spot_img
Sabtu 7 Juni 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 6936

Pemain Persib Belum Komplet ? Ini Kata Gomez

0
ilustrasi (web)

JEPARA, FOKUSJabar.id : Persib Bandung saat ini sedang menggelar pemusatan latihan di Jepara. Latihan ini sebagai persiapan mengarungi kompetisi Liga 1 / 2018 yang akan bergulir sekitar satu bulan lagi.

Pada masa persiapan di Jepara, komposisi tim Maung Bandung belum komplit, pasalnya dua pemain Persib yakni Michael Essien dan Victor Igbonefo absen karena mengalami cedera.

Absenya beberapa pilar Maung Bandung ini membuat pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez mengeluh, karena program yang disiapkan olehnya tidak dijalankan oleh semua anak asuhnya.

“Kita punya beberapa pemain yang cedera, tapi mereka akan kembali di Minggu ini. Ini jadi masalah,” kata Gomez, Selasa (6/2/2018).

Selain pemain yang belum komplet, persiapan Persib juga terkendala lapangan, karena Stadion yang ada di Bandung saat ini sedang dalam tahap renovasi untuk persiapan Asian Games 2018.

“Tapi kami juga punya masalah dengan lapangan yang belum jelas. Di Bandung juga lapangan terbatas, ini masalah yang sudah lama saya pikir. Kalau ada lapangannya persiapannya akan baik,” jelas Gomez.

(Arif/DH)

Bupati Ciamis Iing Syam Arifin Resmikan Jembatan Leuwikuning

0
GM PLN Disjabar dalam acara Peresmian jembatan di ciamis

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Jembatan gantung Leuwikuning yang menghubungkan Desa Cijeungjing dan Desa Kertabumi Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis diresmikan oleh Bupati Ciamis Iing Syam Arifin, Selasa (06/02/2018).

Jembatan gauntun Leuwikuning dibangun oleh PLN Distribusi Jawa Barat melalui Program Sosial Bina Lingkungan Corporate Social Responsibility (CSR ) tahun 2017.

Jembatan yang membentang sepanjang 100 meter ini dibangun selama tiga bulan dengan menghabiskan biaya Rp200 juta. Peresmian jembatan disaksikan pula General Manager (GM) PLN Distribusi Jawa Barat (Disjabar) Iwan Purwana, Manager Komunikasi Dan Bina Lingkungan Disjabar Iwan Ridwan dan Manager PLN Area Tasikmalaya Heru Purwoko serta pejabat PLN Area Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran.

General Manager PLN Disjabar Iwan Purwana mengatakan, awal pembangunan jembatan ini karena kepedulian PLN untuk membantu masyarakat sekitar agar bisa melakukan pergerakan dengan mudah dan cepat.

”Ini kewajiban dan kepedulian sosial kami terhadap masyarakat di lingkungan PLN Disjabar. Jembatan ini sudah dapat digunakan dan dimanfaatkan masyarakat sekitar. Ini membantu putra-putri yang akan berangkat sekolah, memudahkan warga untuk bepergian ketujuan jadi tidak perlu mutar jauh lagi,” ungkapnya kepada fokusjabar.

Selain jembatan gantung Leuwikuning Ciamis, PLN Disjabar juga sedang membangun jembatan Tanggeng di Kabupaten Cianjur. ”Kita selalu konsen untuk membantu masyarakat melalui program-program sosial lingkungan agar benar-benar dirasakan masyarakat, tujuannya untuk membangun negeri sesuai dengan motto BUMN hadir untuk negeri,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Ciamis Iing mengatakan, dengan digunakannya jembatan gantung Leuwikuning bisa membantu memperlancar akses masyarakat kedua kecamatan terutama akses perekonomian warga.

“Masyarakat sangat terbantu dengan pemanfaatan jembatan, saya pun berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat jembatan ini agar bertahan lama sehingga manfaatnya dirasakan lebih lama,” singkatnya.

(Seda/DH)

Pascabencana Puting Beliung, Desa Kaso Terus Berbenah

0

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis porakporanda diterjang angin puting beliung pada Jumat (2/2/2018). Kepala Desa Kaso Edi  Kurnedi menagatakan, hampir seluruh dusun di desanya melaporan rumah rusak.

Pascabencana angin Puting Beliung Desa Kaso kembali berbenah. Saat ini kondisinya berangsur normal. Puing-puing pohon tumbang akibat angin puting beliung mulai dibersihkan. Rumah-rumah warga yang rusak sudah mulai diperbaiki. Warga Desa Kaso terus bergotong royong bersama aparat setempat.
“Dari ratusan rumah yang rusak sudah mulai diperbaiki dengan cara bergotong royong, dibantu aparat kepolisian dan TNI. Pohon-pohon tumbang yang menghalangi jalan juga dibersihkan. Suasana yang tadinya porak-poranda sudah mulai bersih,” kata Edi kepada FOKUSJabar.id, Selasa (6/2/2018).
Warganya yang terdampak bencana puting beliung sudah mulai menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis dan beberapa organisasi sosial.
“Cuman, banyak dari warga kami yang membutuhkan genting, kusen, untuk memperbaiki kerusakan rumahnya. Kebanyakan rumah warga yang rusak atapnya akibat dari tertimpa pohon maupun tertiup angin,” tuturnya.
(Ibenk/DH)

Bikers HDCI Tasikmalaya Silaturahmi dengan Kapolres Ciamis

0

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Jawa Barat bersama HDCI Tasikmalaya berselitaruhmi dengan Kapolres Ciamis, sebelum melanjutkan perjalanan bakti sosial mereka ke lokasi sapuan angin Puting Beliung di Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis,Selasa pagi (6/2/2018).

Kedatangan HDCI disambut baik Kapolres Ciamis AKBP Nugroho Arianto, juga Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Reza Nurpatria.

AKBP Nugroho mengataka, pihaknya menyambut baik kedatangan HDCI Jawa Barat bersama HDCI Tasikmalaya, terimakasih kepada rekan-rekan pengendara motor HDCI atas kepedulianya.

“Terimakasih beliau-beliau pengendara motor ini bentuk wujud empatinya terhadap sesama, nanti ada beberapa titik yang akan diberikan bantuan di Kecamatan Rajadesa dan Jatinegara,” ucapnya di Mapolres Ciamis.

AKBP Nugroho mengungkapkan, hingga hari ini belum ada korban jiwa, ada beberapa kerusakan rumah maupun fasilitas pendidikan.

Sementara itu Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Reza Nurpatria menambahkan, hingga saat ini TNI masih sigap di lokasi melaksanan bantuan keda korban khususnya kepada fasilitas pendidikan dan rumah yang rusak akibat Puting Beliung.

“Kemarin polisi dan TNI bekerjasama di lapangan membantu sekaligus menganalisis supaya tidak ada dusta diantara kita seperti contohnya rumah yang tidak rusak dibilang rusak, sehingga bantuan dapat tepat sasaran,” ucapnya.

(Riza M Irfansyah/DH)

Polres Ciamis Tunggu Hasil Otopsi Korban Meninggal Miras Oplosan

0

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Satuan Reserse Kriminal Polres Ciamis masih menunggu hasil otopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban miras oplosan yang meninggal beberapa waktu lalu di Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis.

“Kami belum menerima hasil otopsinya,” kata Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Hendra Virmanto, Selasa (6/2/2018).

Hendra mengatakan, hasil optopsi menjadi salah satu petunjuk untuk mengetahui tersangka.

“Untuk meningkatkan hasil penyelidikan ke pinyidikan diperlukan hasil otopsi itu,” ucapnya.

Hendra melanjutkan, memang  sudah ada yang dipanggil sebagai saksi dalam peristiwa tersebut tapi pihak kepolisian belum menetapkan tersangkanya.

“Karena belum cukup bukti saksi itu belum dijadikan tersangkanya,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DH)

‎Cuaca Jadi Kendala Latihan Persib di Jepara

0
ilustrasi (web)

JEPARA, FOKUSJabar.id : Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez berharap, cuaca di Jepara tetap cerah, agar program pemusatan latihan selama sepekan di sana  bisa berjalan maksimal.

Sebeumnya Jepara diguyur hujan pada Senin (5/2/2018), hal itu membuat pelatih asal Argentina ini harus memberikan program latihan kepada anak asuhnya di lapangan futsal.

Cuca Jepara pada Selasa (6/2/2018) cukup cerah, dan tim Maung Bandung pun bisa berlatih di Stadion Gelora Bumi Kartini.

“Tidak terlalu bagus cuacanya untuk latihan. Kami ke sini untuk latihan, gak tahu kalau besok,” kata pelatih berusia 60 tahun ini, Selasa (6/2/2018).

Tim Maung Bandung berencana menggelar satu pertandingan uji coba yakni menghadapi tuan rumah Persijap Jepara pada akhir pekan ini di Stadion Bumi Kartini. Namun, sebelum itu Gomez berharap latihan Persib bisa berjalan maksimal.

“Besok, kalau memungkinkan pagi kita latihan. Kalau masih gak bagus, kita lihat sore,” ucap pelatih yang mengantarkan Johor Darul Ta’zim meraih gelar juara Piala AFC 2015 ini.

(Arif/DH)

Ingin Juara di Porda Jabar, Sepakbola Kota Bandung Incar Pemain Persib

0
ilustrasi (web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tim sepakbola Kota Bandung lolos kualifikasi ke Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII yang digelar Oktober 2018 mendatang di Kabupaten Bogor.
Menghadapi Porda Jabar XIII/2018, tim sepakbola Kota Bandung pun berencana menggunakan jasa para pemain profesional yang membela tim Persib Bandung di Liga 1 maupun U-19.
Manajer tim sepakbola Kota Bandung, Dicky N Wijaya menuturkan, meski berhasil memenangkan semua laga di babak kualifikasi, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi tim yang diasuh Yadi Mulyadi.
Kuota enam pemain profesional dalam komposisi tim Porda Jabar XIII akan benar-benar dimanfaatkan untuk mencapai target medali emas.
“Komposisi tim antara babak kualifikasi dan pada saat main di Porda nanti, jelas harus berbeda. Pada saat Porda harus lebih kuat kami ingin medali emas. Kemungkinan perombakan sekitar 30 persen, termasuk memasukkan pemain Persib Bandung di ajang Liga 1 maupun U-19,” ujar Dicky saat ditemui di sekretariat KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Selasa (6/2/2018).
Beberapa pemain yang sudah menjadi bidikan diantaranya Febri Hariyadi, Gian Zola, Puja Abdillah, Aqil Safiq, hingga Beckham Putra. Saat ini, Febri, Gian Zola, Puja, dan Aqil Saviq memperkuat tim senior Persib di Liga 1. Sementara Beckham Putra menjalani laga di kompetisi Liga 1 U-19 bersama tim Persib junior.
“Kita akan upayakan agar mereka bisa memperkuat tim sepakbola Kota Bandung di ajang Porda Jabar XIII tahun 2018 nanti. Dari sisi usia, mereka masih masuk. Masih dibawah 23 tahun,” tambahnya.
Pemain profesional dimasukan, karena persaingan pada Porda Jabar XIII  dipastikan ketat. Beberapa tim yang sudah memastikan lolos, tidak bisa dianggap remeh dan bisa menjadi batu sandungan untuk mencapai target medali emas.
“Kami sangat menyadari jika beberapa pemain Persib ini memiliki jadwal yang cukup padat, Tapi kami berharap kontribusi mereka untuk bisa mencapai target juara,” tuturnya.
Dicky, memprediksi beberapa tim akan menjadi pesaing terberat. Mulai dari tuan rumah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, serta juara bertahan Kabupaten Bekasi.
Pada Porda Jabar XII tahun 2014 silam, Kota Bandung gagal melaju ke babak final setelah tumbang dengan skor tipis 0-1 atas tuan rumah Kabupaten Bekasi.
Sementara pada gelaran Porda Jabar XI tahun 2010, Kota Bandung sukses meraih medali emas setelah mengalahkan Kabupaten Kuningan 3-2 di babak final yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, Kota Bandung pun merupakan pemegang medali emas cabang olahraga sepakbola Porda Jabar X tahun 2006 setelah pada babak final yang digelar di stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, mengalahkan Kabupaten Bogor dengan skor 3-1.
“Untuk mengulang sukses 2006 dan 2010 itu, kita berencana menggelar pemusatan latihan mulai Maret 2018. Faktor teknis maupun non-teknis harus kita persiapkan sehingga tim bisa tampil dengan performa terbaik di Porda Jabar XIII nanti dan meraih medali emas,” pungkasnya. (Ageng/DH)