spot_img
Selasa 26 Agustus 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6951

Ini Dia Sponsor Liga 2018 yang Mencat Graha Persib

0
(FOKUSJabar/Arif)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib sangat diminati sponsor, kali ini PT Indaco resmi memperpanjang kerjasama dengan manajemen PT PBB. Pada Liga 2017 produsen cat ini memang sudah mendukung Persib.

Salah satu bentuk dukungan PT Indaco adalah mempercantik Mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, dan menjelang Liga 1 PT Indaco Warna Dunia mendukung dalam bentuk cat bagi Graha Persib.

“Indaco sudah berkomitmen dengan PERSIB dengan mempercantik tampilan Mes Persib dengan produk cat Envi dan Belazo. Tahun 2018 Indaco support cat untuk Graha Persib. Untuk saat ini kami belum menjadi yang terbesar di dalam negeri tapi kami menjadi perusahaan cat dekoratif dengan pertumbuhan tercepat di negeri sendiri,” ujar Dwi Susetyo selaku Commercial Manager PT Indaco Warna Dunia di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/3/2018).

Kerja sama Persib dengan Indaco merupakan rangkaian kontrak kompetisi tahun 2017-2019. Dengan kerja sama yang lebih serius, diharapkan bisa menghasilkan suatu keuntungan bagi kedua pihak baik itu dari manajemen Persib maupun pihak Indaco sendiri.

(Arif/DAR)

Rumah Ambruk, Satu Keluarga Tertimpa

0
(FOKUSJabar/Boip)

BANJAR, FOKUSJabar.id: Keluarga Nono warga Sindangmulaya, Desa Kujangsari RT 05/11, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Langensari, Kota Banjar. Mereka bawa ke Puskesmas setelah tertimpa reruntuhan bangunan akibat hujan angin yang terjadi, Rabu (21/03/2018) sore tadi 16.00 WIB.

Tetangga korban Ana (39) menuturkan bahwa keluarga Nono terdiri dari tiga orang. Mereka mengalami luka serius hingga harus mendapat perawatan medis.

Menurut Ana, saat peristiwa itu terjadi Nono beserta istri dan anaknya berlindung di dalam rumah. Karena angin sangat kencang, rumah Nono tak sanggup lagi melindungi mereka akhirnya ambruk dan rata dengan tanah.

Sedangkan korban berada di bawah puing-puing material rumah. Sehingga mereka mengalami luka parah pada bagian kepala dan tangan.

” Anaknya mengalami luka paling parah,” kata dia.

(Boip/LIN)

Persib Segera Kontrak Sabil

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Persib Bandung segera mengikat kontrak M Al Amin Syukur Fisabillah yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi oleh pelatih Roberto Carlos Mario Gomez untuk musim kompetisi Liga 1 2018.

Direkrut PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono mengatakan bahwa manajemen sudah sepakat dan sedang mempersiapkan draft kontrak untuk Sabil.

“Komunikasi sudah ada, dengan Sabil sudah ada pembicaraan, kontrak sudah disiapkan sudah ada kesepakatan,” kata Teddy di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/3/2018).

Teddy enggan membeberkan nilai kontrak yang disodorkan kepada mantan pemain Persibat Batang dan Persijap Jepara ini. “Nilai pembelanjaan kurang lebih sama mirip-mirip, jumlahnya hampir sama,” jelasnya.

Sabil sengaja direkomendasikan oleh pelatih Roberto Carlos Mario Gomez untuk menambah kekuatan di lini belakang. Pasalnya selain tampil di Liga 1, Maung Bandung akan bermain di Piala Indonesia.

(Arif/LIN)

Alih Fungsi Terus Berlangsung, Banjir Siap Menerjang

0
banjir di kawasan bandung timur (foto Budi)
banjir di kawasan bandung timur (foto Budi)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Banjir parah yang menerjang kawasan Bandung Timur Selasa (20/3/2018) kemarin merupakan buah dari tidak seriusnya pemerintah melindungi Kawasan Bandung Utara (KBU) sebagai daerah resapan air.

Pakar Hidrologi dan Lingkungan Unpad Chay Asdak menyebut bahwa banjir yang terjadi sebagai refleksi dari kekhawatiran 10 tahun lalu. KBU yang menjadi daerah vegetasi berubah drastis dengan pembangunan yang massif.

“Landscapenya sudah terganggu. Alih fungsi lahan tidak menggunakan kaidah konservasi air dan tanah,” tegas dia, Rabu (21/3/2018).

Di daerah pemukiman, jalan yang ada pun banyak yang tidak dilengkapi dengan sistem drainase yang baik. Dia mengatakan bahwa kurang dari 30 persen jalan di Kota Bandung yang dilengkapi sistem drainase. Alhasil, gang-gang menjadi jalannya air.

Menurut dia, jika alih fungsi lahan terus berlangsung, dia memperdiksi banjir bandang akan terus terjadi, terlebih jika hujan mengguyur. Dengan kata lain, kuncinya haru memperketat perizinan, pemerintah pun harus mewajibkan kolam retensi jika terlanjur memberi izin.

“RTH nya pun harus digiatkan lagi, dan jangan hanya mengandalkan biopori,” tegas dia.

(LIN)

Banjir, Pakar Hidrologi dan Lingkungan Pertanyakan Tol Air Pemkot Bandung

0
(foto istimewa)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pakar Hidrologi dan Lingkungan Unpad Chay Asdak pertanyakan proyek tol air yang digagas Pemerintah Kota Bandung di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil yang menurut dia aplikasinya tidak berjalan maksimal.

“Ini harus menjadi tanggunjawab wali kota. Tol air ini tujuannya menjadi jalur air menuju sungai. Tapi (pemkot Bandung) tidak memeprhatikan sungai. Akhirnya banyak sungai yang mati,” tegas Chay Asdak di Bandung, Rabu (21/3/201o8).

Demikian diungkapkan Chay menyusul banjir yang terjadi di Kota Bandung, termasuk banjir parah di kawasan Bandung Timur, Selasa (20/3/2018) kemarin. Tidak hanya di Kota Bandung, tol air Kota Bandung (Gedebage) pun dituding menjadi penyebab meluasnya banjir di Kabupaten Bandung. Terlebih tol air Gedebage bermuara ke Cikeruh dan Citarum.

“Sebelum ada tol air di Gedebage, Banjir di Kabupaten Bandung tidak meluas. Dengan adanya tol air di Gedebage yang bermuara ke Cikeruh dan Citarum sehingga meluap ke daerah Kabupaten Bandung meskipun hujan sebentar,” kata Anggota komisi D DPRD Kabupaten Bandung Dadang Supriatna seperti dilansir PRFM, Selasa (20/3/2018).

Hal itu diperparah dengan pemerian rekomendasi. Tahun lalu (sebelum dibubarkan) Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Jawa Barat mengeluarkan rekomendasi teknik terhadap sejumlah permohonan izin pembangunan baru di Kawasan Bandung Utara (KBU). Terdapat 53 permohonan izin pembangunan baru yang di antaranya 35 untuk hotel.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jawa Barat, M Guntoro sebagai bagian dari BKPRD menyebut rekomendasi ini dikeluarkan pada 16 Juni 2017. Rekomendasi ini dikeluarkan untuk pembangunan hotel, apartemen, dan rumah tinggal. Dari 53 rekomendasi yang kami terbitkan, 35 izin untuk hotel dan apartemen dan sisanya 19 untuk rumah tinggal.

Guntoro menuturkan, Pemprov Jawa Barat awalnya menerima 54 permohonan izin pembangunan di KBU. Namun, satu permohonan ditunda izinnya karena yang bersangkutan telah melanggar prosedur perizinan, yaitu bangunan fisik sudah ada, tapi perizinan belum dikantongi.

Menurut dia, rekomendasi ini dikeluarkan karena permohonan izin sudah memenuhi persyaratan. Di antaranya menyiapkan lahan resapan air sebanding dengan luas lahan yang terbangun.

Selanjutnya rekomendasi tersebut akan diteruskan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu‎ Jawa Barat untuk menyelesaikan persyaratan administrasi perizinan lainnya. Meski demikian, Guntoro menegaskan bahwa Pemprov Jawa Barat sudah melakukan pengetatan izin pembangunan di KBU. Mengingat kawasan tersebut banyak merupakan lahan resapan air.

(LIN)

Pohon dan Tiang Listrik Tumbang, Jalur dari Arah Pangandaran Dialihkan Sementara

0
(FOKUSJabar/Boip)

BANJAR, FOKUSJabar.id: Jalan nasional Banjar-Pangandaran tertutup reruntuhan pohon dan tiang listrik tumbang akibat hujan dan angin puting beliung. Alhasil, lalu lintas di jalan nasinal tersebut terhambat.

Pantauan FOKUSJabar.id, sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar terus melalukan evakuasi ditempat kejadian perkara. Bahkan, warga Pataruman kawasan pohon tumbang ikut membantu membantu pemotongan pohon tumbang.

“Kejadianya pukul 16.00 WIB tadi, saat hujan deras disertai angin lebat mengguyur wilayah Banjar,” ungkap Dede warga setempat.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun lalu lintas dari arah Pangandaran sementara dialihkan ke ruas Jalan Pamarican-Ciamis.

(Boip/LIN)

Hujan Deras Disertai Angin Tumbangkan Pohon

0
(FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang wilayah Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menyebabkan pohon besar di Jalan Raya Ciamis-Banjar tumbang, Rabu (21/3/2018).

“Pohon ini tumbang saat hujan deras disertai angin kencang,” kata Neneng warga sekitar.

Pohon yang tumbang itu jatuh dan melintang di jalan raya. Alhasil lalu lintas di kawasan tersebut tersendat hingga akhirnya pohon dievakuasi ke pinggir jalan.

“Alhamdulillah saat itu jalanan sepi, jadi tidak ada korban jiwa,” jelas dia.

(Husen Maharaja/LIN)