spot_img
Jumat 15 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6989

Sekda Ciamis Ajak Siswa Bermedsos dengan Baik

0
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Asep Sudarman. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kabupaten Ciamis tengah gencar melakukan sosialisasi tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 27 Juni 2018 kepada siswa SMA/SMK yang sudah mempunyai hak pilih.

Sekretaris Daerah Ciamis, Asep Sudarman mengatakan, sosialisasi tersebut selain diarahkan agar para siswa menggunakan hak pilihnya juga supaya siswa bisa menggunakan Media Sosial (Medsos) dengan baik.

“Anak muda sekarang ini kan sudah melek teknologi. Bahkan mereka mengaku ada yang mempunyai lebih dari tiga akun di Medsos. Cara bermedsos siswa harus diarahkan dengan baik,” ujar Asep, usai melakukan sosialisasi di SMA Negeri 2 Ciamis, Senin (5/3/2018).

Dia meneruskan, pemilih pemula di SMA Negeri 2 Ciamis saja mencapai 358 orang. Hampir semuanya sudah memiliki akun di Medsos. Pemerintah Kabupaten Ciamis juga melakukan sosialisasi melalui Medsos.

Menurutnya, saat ini para Calon Kepala Daerah juga melakukan sosialisasi atau berkampanye di Medsos. Para pemilih pemula harus bisa menjadi pemilih yang rasional.

“Rasional itu misalkan, jangan kita memilih hanya karena calon kepala daerahnya itu kasep (cakep, ganteng). Tapi cari tahu program dan track record-nya di pemerintahan. Jadilah pemilih yang baik,” ucapnya.

(Ibenk/Bam’s)

Pemilih Pemula di Ciamis Rawan Golput?

0
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Asep Sudarman. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Pemilih pemula di Kabupaten Ciamis diprediksi rawan golput di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis gelar sosialisasi tentang Pilkada Serentak kepada siswa SMA/SMK.

“Sebab pemilih pemula ini rawan golput. Kalau nggak dari sekarang mereka diajak supaya berkontribusi memberikan suara atau hak pilihnya di Pilkada, mau kapan lagi,” kata Sekretaris Daerah Ciamis, Asep Sudarman, seusai sosialisasi di SMA Negeri 2 Ciamis, Senin (5/3/2018).

Menurutnya, setiap warga negara mempunyai hak untuk memilih siapa yang akan menjadi wakilnya di pemerintahan. Para siswa yang sudah menginjak usia 17 tahun harus jadi pemilih pemula yang rasional.

“Saya mengajak agar sebagai orang yang sudah mempunyai hak pilih jangan sampai emosional. Jangan mudah terbawa-bawa oleh orang yang hanya memanfaatkan,” ujar Asep.

Selain sosialisasi dengan cara bertemu langsung dengan siswa atau pemilih pemula. Pemerintah Kabupaten Ciamis juga melakukan sosialisasi melalui media sosial (Medsos).

“Anak muda sekarang ini kan sudah melek teknologi, Medsos. Bahkan mereka mengaku ada yang mempunyai lebih dari tiga akun di Medsos. Kalau tidak diarahkan dengan baik akan sangat berbahaya kan,” ucap Asep.

(Ibenk/Bam’s)

Deddy Mizwar: Jabar Tak Butuh Impor Beras

0
Cagub Jabar Deddy Mizwar (foto IST) _1

SUBANG, FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar mulai bicara soal program ketahanan pangan dalam kampanyenya di Subang.

Demiz bicara soal itu setelah mendapat curhatan dari masyarakat terkait dengan masalah impor beras.

Hal itu seiring keresahan masyarakat di lumbung padi Jawa Barat tersebut terhadap kebijakan pemerintah pusat yang berencana melakukan kebijakan impor beras.

Deddy Mizwar menegaskan bahwa Jawa Barat tidak membutuhkan impor beras. Terlebih selama ini produksi beras Jawa Barat cukup memenuhi, bahkan surplus. Khususnya produksi beras yang berasal dari wilayah pantura.

“Jabar itu nggak perlu impor beras, Jabar kelebihan 3,4 juta ton, bahkan dilempar keluar Jabar,” kata Deddy Mizwar saat berkampanye di Desa Tambakjati Patokbeusi Kabupaten Subang, Senin (5/3/2018).

Selama ini, kata Deddy, persediaan beras di Jabar cukup melimpah. Produksi ini ditunjang dari wilayah Karawang, Bekasi, Subang dan Indramayu yang menjadi salah satu wilayah lumbung beras Jabar.

Belum lagi Jabar pun memiliki wilayah lumbung beras lainya di wilayah Jabar Selatan. Sehingga ketahanan pangan di Jabar cukup kuat.

“Kemandirian pangan Jabar tidak ada masalah,” kata dia.

Kendati begitu, ketahanan pangan harus terus dipertahankan. Bahkan harus diperluas, sehingga tidak tergerus alih fungsi lahan.

“Ketahanan pangan harus terus, minimal lahan pertanian yang berkelanjutan harus dipertahankan, kalau tidak bisa, ekstensifikasi pertanian yang sekarang ini harus dipertahankan,” jelas dia.

Dengan teknologi pertanian yang semakin meningkatkan produktivitas. Termasuk juga menambah lahan pertanian. Minimal mempertahankan sudah bagus, karena industri membutuhkan ruang,” tutur dia.

(LIN)

Karena Faktor Cuaca, Persib Berlatih di GOR Pajajaran

0
Persib Berlatih di GOR Pajajaran. (FOKUSJabar/Arif)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung menggelar latihan di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Senin (5/3/2018) dengan program fisik  setelah sebelumnya melakoni pertandingan uji coba kontra Perserang, Serang.

Pada sesi latihan, tim berjuluk Maung Bandung ‎terpaksa berlatih di GOR Pajajaran karena hujan deras mengguyur Kota Bandung. Padahal sebelumnya diagendakan berlatih di lintasan atletik.

BACA JUGA:

Bojan Hodak Beberkan Kondisi Nick Kuipers

Hadir pada kesempatan itu, Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya. Sebelumnya dia harus absen karena mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC.

Selain itu, Victor Igbonefo yang sebelumnya absen, sudah berlatih kembali. Hanya saja pemain naturalisasi ini masih menjalankan program latihan terpisah.

(Arif/Bam’s)

SMPN 1 Cibatu Garut Juara Umum Festival Drum Band Antar Pelajar

0
SMPN 1 Cibatu Sabet Juara Umum Festival Drum Band Antar Pelajar. (FOKUSJabar/Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cibatu, Kabupaten Garut raih juara umum festival Drum Band 2018 antar pelajar di GOR Sudirman, Minggu (4/3/2018) kemarin.

Kepala SMPN 1 Cibatu, Dedi Sutardi menyebut, anak didiknya berhasil menjuarai sembilan kejuaran dari 10 kejuaraan yang dipertandingkan.

Festival tersebut diikuti oleh sebanyak 40 sekolah se-Kabupaten Garut.

“ Alhamddulillah dari 10 kategori, sembilan kejuaraan diraih anak didik kami. Kami gagal di kategori kostum,” kata Dedi di ruang kerjanya, Senin (5/3/2018).

Dia bangga atas prestasi yang telah diraih anak didiknya. Kedepannya, prestasi tersebut akan lebih ditingkatkan lagi.

“ Kedepannya akan dikembangkan dan ditingkatkan lagi,” janji Dedi.

Dedi mengaku akan mencari bapak angkat (sponsor) karena anggaran dari sekolah tidak mencukupi. Dengan begitu, prestasi anak didiknya akan lebih meningkat.

“ Bukan tidak mungkin, kedepan Porkab akan diwakili SMPN 1 Cibatu. Tahun kemarin, kami meraih juara 3,” terangnya.

SMPN 1 Cibatu juga meraih juara umum Divisi Senior DPD AMPI Kabupaten Garut, The Best Solo Horn, The Best Solo Percusion, Juara 1 Field Comander, Juara 1 Music Analysis, Juara 1 Colour Guard, Juara 3 Drum Majorrete, Juara 1 General Effect, Juara 1 Visual Effect.

Juara 2 Futsal SMKN 7 Garut Cup III dan Juara 2 Tunggal Putri dan Juara 2 Regu Putri dalam Kejuaraan pencak silat terbuka antar pelajar, SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Dewasa PPS Paku Bumi Cup 2018 se-Nasional, Asia dan Eropa.

(Andian/Bam’s)

Mapag Desak Pj Bupati Garut Cabut Perbup 43 Tahun 2016

0
Mapag : Desak Pjs Bupati Segera Cabut Perbup 43 tahun 2016. (FOKUSJabar/Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Ketua Masyarakat Peduli Anggaran (Mapag), Haryono meminta Pj Bupati Garut, Koesmayadi Tatang Padmadinata segera mencabut Peraturan Bupati (Perbup) No43 tahun 2016.

Menurutnya, Perbup tersebut dipakai landasan pengangkatan Plt tiga Direksi PDAM Tirta Intan Garut yang bertentangan dengan Perda No6 tahun 2010.

” Perbup yang dipakai landasan pengangkatan Plt tiga Direksi bertentangan dengan Perda No6 tahun 2010,” sebut Haryono kepada FOKUSJabar.id seusai audensi dengan Komisi A DPRD Garut, Senin (5/3/2018).

Dalam Perbup 43 tahun 2016 menghilangkan Dewan Pengawas juga fungsi DPRD. Itu sudah jelas bertentangan dengan Perda.

Selain itu, pengangkatan tiga Plt Direksi PDAM bertentangan dengan PP no 45 tahun 2017 tentang BUMD. Dimana ada konflik kepentingan. Salah satunya, Plt diangkat dari Dewan Pengawas.

” Saya tegaskan, Pj Bupati untuk segera mencabut Perbup tersebut dan kembalikan PDAM kesemula,” tegas Haryono.

Haryono menambahkan, jika perubahan di tubuh PDAM itu harus dilakukan karena alasan jumlah pelanggan, maka jangan sampai Perbup yang digunakan bertentangan dengan Peraturan di atasnya seperti Perda, PP dan sebagainya.

” Pengangkatan tiga Plt Direksi PDAM cacat hukum dan bertentangan dengan Perda dan PP,” pungkas Haryono.

Audensi tersebut, Pj Bupati mewakilkan kepada Asda II. Karenanya, audensi akan dijadwal ulang.

(Andian/Bam’s)

Sejahterakan Masyarakat, Deddy-Dedi Janji Permudah Izin Investasi

0

SUBANG, FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jawa Barat nomor urur 4 Deddy Mizwar (Demiz) memastikan pihaknya akan mempermudah perizinan demi mendorong iklim investasi yang berujung pada kesejahteraan buruh dan masyarakat.

Hal itu pun menjadi salah satu program Demiz bersama Dedi Mulyadi.

Menurut dia, investasi sangat penting dalam perekonomian masyarakat. Dengan kata lain, perizinan investasi harus dipermudah.

“Saat ini investasi masih kurang optimal, mengingat masih sulitnya pengusaha memperoleh izin di daerah. Bahkan lama,” kata Demiz saat bersilaturahmi dengan para buruh di PT Pungkook Indonesia di Pabuaran Subang, Senin (5/3/2018).

Hal itu, kata dia, perlu dibenahi agar akselerasi peningkatan ekonomi masyarakat bisa berjalan cepat.

Kondusifitas iklim investasi itu sangat erat hubungannya dengan kesejahteraan para buruh. Namun di sisi lain, ini perlu diimbangi para buruh dengan meningkatkan skill dan kemampuannya. Termasuk juga memiliki sertifikasi keahlian.

“Uji kompetensi sangat penting, sehingga SDM pun memiliki daya saing, baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata dia.

Dalam kunjungannya ke pabrik PT Pungkook Indonesia di Pabuaran Subang Demiz menyempatkan untuk berdialog dan menyapa para buruh. Seperti kunjungannya ke sejumlah lokasi di daerah lain, di pabrik tersebut Demiz pun disambut dengan antusias.

Sementara itu, Serikat Pekerja Mandiri PT Pungkook Indonesia Hasan Nurdin mengapresiasi kehadiran Cagub Jabar no 4 ke tempat kerjanya.

Bahkan Demiz pun rela menyempatkan waktunya untuk bertemu dengan para pengurus serikat pekerja mandiri.

“Ini sangat luar biasa, baru pertama kali ada pejabat yang datang ke sini dan menyapa kita semua, bahkan beliau (demiz) pun mau mendengarkan aspirasi dan curhatan kita semua,” kata dia.

(LIN)