjanya, komplek olahraga SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Senin (25/6/2018).

‎Berdasarkan pendaftaran online yang dilakukan 27 kota/kabupaten, tercatat sebanyak 4.578 orang akan mendatangi Kota Bandung saat gelaran Popda Jabar XII. Terdiri dari 3.428‎ atlet, 867 pelatih, dan 283 ofisial.

“Untuk atlet, kita terapkan batas usia maksimal yakni kelahiran tahun 2001 karena Popda ini merupakan even bagi atlet pelajar serta menjadi persiapan kita menghadapi Popnas XV tahun 2019 di Papua,” tambah Agus yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Popda Jabar XII/2018.

Usai tahapan pendaftaran online, lanjut Agus, pihaknya akan melakukan verifikasi pendaftaran secara faktual pada tanggal 3-5 Juli mendatang. Pada tahapan tersebut, pihaknya akan memastikan jumlah atlet, pelatih, hingga ofisial dari setiap kontingen.

“Apakah sesuai atau tidak? Apakah ada penambahan atau pengurangan? Sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah kontingen yang nanti mengikuti gelaran Popda Jabar XII ini bertambah atau berkurang,” tegasnya.

Kepala Seksi Pembibitan Olahraga Prestasi pada Bidang Peningkatan Olahraga Prestasi Dispora Jabar sekaligus Sekretaris Panitia Pelaksana Popda Jabar XII/2018, Nandang Roekanda menambahkan, usai pelaksanaan verifikasi, akan dilakukan proses keabsahan atlet pelajar yang akan berlaga di ajang Popda Jabar XII. Tahapan keabsahan sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Juli 2018.

“Pada tahapan keabsahan tersebut, kita akan kroscek kesesuaian persyaratan setiap atlet yang didaftarkan oleh 27 kota dan kabupaten. Kita akan melihat keabsahan atlet bedasarkan raport, ijazah, dan akte kelahiran‎. Kemudian distribusi atlet di setiap cabang olahraga,” ujar Nandang.

Dari sisi jumlah atlet pelajar pada Popda Jabar XII tahun 2018, ‎Nandang mengaku ada peningkatan dari gelaran Popda Jabar XI tahun 2016. Pasalnya, terdapat beberapa penambahan nomor pertandingan di beberapa cabang olahraga. Salah satunya di cabang olahraga Tarung Derajat .

“Jadi dengan bertambahnya nomor pertandingan, secara tidak langsung bertambah pula jumlah atlet pelajar yang ikut serta. Semoga saja, Popda Jabar XII ini bisa melahirkan atlet-atlet berkualitas yang akan menjadi tulang punggung ‎Jabar untuk mempertahankan juara umum di ajang Popnas XV tahun 2019 serta PON XX tahun 2020 di Papua,” pungkasnya.

‎Popda Jabar XII tahun 2018 sendiri akan mempertandingkan sebanyak 21 cabang olahraga dengan jumlah nomor pertandingan sebanyak 284 nomor. Tempat pertandingan (venue) cabang olahraga Popda Jabar XII sendiri digelar di komplek SPOrT Jabar, Arcamanik sebanyak sembilan cabang olahraga, lalu di komplek olahraga Pajajaran Bandung sebanyak lima cabang olahraga, GOR Bandung (bulutangkis), GOR Bola Voli si Jalak Harupat (bola voli indoor), Situ Cipule Karawang (Dayung), lapangan Lodaya Bandung (sepakbola), GOR Progresif Soekarno-Hatta (sepak takraw), lapang tenis Taman Maluku (tenis lapangan), dan GOR Tenis Meja ITB Jatinangor (tenis meja).

(ageng/DAR)

Paslon Pilwalkot Bandung 2018 Siap Menang Siap Kalah

0
Semua pasangan calon walikota Bandung menyatakan siap menang siap kalah pada Apel Siaga Kesiapan Penyelenggaraan Pemungutan Suara dan Deklarasi  di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (25/6/2017).

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Semua pasangan calon walikota Bandung menyatakan siap menang siap kalah pada Apel Siaga Kesiapan Penyelenggaraan Pemungutan Suara dan Deklarasi  di GOR Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Senin (25/6/2017).

Acara tersebut dihadiri  sekitar 500  panwas dan perwakilan dari setiap pasangan calon. Dalam Deklarasi Siap Menang Siap Kalah, setiap perwakilan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung 2018-2023 siap mematuhi sekitar delapan poin.

“Ada konsekuensi yang akan diterima jika aturan yang sudah tercantum tidak ditaati dan dipatuhi. Salah satunya sanksi sesuai dengan PKPU,” ujar Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bandung, Farhatun Fauziah, Senin (25/6/2018).

Menurut Farhatun menambahkan, dengan telah ditandatanganinya isi deklarasi oleh seluruh paslon, maka ada ketentuan yang juga harus diikuti. Salah satunya jika terjadi sengketa atau permasalahan dari hasil pemilihan suara, maka ada mekanisme aturan yang berlaku yang harus ditaati dan dijalankan.

“Alhamdulillah, semua pasangan calon menghadiri ‎acara hari ini. Mereka menyetujui dan menandatangani deklarasi siap menang siap kalah.Kami ingin memastikan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 di Kota Bandung ini berjalan aman, lancar, kondusif,” tegasnya.

(Ageng/DAR)

Bupati Garut Angkat Plt Kadinkes dan Segera Lakukan Rotasi Mutasi Pegawai

0
Bupati Garut, Rudy Gunawan

GARUT, FOKUSJabar.id : Rudy Gunawan sudah kembali menjabat Bupati Garut. Dimana sebelumnya, selama lima  bulan cuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sehari bekerja setelah cuti, dia langsung menyikapi kekosongan sejumlah jabatan eselon II. Salah satunya, jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes).

Seperti diketahui, jabatan Kepala Dinas Kesehatan mengalami kekosongan karena Tenni Swara Rifai mengundurkan diri dari jabatannya.

” Sekretaris Dinas Kesehatan, Ubaidillah Syathori saya tunjuk jadi Plt Kadinkes,” kata Rudy Gunawan, Senin (25/6/2018).

Menurut Rudy, penunjukan Plt Kepala Dinas Kesehatan untuk mengisi kekosongan agar tidak menganggu terhadap pelayanan publik serta penerapan program-program yang saat ini seharusnya sudah dilaksanakan.

” Secepatnya SK akan kita keluarkan usai Pilkada Garut. Ya, pekan depan sudah keluar,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Garut lanjut dia, akan segera melelang jabatan untuk mengisi Kepala Dinas defenitif di enam SKPD.

” Kita akan buka lelang jabatan. Mudah-mudahan pada bulan Juli sudah bisa dilaksanakan,” ungkapnya.

Selain lelang jabatan, dirinya juga akan melakukan rotasi dan mutasi secara besar-besaran sebagai bentuk penyegaran pegawai.

” Saat ini banyak jabatan yang kosong. Untuk itu, kita juga akan menggelar rotasi dan mutasi pegawai,” pungkasnya.

(Andian/Bam’s) 

Pj Gubernur Periksa Kesiapan Logistik Pilkada di Kecamatan Sumur Bandung

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochammad Iriawan bersama Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat memeriksa kesiapan logistik yang ada di Kecamatan Sumur Bandung, Jalan Lombok, Senin (25/6/2018).

“Kami mengecek bagaimana kesiapan penyelenggara Pemilu di kecamatan. Insya Alloh logistik akan sampai ke kelurahan besok dan segera di dropping ke TPS (tempat pemungutan suara),” kata Iriawan di Kecamatan Sumur Bandung.

Dia datang ke Kecamatan Sumur Bandung tanpa memberitahu sebelumnya kepada Camat maupun penyelenggara pemilu yang ada di tingkat Kecamatan Sumur Bandung.

“(datang ke Kecamatan Sumur Bandung) sampling aja. Saya juga tidak memberi tahu akan datang ke sini. Setelah ini akan ada tempat lain yang akan didatangi yang saya kira tidak akan saya beri tahu juga,” ucapnya.

Dia menegaskan, hasil pantauannya sampai dengan hari ini dipastikan penyelengaaraan Pilkada Serentak 2018 akan berjalan lancar.

“Pada prinsipnya kita melihat secara fakta, Insya Alloh semua akan berjalan lancar,” kata Iriawan.

(Ibenk/LIN)

Terhambat Libur Lebaran, Formulir C Masih Kurang 3 Ribu

0
Komisioner KPU Jabar Endun seusai verifikasi di Kantor DPD Golkar Jabar Senin 29 Ferbruari 2018 (foto LIN)
Komisioner KPU Jabar Endun seusai verifikasi di Kantor DPD Golkar Jabar Senin 29 Ferbruari 2018 (foto LIN)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Komisioner KPU Jabar Endun Abdul Haq mengungkapkan bahwa masih kekurangan 3 ribu formulir C. Hal itu terjadi karena produksi yang masuk dalam salah satu logistik pencoblosan itu sempat terkendala libur lebaran.

“Iya, waktu libur itu produksi mereka istirahat,” kata Endun di sela rapat koordinasi desk Pilkada di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (25/6/2018).

Kendati begitu, pihaknya optimistis permasalahan itu tidak akan berlarut. Terlebih setiap jam, mesin produksi bisa menghasilkan sekitar seribu lembar. Sementara logistik lainnya, seperti alat kelengkapan TPS, tinta, segel, hologram maupun sampul sudah tidak ada masalah.

“Seluruh logistik sudah terdistribusi dengan optimal di hari pencoblosan 27 Juni mendatang,” terangnya.

Adapun kebutuhan formulir C sebanyak 74.924 lembar sesuai dengan jumlah TPS. Pihaknya berharap malam ini sudah terdistribusi sampai ke kabupaten/kota.

Sementara itu, Sekda Jabar Iwa Karniwa menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilgub 2018 di atas 70 persen. Untuk itu, salah satu poin penting yang terus dibahas dalam setiap rapat adalah terkait sosialisasi pentingnya menyalurkan hak pilih warga.

“Saya meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga netralitas sekaligus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menggunakan hak suaranya pada pencoblosan nanti,” tegas Iwa.

(LIN)