spot_img
Kamis 11 September 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6911

Tandang ke Malang, Gomez Turunkan Bojan

0
FOKUSJabar.id Diego Maradona Persib
Mantan Pelatih Persib, Mario Gomez. (FOTO: Arif)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung akan melakoni pertandingan tandang pada kompetisi Liga 1 2018 menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).

Menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, dia berencana menurunkan Bojan Malisic untuk menjaga lini pertahanan.

BACA JUGA:

Soal Pilkada 2024, Ini Kesepakatan PDI-P dan PCNU Ciamis

Bojan sebelumnya mengalami patah tulah hidung dan pendarahan saat pertandingan kandang menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/4/2018) lalu.

Jika diturunkan pada pertandingan menghadapi Arema, Bojan harus menggunakan topeng pelindung untuk meminimalisir benturan.

(Arif/Bam’s)

DPR RI Apresiasi Program Jabar Cageur dan Boga Gawe Milik Hasanah

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Komisi IX DPR RI Ketut Sustiawan menilai dua program unggulan yang digulirkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) sebagai langkah melindungi masyarakat.

Dua program itu adalah, Jabar Cageur dan Boga Gawe. Jabar Cageur dipandang dirinya bertujuan untuk melindungi kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

“Jadi, program ini agar rakyat Jawa Barat punya rasa aman, jaminan hidup di masa depan. Dan, Jawa Barat harus bisa mewujudkan program nasional kesehatan secara menyeluruh,” kata Ketut di Bandung, Rabu (11/4/2018).

Menurut dia, ada tiga permasalahan kesehatan di Jabar, yakni tingginya tingkat kematian ibu dan bayi, serta gizi buruk. Maka dari itu, Jabar Cageur dibuat guna memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat.

Jabar yang menduduki rangking 10 secara nasional untuk kematian ibu dan anak menjadi fokus bagi pasangan Hasanah.

“Melalui program itu, targetnya adalah setiap kecamatan harus mempunyai puskesmas rawat inap agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan tingkat pertama,” tegasnya.

Kemudian kaitannya dengan program Boga Gawe, yakni untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tingginya angka pengangguran disebabkan kurangnya kompetensi para pencari kerja. Karena itu, dalam program ini ada peningkatan kompetensi melalui pendidikan vokasi bagi para pencari kerja.

“Balai latihan kerja yang ada harus direvitalisasi dan disesuaikan dengan industri lokal. Misal di Cirebon, BLK-nya fokus pada industri kelautan,” kata dia.

Boga Gawe adalah program menciptakan lapangan pekerjaan, serta memangkas angka penganggura di Jabar hingga 50 persen, salah satunya membangun pusat-pusat kegiatan ekonomi yang terintegrasi.

Selain Jabar Cageur dan Boga Gawe, pasangan Hasanah juga memiliki program unggulan lainnya yakni Jabar Cageur, Jabar Sebeuh, Sakola Gratis, Imah Reumpeug, Turkamling serta Molotot.com.

(LIN)

Rabbani Bidik Pertumbuhan Bisnis Double Digit

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Direktur Sales dan Marketing Rabbani Budi Darmawan optimistis kegiatan bisnis perusahaannya tetap tumbuh positif meski laju pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan.

Pihaknya berharap pertumbuhan bisnis tahun ini bisa double digit atau meningkat dari tahun lalu.

Demikian diungkapkan Budi dalam sosialisasi gerakan program Ramadan, di Gedung Rabbani Holding, Kota Bandung, Rabu (11/4/2018).

Menurut dia, persaingan di industri busana Muslim semakin ketat, terlebih dengan banyaknya muncul produsen baru. Namun pihaknya menyebut bahwa pangsa pasar fesyen syar’i masih sangat luas dan menjanjikan.

“Dari 250 juta penduduk Indonesia, sekitar 87 persen memeluk agama Islam,” kata Budi.

Dia pun menganggap ‘kompetitor’ sebagai pelecut untuk terus berinovasi produk dan pelayanan. Hal tersebut sangat penting dilakukan demi menarik pelanggan.

“Kami terus berinovasi produk sesuai yang dibutuhkan pelanggan. Namun tetap sesuai syar’i,” jelas dia.

Kendati kondisi ekonomi nasional yang belum pulih berdampak pada seluruh sektor, pihaknya justru memanfaatkan momentum itu untuk melakukan perbaikan di internal perusahaan.

Untuk kondisi tersebut pihaknya telah menyiapkan strategi agar tetap menjadi pelaku usaha yang terdepan. Khusus tahun ini akan fokus mendekat kepada pelanggan.

“Tahun ini kita ingin menyentuh hati para pelanggan melalui beragam program unggulan,” jelasnya.

Sementara itu, Manajer Promosi Rabbani Ridwanul Karim menjelaskan, produk untuk wanita masih mendominasi dibandingkan produk untuk laki-laki dengan komposisi 60:40. Tapi, penjualan busana untuk kaum adam menunjukan peningkatan.

“Meski kerudung perempuan masih menjadi andalan kami namun permintaan kemeja koko terus meningkat. Ini menunjukan laki-laki juga senang berbusana muslim yang bisa dikenakan untuk beragam kegiatan,” bebernya.

Dia mengaku saat ini pihaknya terus membangun infrastruktur penjualan secara online demi menyasar generasi milenial. Sejak 2015 hingga kini, pertumbuhan penjualan melalui pemanfaatan Teknologi Informasi mencapai 200 persen.

“Penjualan secara online akan menjadi andalan di masa depan sehingga akan terus dibangun sistem pendukungnya. Namun saat ini kontribusinya masih sangat kecil hanya 2 persen saja,” pungkasnya.

(LIN)

Kapolda Minta KPU Ciamis Jaga Independensi

0
Kapolda
(FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS,FOKUSJabar.id:  Kapolda Jawa Barat Irjen Po. Drs Agung Budi Maryoto MSi meminta KPU Ciamis untuk menjaga independensi dalam Pilkada 2018. Sebab tahun ini adalah tahun pesta demokrasi dimana masyarakat memiliki hak untuk memilih pemimpinya, dan hak itu tidak bkhasa di interfensi.

” Ditahun pesta demokrasi ini peran kita adalah melindungi hak masyarakat agar tidak bisa diinterfensi oleh pihak manapun, Unsur pihak penyelenggatlra pilkada harus independen, jangan berat sebelah, meski memiliki hak pilih, namun harus mementingkan kepentingan masyarakat dalam mensukseskan pesta demokrasi yang akan dijalani bersama,” ucapnya.

BACA JUGA: Kapolda Papua Minta Pendulang Emas NK Tidak Masuk Kali Kabur

Polres Ciamis membawahi Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran.  Ciamis sendiri membawahi 27 Kecamatan dan 19 Polsek, untuk masyarakat Ciamis dominasi dataran tinggi dengan mata pencaharian bertani, sementara untuk Kabupaten Pangandaran membawahi 10 Kecamatan dan sembilan polsek yang mayoritas masyarakat bermata pencaharian nelayan, demikian dikatakan Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso dalam sambutan kunjungan kerja Kapolda Cabar di Polres Ciamis, Rabu (11/4/2018)

“Untuk saat ini pihaknya tengah dalam masa pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, demkian laporan kami, selanjutnya nohon arahan Jendral Kapolda Jabar,” ucapnya.

Sementara itu Bupati Ciamis yang diwakilkan oleh Sekda Ciamis Asep Sudarman dalam sambutanya mengaku sepenuhnya percaya bahwa Pilkada dan keamanan akan terjaga oleh kinerja Polres Ciamis.

 

(Riza M Irfansyah)

Disekap 18 Tahun di Inggris, TKI Berhasil Pulang ke Tanah Air

0
ilustrasi (web)

INGGRIS, FOKUSJabar.id: Tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia  Parinah (50) yang selama 18 tahun disekap majikannya akhirnya bisa kembali ke Tanah Air, Selasa (10/4/2018) malam. Tenaga kerja asal Banyumas itu pulang ke Indonesia dengan pesawat Garuda Indonesia GA 87 dari Bandara Heathrow, Inggris dengan bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London.

Setibanya di Jakarta Parinah akan disambut oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan BNP2TKI yang membantu mengatur perjalanan sekaligus menyerahkan kepada pihak keluarga di Banyumas, Jawa Tengah.

“Parinah merasa senang dan bercampur haru karena akhirnya dapat bertemu dan berkumpul kembali dengan keluarga besar di Banyumas,” kata KBRI London dalam rilisnya, seperti dilansir CNN.

Parinah berterimakasih atas peran KBRI London yang membantu kepulangannya dalam waktu yang singkat. KBRI London akan terus menjalin koordinasi dengan kepolisian setempat terkait penanganan kasus Parinah, sehingga hak-haknya bisa diselesaikan secara tuntas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

TKW asal Banyumas itu berada di Inggris sejak tanggal 28 Mei 2001 setelah sebelumnya bekerja dengan majikan di Arab Saudi sejak tahun 1999. Selama bekerja, dia tidak diperkenankan keluar rumah. Kecuali jika bersama salah seorang anggota keluarga majikan. Selama itu pula, dia tidak menerima gaji dan tidak diperkenankan menghubungi keluarga di Indonesia.

KBRI London bekerja sama dengan Kepolisian Brighton Sussex, Inggris berhasil menyelamatkan Parinah setelah menerima kabar resmi tentang dia pada 1 Maret 2018 lalu.

(Agung/LIN)

Pangeran Saudi: Jika Aliansi Meminta, Saudi Buka Kemungkinan Menyerang Suriah

0
ilustrasi (Web)

ARAB SAUDI, FOKUSJabar.id: Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman menyatakan bahwa pihaknya membuka kemungkinan untuk menyerang Suriah. Pernyataan itu sebagai respon dugaan penggunaan senjata kimia di Ghouta akhir pekan lalu.

“Jika aliansi dan mitra Saudi meminta, kami akan melakukannya,” tegas Mohammed kepada wartawan di Paris, Perancis, usai bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron, Rabu (11/3/2018).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Saudi  Adel al-Jubeir mengatakan bahwa Saudi mendesak seluruh pihak yang terlibat dalam serangan itu untuk bertanggungjawab.

“Posisi kami adalah mereka yang terlibat harus bertanggungjawab dan diadili,” kata Adel , seperti dilansir CNN.

Serangan gas yang terjadi di Suriah akhir pekan lalu menewaskan setidaknya 60 orang dan melukai lebih dari 1.000 orang lainnya di sejumlah lokasi di Douma yang berjarak tak jauh dari Ibu Kota Damaskus.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga gagal mengadopsi resolusi guna merespons insiden itu dalam rapat darurat, Selasa (10/4/2018).

(Agung/LIN)

Gerindra: PKS Yakin Prabowo Tumbangkan Jokowi di Pilpres

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Partai Gerindra menyatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2019.

Gerindra yakin partai yang kini dipimpin Sohibul Iman itu tak akan berpaling.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan, PKS tak hanya sekedar mendukung Prabowo untuk maju sebagai Capres 2019, tetapi juga optimis bisa menang melawan Presiden Joko Widodo, yang telah diusung lima partai politik, pada Pilpres 2019 mendatang.

“Justru PKS adalah partai yang sangat mendukung dan sangat optimis bahwa pak Prabowo tidak hanya harus maju. Tapi mereka punya keyakinan bahwa pak Prabowo menang mengalahkan pak Jokowi,” kata Riza sebelum Rakornas Gerindra, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).

Riza mengatakan, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dihadiri pengurus DPC, DPD hingga DPP Gerindra ini akan membahas sejumlah agenda.

Khusus untuk pembahasan Pilpres 2019, kata Riza, seluruh kader Gerindra baik pengurus daerah maupun pusat akan menyampaikan keinginan dan dukungan supaya Prabowo maju sebagai Capres 2019. Akan ada penyerahan mandat kepada Prabowo buat bertarung pada Pilpres 2019.

“Tentu yang disampaikan adalah keinginan teman-teman di daerah seluruh Indonesia dan masyarakat seluruh Indonesia yang kami serap, agar bapak Prabowo dideklarasikan atau maju sebagai Capres 2019,” ujar Riza, Seperti dilansir CNN.

Presiden PKS Sohibul Iman memastikan diri hadir dalam Rakornas Gerindra. Begitu pun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.

(Agung)