spot_img
Kamis 11 September 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6910

SPN Jabar Segera Deklarasi Dukung Hasanah

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur Jabar nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), Mathius Tandiontong mengapresiasi Serikat Pekerja Nasional (SPN) atas dukungan yang diberikan kepada Hasanah dalam kontestasi Pilgub Jabar 2018.

“Ini tambahan energi bagi kami. Dalam waktu dekat SPN akan me deklarasikan dukungan untuk Hasanah,” kata Mathius seusai menghadiri Membership Meeting SPN Jabar di Hotel Baltika, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (11/4/2018).

Mathius mengatakan bahwa SPN menilai visi misi Hasanah sejalan dengan apa yang menjadi landasan perjuangan mereka.

Salah satu visi dan misi Hasanah, yakni Program Boga Gawe, diharapkan bisa memberikan pergerakan ekonomi dan kesejahteraan bagi kalangan pekerja atau buruh.

“Program Boga Gawe ini diharapkan dapat mensejahterakan teman-teman pekerja yang tentunya akan  mengembangkan perekonomian bagi Jawa Barat.  Selain itu di Jabar masih banyak pengangguran,  kita akan sediakan lapangan pekerjaan,” tutur Mathius.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD SPN Jabar Amri menegaskan bahwa pihaknya telah bulat mendukung Hasanah. Pihaknya bahkan berencana deklarasi dalam waktu dekat.

“Kita sudah tidak akan kemana-mana lagi. Kita sudah bulat, mudah-mudahan saat deklarasi nanti pasangan calon Hasanah bisa hadir di tengah-tengah kami, ” kata Amri.

(LIN)

Kelengkapan Administrasi Kependudukan Penting untuk Pembangunan Tepat Sasaran

0
(FOKUSJabar/Budi)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) menyatakan, kelengkapan administrasi kependudukan sangat penting dalam melaksanakan pembangunan yang tepat sasaran.

Hal tersebut dikatakan Aher kepada wartawan usai kegiatan pencanangan gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Kampus IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang, Rabu (11/4/2018).

” Ini berlaku untuk pelayanan publik, untuk penganggaran untuk pelayanan pendidikan, kesehatan dan apapun yang menjadi program pemerintah. Sebab program pembangunan akan akurat berdasarkan pada data dan fakta ilmiah melalui kelengkapan administrasi kependudukan. Sehingga jika ada program tertentu dicanangkan, di mana saja bisa ditekankan,” katanya.

Menurut Aher, pengembangan data kependudukan khususnya di Jawa Barat ke depan akan terus dikembangkan tidak hanya mendata kependudukan secara akurat tetapi ada data yang terbilang.

“Ada data yang rinci, itulah data yang akan menjadi bahan perencanaan pembangunan. Insya allah kalau pembangunan sudah berbasis data kependudukan kemudian berbasis ilmiah, maka pembangunan akan akurat dan tepat sasaran,” ujarnya.

Aher juga menilai, apabila KTP itu datanya akurat, data dalam pembangunan demokrasi akan akurat.

“Siapa yang berhak mencoblos akan akurat, dimana saja dan kalau pun pindah, tidak akan ada dobel data karena niknya satu,” pungkasnya.

(Budi/Bam’s)

Masyarakat Jangan Segan Melapor Jika Melihat Polisi Nakal

0
(FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto berpesan kepada masyarakat jangan ragu lapor jika mendapati ada Polisi nakal.

Karenanya, jajaran Kepolisian Polda Jabar dimanapun bertugas harus senantiasa bekerja dengan penuh dedikasi dan bertanggungjawab terhadap tugas negara.

” Jadilah petugas polisi yang baik dan dicintai rakyat,” ucapnya di Mapolres Ciamis, Rabu (11/4/2018).

Agung melanjutkan, saat ini pihak kepolisian sangat membutuhkan calon anggota Polisi dari kalangan pesantren yang sudah hafidz Al-Qur’an.

“Nantinya anggota Polisi yang hafidz Al-Qur’an ini bisa memberikan ilmunya kepada anggota lain,” ucapnya.

Agung menambahkan, agar calon-calon polisi dari kalangan pesantren yang hafidz Al-Qur’an tersebut bisa lolos dalam seleksi penerimaanya sejak dari sekarang harus dilatih dulu kemampuan fisiknya.

“Mulai dari sekarang kerjasamalah dengan pihak Pesantren yang mempunyai kreteria calon anggota Polisi itu dengan melatih phisiknya agar bisa lolos seleksi dalam penerimaan calon anggota Polis itu,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/Bam’s)

Keberadaan Gerai Pelayanan Admindukcapil di Mall Diharapkan Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

0
Pencanangan Program #GISA tingkat Kota Bandung sekaligus peresmian Gerai Pelayanan Admindukcapil di Festival Citylink. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi pembukaan Gerai Pelayanan Admindukcapil di pusat pertokoan atau mall yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui kreativitas serta kolaborasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung. Kehadiran gerai di mall atau pusat perbelanjaan bisa menarik minat masyarakat dalam perekaman data administrasi kependudukan.

“Ini yang dinamakan ‘Go Kreasi’ yang kalau dalam bahasa manajemen yang saya tekuni itu sinergitas atau kolaborasi dalam bahasa pemerintahannya,” ujar Zudan saat ditemui usai Pencanangan #GISA tingkat Kota Bandung dan pembukaan Gerai Pelayanan Admindukcapil di Festival Citylink, Jalan Peta Kota Bandung, Rabu (11/4/2018).

Dengan launching program #GISA sekaligus peresmian Gerai Layanan Admindukcapil, Zudan berharap masyarakat Kota Bandung mulai sadar untuk memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Masyarakat pun diharapkan semakin sadar dalam melakukan pemutakhiran data jika ada elemen data yang berubah karena peristiwa penting yang terjadi (pindah-datang, menikah, meninggal, dan lain sebagainya).

“Data kependudukan ini sangat diperlukan pemerintah untuk bermacam-macam fungsi, salah satunya adalah untuk mempercepat pembangunan daerah. Seperti sekarang ada program yang baru dicanangkan, minggu depan sudah ada integritas dengan data kependudukan di pemerintah daerah,” tegasnya.

Gerai pelayanan Admindukcapil sendiri telah dibuka sejak awal April 2018 dan melayani tiga jenis produk layanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Yakni pembuatan Akta Kelahiran, pembuatan Akta Kematian, dan perekaman e-KTP.

Dalam waktu yang bersamaan, khusus saat launching gerai, Disdukcapil Kota Bandung mengadakan MEPELlNG (Memberikan Pelayanan Keliling) bagi seluruh masyarakat Bandung di pelataran parkiran Festival Citylink Mall. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat meliputi pembuatan Akta Kelahiran usia 0 s.d. 18 tahun, Akta Kematian, Perekaman e-KTP, dan KIA.

(ageng/bam’s)

Dukung #GISA, Pemkot Bandung Buka Gerai Admindukcapil di Mall

0
Pencanangan Program #GISA tingkat Kota Bandung sekaligus peresmian Gerai Pelayanan Admindukcapil di Festival Citylink. (FOKUSJabar/Ageng)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (#GISA) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), salah satunya sadar melayani administrasi kependudukan menuju masyarakat bahagia yang menjadi program keempat. Komitmen ini ditunjukkan dengan pencanangan #GISA tingkat Kota Bandung sekaligus membuka Gerai Pelayanan Admindukcapil di Festival Citylink, Jalan Peta Kota Bandung, Rabu (11/4/2018).

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, Pemkot Bandung sudah lama menggunakan prinsip jemput bola untuk lebih mempermudah pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Selain mendatangi langsung ke rumah warga merekam e-KTP, inovasi lain yakni dengan membuka Gerai Admindukcapil di mall atau pertokoan.

“Program perekaman e-KTP dengan sistem jemput bola sudah berjalan sejak 2017 untuk mempermudah warga melakukan perekaman. Hingga Maret 2018, sekitar 40 persen ajuan warga sudah dilayani secara langsung di rumah masing-masing,” ujar Dadang saat ditemui usai Pencanangan #GISA tingkat Kota Bandung dan pembukaan Gerai Pelayanan Admindukcapil di Festival Citylink, Jalan Peta Kota Bandung, Rabu (11/4/2018).

Dadang menambahkan, dengan data kependudukan yang akurat maka akurasi penyebaran pendidikan serta kurangnya angka partisipasi pendidikan bisa terlihat. Dengan demikian, Pemkot Bandung pun bisa memberikan perhatian khusus.

“Harapannya, akurasi pendataan penduduk bisa dipertahankan sehingga kontinuitas pemerataan pembangunan serta validitas data dapat dijaga. Terutama pada masa Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 ini,” terangnya.

Selain itu, lanjut Dadang, dengan respon yang baik dari masyarakat, maka pencatatan sipil dapat menjadi salah satu acuan perencanaan pembangunan Kota Bandung. Terutama dalam hal menentukan prioritas kebutuhan publik.

“Data tersebut pun berguna untuk dijadikan landasan bagi pemerintah agar dapat memenuhi hak-hak dasar masyarakat. Khususnya bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Dan dengan peluncuran gerai ini, menjadi bagian dari upaya menata Kota Bandung ke arah yang lebih baik,” tegasnya.

Gerai pelayanan Admindukcapil sendiri telah dibuka sejak awal April 2018 dan melayani tiga jenis produk layanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Yakni pembuatan Akta Kelahiran, pembuatan Akta Kematian, dan perekaman e-KTP.

Sebelum acara peresmian gerai sekaligus pencanangan program #GISA tingkat Kota Bandung, dilakukan pemutaran video #GISA. Acara tersebut pun dihadiri langsung Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh.

(ageng/bam’s)

Ini Kunci Pemain Muda Persib Tampil Maksimal Lawan Mitra Kukar

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Henhen Herdiana mengaku tidak merasa canggung saat bermain bersama pemain debutan di lini pertahanan Persib Bandung saat menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (8/4/2018).

Pada pertandingan tersebut, Persib menurunkan Ardi Idrus dan Sabil di lini belakang. Selain itu, pada menit 58, Indra Mustafa masuk menggantikan Bojan Malisic yang mengalami pendarahan di bagian hidung.

Pemain jebolan Diklat Persib ini menuturkan, kunci keberhasilan lini pertahanan Maung Bandung menahan gempuran tim lawan adalah kerja keras dan kekompakan. Alhasil. tim berjuluk Naga Mekes ini tidak bisa menembus pertahanan Persib.

” Kemarin mengaplikasikannya dengan fighting spirit dan daya juang. Kita sebagai pemain muda harus menunjukkan bahwa kita bisa bermain di tim Persib dengan perjuangan, loyalitas, dedikasi daya juang pantang menyerah di lapangan. Intinya, tidak mau kalah. Itu modal dari pemain muda,” kata Henahen, Rabu (11/4/2018).

Menurut Henhen, sebagai pemain memiliki tanggung jawab untuk menjalankan seluruh instruksi yang diberikan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez. Dengan begitu, pelatih akan kembali memberikan kepercayaan untuk bermain.

(Arif/Bam’s)

Bojan Malisic Masih Berlatih Terpisah

0
ilustrasi (Web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pemain belakang Persib Bandung, Bojan Malisic (Mali) sudah berlatih kembali di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (11/4/2018).

Namun, pemain yang menggunakan nomor punggung 4 ini masih berlatih terpisah dari rekan-rekannya karena mengalami patah tulang hidung saat laga kandang kontra Mitra Kukar, Minggu (8/4/2018).

” Latihan kali ini saya hanya berlari saja,” ucap Mali, Rabu (11/4/2018).

Menurut pemain berusia 33 tahun ini, dia belum berlatih bersama pemain Persib lainnya karena belum menggunakan topeng pelindung.

(Arif/Bam’s)