spot_img
Jumat 26 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7028

In-Kyun Tak Masalah Ada atau Tidak Ada Penonton di Jakarta

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018) pada pertandingan lanjutan Kompetisi Liga 1 2018.

Pertandingan tersebut dipastikan tidak akan disaksikan langsung oleh Bobotoh. Selain itu, pihak Panpel juga sangat membatasi penonton yang hadir langsung dan hanya tamu undangan yang bisa menyaksikan pertarungan kedua kesebelasan ini.

Gelandang Persib, Oh In-Kyun mengaku tidak mempersalahkan ada atau tidaknya penonton pada pertandingan tersebut. Karena, sebagai pemain dia selalu siap untuk menampilkan permainan terbaiknya.

Selain itu, pada pertandingan menghadapi tim Macan Kemayoran ini pemain berusia 33 tahun ini menargetkan kemenangan. Pasalnya, poin penuh pada setiap laga sangat penting bagi Maung Bandung.

“Sama saja, ada atau tidak ada penonton tetap pertandingan penting buat Bobotoh di sini (di Bandung) dan kita juga. Tidak ada masalah dan yang penting tiga poin,” kata pemain asal Korea Selatan ini.

(Arif)

H -50, Venue Asian Games 2018 di Jabar sudah siap

0
ilustrasi (Web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan mengatakan bahwa sejumlah venue olahraga di Jawa Barat sudah siap digunakan. Demikian dikatakan Iriawan usai Rapat Persiapan Asian Games bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, di Kantor Sekretariat Inasgoc, Senayan, DKI Jakarta, Jumat (29/06/2018).

“Secara keseluruhan kami siap melaksanakan Asian Games yang tinggal 50 hari mendatang,” kata Iriawan.

Adapun sejumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di antaranya Sepak Bola, Kano Slalom, Paragliding, Road Bicycle Racing, dan Mountain Bike Cycling.

Saat ini, persiapan venues, seperti misalnya di stadion Sepak Bola Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, kesiapan infrastrukturnya sudah mencapai 75 persen, rumputnya 60 persen.

“Menanam rumput di stadion ini memang cukup sulit dan perlu teknik khusus.
Begitupun stadion Pakansari Kabupaten Bogor yang sudah siap infrastrukturnya 75 persen, dan rumput siap 90 persen, begitupun dengan Stadion Patriot Kota Bekasi yang mencapai 75 persen, dengan kesiapan rumput 90 persen,” kata dia.

Kemudian venue lainnya, seperti di Kabupaten Subang. Venue ini akan digunakan untuk Cabor Road Bicycle Racing dengan rute Dolog – Purwakarta- Karawang – Jalan Cagak.

Sementara itu,Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyebut, secara keseluruhan segala hal terkait penyelenggaraan ASIAN GAMES 2018 sudah siap.

“Venue semua siap, yang belum paling lambat bulan depan selesai.,” kata dia.

(**)

‎Ini Daftar Pemain Persib yang Dibawa ke Jakarta

0
ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pertandingan bergengsi kompetisi Liga 1 2018 akan mempertemukan Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018).

Pelatih Persib, Mario Gomez mempersiapkan sebanyak 19 pemainnya untuk menghadapi tim berjuluk Macan Kamayoran. Maung Bandung pun sudah bertolak ke Jakarta untuk persiapan laga tersebut.

Pada laman Persib, daftar pemain masih di dominasi pemain yang sering diturunkan dilaga sebelumnya. Hanya saja, kali ini Maung Bandung tidak diperkuat Supardi Nasir yang mendapatkan hukuman larangan bermain sebanyak empat laga dari Komdis PSSI.

BACA JUGA:

Tim Damkar Rancah Berhasil Evakuasi Anak Meninggal di Dalam Gorong-gorong

Berikut daftar 19 pemain Persib yang dibawa ke Jakarta :

Penjaga gawang : M. Natshir Fadhil Mahbuby, I Made Wirawan,

Pemain belakang : Bojan Malisic, Victor Igbonefo, M. Al Amin Syukur Fisabillah, Indra Mustaffa, Ardi Idrus, Tony Sucipto

Gelandang : Dedi Kusnandar, Hariono, Febri Hariyadi, Eka Ramdani, Oh In-Kyun, Agung Mulyadi, Ghozali Muharram Siregar

Penyerang : Ezechiel N’douassel, Jonathan Bauman, Airlangga, Muchlis Hadi Ning S.

(Arif/LIN)

Menang di Pilkada Ciamis, Herdia Siap Serap Aspirasi Warga

0
(FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kemenangan pasangan Herdiat-Yana ( HY) merupakan kemenangan masyarakat Kabupaten Ciamis. Demikian ditegaskan motivator tim HY Agus Winarno Jumat (29/6/2018). Artinya, seusai Pilkada , semua pihak harus bersama-sama dan bahu membahu membangun Ciamis.

“Mari jalin silaturahmi kembali, perbedaan pilihan pada Pilkada lalu adalah wajar dalam demokrasi. Kami ucapkan terima kasih kepada tim sukses, relawan dan pendukung HY sehingga bisa memenangkan Pilkada,” kata Agus.

Sementara itu Herdat Sunarya mengaku akan memanfaatkan waktu sebelum pelantikan untuk terjun ke tengah masyarakat dan menyerap aspirasi terkait pembangunan Kabupaten Ciamis lima tahun ke depan.

“Ke depan kita akan teruskan program yang sudah bagus, dan memperbaiki kekurangan demi kesejahteraan masyarakat Ciamis,” kata dia.

(Husen Maharaja/LIN)

Pemohon AK1 di Kota Tasikmalaya Capai 11 Ribu, Pengangguran Masih Tinggi

0
Para Pencaker serbu Disnaker untuk mendapatkan kartu kuning (FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Sejak musim pengumuman kelulusan sekolah SLTA sederajat bulan lalu, tercatat ratusan lulusan mendatangi Dinas Tenaga Kerja di Jalan Siliwangi 73, Tawang, Kota Tasikmalaya setiap harinya.

Mereka datang ke Disnaker untuk membuat dokumen Angkatan 1 (AK1) atau kartu kuning sebagai salah satu syarat mencari pekerjaan. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas, Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Kota Tasikmalaya Padil, Jumat (29/6/2018).

“Per harinya tidak kurang dari 250 pemohon AK1 kita layani,” kata Padil.

Adapun persyaratan untuk mendapatkan AK1, yakni pemohon harus membawa KTP, KK, Ijazah terakhir dan pas photo warna. Jika sudah melengkapi persyaratan tersebut, dalam lima menit pemohon sudah punya AK1.

Lebih lanjut Padil mengatakan bahwa pemohon AK1 saat ini didominas lulusan SLTA/sederajat, namun ada juga lulusan diploma dan S1, dengan rata-rata usia berkisar 18 sampai 15 tahun dan belum pernah bekerja.

“Hingga akhir Juni ini pemohon Ak1 sudah mencapai 11 ribu orang. Ini mengindikasikan jika jumlah penggangguran di Kota Tasikmalaya masih cukup tinggi,” pungkasnya.

(Seda/LIN)

Kemenpora Gelar Diklat Manajemen Industri Olahraga

0
(FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan industri olahraga salah satunya dengan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen Industri Olahraga 2018 dengan tema ‘Meningkatkan Kualitas SDM Pelaku Industri Olahraga’ di Parahyangan Ballroom, Hotel Horison‎, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung. Kegiatan yang diinisiasi Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora digelar selama lima hari mulai Kamis (28/6/2018) hingga Senin (2/7/2018).

Plt Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Sandi Suwardi Hasan menuturkan, bidang industri olahraga merupakan salah satu bentuk implementasi dari UU No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Beberapa aspek dalam industri olahraga sendiri, masih membutuhkan pengembangan mulai dari wawasan, pengetahuan, hingga keterampilan bagi pelaku industri olahraga dalam spektrum manajemen industri olahraga. Dengan demikian, pengelolaan industri olahraga sendiri semakin berkembang dengan pesat.

“Di Indonesia sendiri, sampai saat ini belum ada yang memiliki keahlian dalam hal manajemen olahraga dan industri olahraga. Bahkan untuk Asian Games 2018, panitia pelaksana INASGOC harus ngontrak event organizer dari Amerika dengan nilai mencapai sampai ratusan miliar rupiah. Ini karena di Indonesia belum ada lembaga yang memiliki sertifikasi dalam pengelolaan sebuah even internasional,” ujar Sandi usai membuka secara resmi Diklat Manajemen Industri Olahraga 2018 dengan tema ‘Meningkatkan Kualitas SDM Pelaku Industri Olahraga’ di Parahyangan Ballroom, Hotel Horison‎, Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung‎, Kamis (28/6/2018).

Sandi menambahkan, pada saat ini Inasgoc pun sedang melakukan lelang untuk VIP and VVIP handling dengan nilai kontrak mencapai Rp11 milyar‎. Termasuk untuk Crowd Management terkait bagaimana mengelola sebuah keramaian tidak menjadi ricuh.

“Semua itu harus memiliki sertifikasi‎ dan itulah yang namanya industri olahraga. Untuk itu, pelaksanaan Asian Games XVIII di Indonesia pada 18 Agustus sampai 2 September yang menelan biayanya tidak kurang dari puluhan trilyun harus bisa dimanfaatkan. Even ini harus menjadi investasi bagi Indonesia kedepan sehingga saat even-even olahraga banyak digelar di Indonesia, kita sudah memiliki orang-orang yang ahli dalam manajemen industri olahraga,” tegasnya.

Kepala Dispora Jabar, Yudha M Saputra‎ menambahkan, industri olahraga telah memberikan anugerah bagi Jabar saat pelaksanaan PON XIX tahun 2016 lalu. Gelaran multieven olahraga nasional empat tahunan yang menelan anggaran APBD Provinsi Jabar lebih dari Rp4 trilyun memberikan dampak yang sangat positif.

‎”Return of investment itu benar-benar terjadi saat PON XIX. Bahkan saat PON XIX, pertumbuhan ekonomi Jabar bisa mencapai 6 persen. ‎Artinya jika pelaksanaan olahraga dikemas secara baik dan apik, maka akan sangat menguntungkan. Dan kegiatan ini sangat bagus dalam menginisiasi untuk menciptakan para pengusaha di bidang industri olahraga karena ini harus digarap secara serius serta menjadi bisnis yang menjanjikan,” pungkasnya.

Kegiatan diklat sendiri diikuti sekitar 80 orang dari beberapa provinsi dengan berbagai latar belakang. Mulai dari pelaku industri olahraga, aparatur sipil di bidang olahraga, hingga stakeholder olahraga terkait yang berasal dari Jabar, DKI Jakarta, Jatim, Jateng, NTB, NTT, dan Bali. Diklat sendiri menghadirkan beberapa pemateri yang pakar di bidang olahraga seperti M Kusnaeni, Amung Ma’mun, dan Moch. Arifin.

(ageng/DAR)

RI Minta Bantu Berantas Penyelundupan Narkoba

0
Narkoba
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Indonesia mengajak pemerintah Belanda bekerja sama dalam sejumlah hal, termasuk membendung peredaran dan perdagangan narkotik.

Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri RI, Dino R Kusnadi, mengatakan permintaan kerjasama tersebut akan disampaikan Menlu Retno Marsudi saat menerima kunjungan Menlu Belanda Stef Blok di kantornya, 3 Juli mendatang.

“Indonesia sedang minta Belanda untuk melakukan kegiatan bersama tanggulangi perdagangan narkoba,” kata Dino dalam jumpa pers rutin, Kamis (28/6/2018).

Dino mengatakan permintaan ini masih perlu dibahas lebih lanjut secara teknis oleh kedua negara.

BACA JUGA: Terjerat Narkoba, Dwi Sasono: Saya Ingin Pulang

“Teknisnya masih kita kembangkan dan negosiasikan. Tapi diharapkan bisa dibahas antara kedua menlu nanti,” tambahnya, seperti dilansir CNN.

Selain penanggulangan narkoba, Dino mengatakan Retno dan Blok akan membahas upaya Indonesia-Belanda memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme, terutama melalui program deradikalisasi dan pertukaran informasi mengenai isu ini.

Keamanan siber dan luar angkasa, papar Dino, juga akan dibahas kedua menlu.

Dino mengatakan Blok akan berada di Indonesia pada 2-4 Juli mendatang. Selain Jakarta, Blok dijadwalkan akan berkunjung ke Jawa Timur.

(Agung)