Rombongan Brotherhood 1% MC Indonesia Singgah Di DCof Cafe Ciamis. (FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)
CIAMIS,FOKUSJabar.id: Setelah menyelesaikan rangkaian Touring bertajuk ‘Brotherhood 1% MC Indonesia Ride To Golden Sunrise’ dari Pegunungan Dieng’ Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah, rombongan Pengendara Moge (Motor Gede) singgah di Kafe D’coff Cafe Ciamis untuk beristirahat dan menyantap hidangan khas Ciamis, Minggu Sore (15/6/2018).
Gurame Goreng, Ayam Goreng, Tahu dan tempe serta sambel lalapan langsung disantap para Pengendara Moge yang telah menempuh perjalanan panjang.
“Perjalanan dari Dieng Wonosobo cukup jauh, istirahat sejenak di Ciamis sembari nonton Moto GP dan Final Piala Dunia Russia, Kroasia Vs Francis,” kata Vice Presidente West Java Brotherhood 1% MC Indones Yudi Riadhi Syam.
Sementara itu, warga Ciamis Sakri Rusada mengaku kaget saat rombongan Motor Besar menyerbu D’Coff Cafe ketika sedanga nongkrong ngopi nonton Moto GP.
“Saya kaget tiba-tiba ada rombongan Motor Besar parkir di halaman Kafe, ini menjadi pengalaman tersendiri, kedatangan para pengendara Moge yang gagah yang biasanya kita lihat di televisi,” ucapnya.
CIAMIS, FOKUSJabar.id: Masyarakat Lakbok ancam tidak akan berpartisipasi dalam Pemilihan Legislatif 2019 mendatang. Ancaman ini buah kekesalan serta protes keras atas ketidakadilan pemerataan pembangunan Pemda Ciamis ke wilayah Lakbok.
Forum Pemuda dan Perserikatan Mahasiswa Lakbok Jaya menggelar aksi tambal jalan 1000 lubang. Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang dinilai menganaktirikan Kecamatan Lakbok dalam hal pembangunan.
“Kami hanya ingin menyampaikan ke Pemda bahwa Lakbok bagian dari Ciamis, Lakbok adalah lumbung padi, tetapi selama ini akses jalan rusak tidak ada perhatian dan seperti dianaktirikan,” tegas koordinator aksi Markum, Senin (16/7/2018).
Kondisi infrastruktur, baik akses jalan, irigasi maupun infrastruktur pertanian di Lakbok rusak dan sangat menghambat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kondisi tersebut sudah berlangsung lama tanpa perhatian pemerintah.
“Lakbok merupakan produsen padi terbesar di Ciamis, yakni 43.992 ton per tahun. Kami hanya ingin ada pemerataan pembangunan, kami sama-sama bayar pajak. Ketimpangan pembangunan yang terjadi tidak berbanding lurus dengan kontribusi Lakbok kepada Pemda,” jelas dia.
Hal senada disampaikan Ahmad Mungalim warga setempat. Menurut dia, warga Lakbok hanya dijadikan sebagai komoditas politik. Namun pemerataan pembangunan tidak didapatkan.
“Disparitas pembangunan di Lakbok sudah berlangsung cukup lama, jalan rusak menjadi ciri khas dari Kecamatan Lakbok. Kami minta Pemda untuk bergerak cepat,” imbuh dia.
Selain akses jalan, dirinya menuntut Pemda Ciamis untuk segera merevitalisasi sawah Pasung sebagai area ketahanan pangan. Terlebih selama ini sawah Pasung selalu mengalami gagal panen akibat banjir.
“Sawah Pasung sangat potensial untuk dijadikan area khusus dalam rangka membangun ketahanan pangan,” kata dia.
BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemain muda Persib Bandung Indra Mustafa disiapkan sebagai starter untuk menghadapi Persela Lamongan pada pertandingan kandang Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (16/7/2018).
Sebagai pemain, Indra mengaku bersyukur bisa disiapkan oleh pelatih Mario Gomez. Selain itu, pemain jebolan Diklat Persib ini tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan tim pelatih.
“Saya senang, Insya Alloh saya bisa menampilkan kemampuan terbaik saya dan apapun yang coach berikan besok bagi saya akan saya maksimalin sebaik mungkin,” kata Indra.
Pemain yang mendapat kesempatan bermian saat laga tandang kontra Perseru Serui ini menambahkan. Kemenangan pada pertandingan kandang tersebut sangat penting untuk mengangkat posisi Persib di klasemen.
“Intinya mudah-mudahan kita bisa menang,” tegas pemain asal Bogor ini.
BANDUNG, FOKUSJabar.id: Persib Bandung bisa menurunkan kembali beberapa pemain andalannya pada pekan ke-16 kompetisi Liga 1 2018 kontra Persela Lamongan, malam ini Senin (16/7/2018).
Pemain yang sebelumnya absen dan bisa diturunkan pada pertandingan kali ini yakni, duet striker asing Ezehciel Ndouassel dan Jonathan Bauman..
Meski begitu, satu pemain asing lainnya belum bisa diturunkan, yakni Oh In-Kyun. Pemain asal Korea Selatan itu tidak bisa tampil karena masih menjalankan hukuman sanksi larangan bermain dari Komdis PSSI.
Pelatih Persib Mario Gomez mematikan pasukannya sudah dalam kondisi siap mengamankan poin penuh di hadapan puluhan ribu bobotoh.
Persela Lamongan (4-3-3): Dwi Kuswanto (kiper); Arif Satria, Wallace Costa Alves, Eky Taufik Febrianto, Muhammad Agung Pribadi (bek); Moch Fahmi Al Ayyubi, Muhammad Guntur Triaji, Diego Assis Figueiredo (tengah); Shohei Matsunaga, Ahmad Birrul Walidain, Loris Arnaud (depan)
Situ Bagendit Garut Berpotensi jadi Destinasi Wisata Berkelas Nasional dan Internasional (Foto Bam's)
GARUT, FOKUSJabar.id: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut saat ini tengah melakukan penataan destinasi wisata Situ Bagendit yang berlokasi di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi.
Berdasarkan pantauan FOKUSJabar.id, saat ini lokasi wisata tersebut tertata dengan rapi dan baik. Saung-saung lesehan dan tenda-tenda biru sudah tidak ada lagi, terutama di zona inti dekat dengan Kantor UPT Situ Bagendit.
Situ Bagendit Garut Berpotensi jadi Destinasi Wisata Berkelas Nasional dan Internasional (Foto Bam’s)
Kios-kios kosong yang dulu tidak berfungsi, kini diisi oleh para pedagang cindera mata. Diantaranya, T-shirt Situ Bagendit, miniatur rakit bagenditdan kuliner makanan berat lesehan ikan Nila Bagendit serta gado-gado.
Terlihat juga para pedagang yang berjualan di kios-kios baru minimalis berbahan dasar plat logam didesain dengan perfomance modern berukuran 2 x 1,5 meter berjejer rapi di sepanjang zona inti.
Selain itu, banyak perubahan-perubahan perfomance fisik lainnya yang jauh lebih baik. Antara lain, Gapura/gerbang pintu masuk yang dulu terkesan tua dan lusuh, kini berubah menjadi gapura modern terbuat dari bahan-bahan material serba mewah yang dilengkapi dengan jalur untuk wisatawan berkebutuhan khusus serta jalur pejalan kaki berbentuk trap.
“Wajah baru Situ Bagendit sangat menarik untuk berfoto dan selfie para wisatawan,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata pada Disparbud Kabupaten Garut, Mamun, Senin (16/7/2018).
Pihaknya juga menylap Jembatan Marina dengan bingkai rangka Pergola merah menjadi daya magnet setiap pengunjung. Pasalnya, jembatan tersebut dicat duko merah menyala dengan lantai bermotifkan tiga dimensi berornamen jembatan, air dan teratai.
“ Disini ada juga Pergola yang dibangun di sepanjang jalan beratapkan payung geulis dan lampion berwarna yang terbuat dari paduan gelas aqua menjadi spot selfie yang menarik,” beber Mamun.
Menurutnya, penataan dan rencana pengembangan destinasi wisata Situ Bagendit proses pekerjaannya direncanakan rampung pada pertengahan bulan September 2018. Saat ini memasuki tahap finishing lelang.
“ Insya Allah, semua relokasi pedagang pada bulan September selesai. Dengan begitu, destinasi wisata Situ Bagendit benar-benar clear dari tenda biru dan saung-saung lesehan di semua zona,” ujarnya.
Pergola selain berfungsi sebagai tempat duduk wisatawan untuk menikmati panorama keindahan alam tempat wisata tersebut, juga memiliki fungsi artistik yang mengusung nilai filosofis atau nilai-nilai kehidupan.
Situ Bagendit sambung Mamun, berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan nasional bahkan internasional. Pasalnya, memiliki potensi daya tarik wisata yang kuat dengan keunikan berbagai pulau-pulau atau nusa yang ada di dalamnya.
Objek wisata tersebut aksesibilitasnya mudah dijangkau dari Kota Garut maupun akses nasional (Bandung-Limbangan-Malangbong-Tasikmalaya). Terlebih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah merencanakan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas).
Pihaknya telah membuat master plan dan Detail Enginering Desain (DED) untuk pengembangan pembangunan destinasi wisata Situ Bagendit berkelas Nasional. Selanjutnya, tahun 2019 berencana membangun UPL agar tidak menimbulkan dampak kerusaksakan lingkungan alam maupun sosial budaya.
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Video assistant referee (VAR) diharapkan bisa segera diterapkan di kompetisi sepakbola lokal seperti yang dilakukan pada Piala Dunia 2018 di Russia.
Hal ini dirasa penting agar kualitasnya berjalan baik.
Demikian disampaikan pembina Bandung Timur FC, Ramram Mukhlis saat nonton bareng (nobar) final Piala Dunia 2018 di Bandung, Minggu (15/7/2018).
Selama ini, kata dia, kompetisi sepakbola dalam negeri selalu tercoreng oleh berbagai dugaan kecurangan khususnya menyangkut kepemimpinan wasit.
Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin berdampak terhadap merosotnya kualitas kompetisi yang berujung juga terhadap kualitas dan cara bermain dari pemain.
“Bukan rahasia lagi adanya dugaan kecurangan dalam sepakbola kita,” kata dia.
Adanya VAR pun bisa menekan kecurangan yang terjadi. Selain adanya rekaman yang bisa menjadi bukti, keputusan awal wasit pun bisa dianulir oleh VAR yang berdasarkan kejadian faktual di lapangan.
“Kalau ada VAR, saya rasa tidak ada lagi yang bisa bermain-main (curang). Karena semuanya terekam jelas dal video, dan keputusan wasit harus berdasarkan itu,” kata Ramram.
Piala Dunia 2018 sebulan lalu tidak saja menjadi hiburan bagi masyarakat. Diharapkan juga mampu meningkatkan motivasi dan semangat pesepakbola lokal baik dalam berlatih maupun bertanding.
Lebih lanjut dia berharap pesepakbola lokal, khususnya usia dini lebih termotivasi untuk menjadi pesepakbola profesional seperti yang bertanding dalam piala dunia.
“Setelah nonton piala dunia selama sebulan ini, saya berharap anak-anak kita (pesepakbola usia dini) lebih bersemangat untuk bermain bola. Bahkan harus bercita-cita suatu saat nanti bertanding di piala dunia membela negara kita,” kata dia.
Gelaran piala dunia, kata dia, memberi banyak pelajaran bagi dunia persepakbolaan dalam negeri.
“Pemain dan pelatih bisa menyerap tentang teknik dan strategi bermain kelas dunia,” kata Ramram.
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung akan betemu dengan Persela Lamongan pada pertandingan kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (16/7/2018).
Pemain muda Persib, Indra Mustafa mengaku siap menampilkan permainan terbaiknya. Terlebih, laga tersebut digelar di Bandung dan akan disaksikan langsung oleh puluhan ribu Bobotoh.
” Bagi saya laga besok tuh pertandingan yang sangat penting. Pasalnya, Persela tim yang cukup kuat dan tim ini pun sering mendapat hasil positif di setiap laga away-nya,” kata Indra, Minggu (15/7/2018).
Hasil imbang di Serui menurutnya, menjadi modal untuk pertandingan besok. Sehingga, Indra akan berusaha membawa tim kebanggaan Bobotoh meraih kemenangan.
” Bagi saya, pertandingan besok itu sangat penting. Kita harus menang dan kita pun termotivasi setelah ambil poin dari Perseru 0-0 dan semoga besok hasilnya maksimal kita bisa menang,” tegasnya.