spot_img
Kamis 12 Juni 2025
spot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 6909

Jalan Masuk Pasar Cibatu Rusak Parah

0
Jalan Masuk Pasar Cibatu Rusak Parah. (FOKUSJabar/Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Jalan masuk pasar Cibatu Kabupaten Garut kondisinya sangat mengkhawatirkan bahkan terlihat  rusak berat.

Jalan tersebut banyak lobang dengan diameter dan kedalaman yang cukup besar. Terlebih jika musim hujan lobang tersebut tertutup air. Akibatnya banyak terjadi kecelakaan.

Salah seorang pengojeg, Ajang, mengatakan, jalan tersebut kondisinya rusak berat. Bahkan tak sedikit pengendara sepeda motor yang jatuh karena terjerembab lobang.

” Sering terjadi kecelakaan, terutama ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor,” kata Ajang kepada FOKUSJabar.id, Jumat (16/2/2018).

Dijelaskan Ajang, sudah selayaknya jalan tersebut dibangun kembali karena sejak dibangunnya pasar belum tersentuh perbaikan.

Hal senada diungkapkan seorang sopir angkot, Yana. Menurutnya, jalan masuk pasar Cibatu sepanjang kurang lebih 200 meter kondisinya rusak.

Baik harapan, Ajang, Yana serta warga pasar lainnya agar jalan tersebut segera diperbaiki guna kelancaran perputaran uang di pasar serta menekan angka kecelakaan.

(Andian/dar)

Labrak Aturan, AMPG Desak Cabut SK Direksi PDAM

0
Korlap AMPG, Abu. (FOKUSJabar/Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Menyikapi carut marut Birokrasi yang terjadi di Kabupaten Garut, Alinasi Masyarakat Peduli Garut (AMPG) layangkan Surat kepada DPRD Garut guna membatalkan SK Pembentukan Direksi PDAM.

Demikian diungkapkan Koordinator Lapangan (Korlap) AMPG, Abu Musa Hanif Muttaqin. Menurutnya, siang ini pihaknya akan melayangkan surat kepada DPRD Garut dalam hal ini Komisi A.

” Jam 13.00 WIB, saya akan layangkan surat ke Komisi A DPRD,” kata Abu kepada FOKUSJabar.id melalui pesawat telpon, Jumat (16/2/2018).

Ditambahkan Abu, pihaknya menyikapi kebijakan Rudy Gunawan yang telah mengangkat atau Pembentukan PDAM dibawah tiga Direksi.

” Pengakatan tersebut melanggar Peraturan Pemerintah No.15 tahun 2017,” sebut Abu.

Dijelaskannya, dimana dalam peraturan tersebut disebutkan setiap kepala Daerah yang akan mengikuti Pilkada dilarang melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pengangkatan jabatan. Kecuali ada surat rekomendasi dari kementrian terkait.

” Sejauh ini kami tidak menemukan adanya surat rekomendasi dari Kementrian Dalam Negeri. Jadi pelantikan tersebut cacat hukum,” tegas Abu.

Oleh karena hal tersebut, lanjut dia, pihaknya mendorong Komisi A DPRD guna mendesak Bupati Garut membatalkan SK pengangkatan tersebut dan mengembalikan kesemula.

” Saya tegaskan Pengangkatan tersebut Cacat hukum dan harus dikembalikan kesemula,” pungkas Abu.

(Andian)

PKS Instruksikan Aher Sosialisasikan Diri sebagai Capres

0
Aher Minta Kepala BKKBN Jabar Baru Fokus Pembangunan Kependudukan. (FOKUSJabar/Humas)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: PKS instruksikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) untuk mensosialisasikan diri sebagai calon Presiden RI 2019.

Demikian disampaikan Ketua Bidang Humas DPP PKD Ledia Hanifa Amalia Jumat (16/2/2018).

Dia mengatakan bahwa Aher masuk pada kriteria balal calon presiden dadi PKS.

“Hasil dari semacam pemilihan internal, ada sembilan nama, salah satunya adalah Aher,” jelas dia.

Adapun delapan nama lainnya dari internal PKS, yakni Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid,  Mantan Presiden PKS Anis Matta Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al’Jufrie.

Selain itu ada Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

“Kesembilan nama ini diberikan kesempatan untuk sosialisasi. Dewan pimpinan di tingkat pusat sudah membuat regulasi bagimana sosialisasi hingga menjelang pendaftaran Capres,” jelas dia.

Lebih lanjut Ledia meminta agar sosialisasi bisa dilakukan bulan-bulan ini atai sebelum masuk masa pendaftaran Capres-Cawapres.

” Masing-masing bergerak dan difasilitasi partai, sosialisasi kepada umum, masing-masing pun membentuk timnya untuk meningkatkan popularitasnya,” jelas dia.

Ledia menyebut bahwa sembilan nama tersebut memiliki berbagai indikator kelayakan menjadi Capres PKS.

Indikator pertama, sembilan nama itu adalah tokoh yang dipandang mampu mengelola negara, baik sebagai presiden maupun wapres.

Mereka pun punya modal sosial yang memadai dan terakhir mereka memahami platform partai.

Kaitannya dengan koalisi, dia menyebut bahwa PKS belum terpikir untuk berpisah dengan Gerindra.

Pihaknya pun terus menggodok kualitas koalisinya dengan Gerindra jelang Pilpres 2019.

(LIN)

Banyak Guru di Ciamis Terlilit Utang

0
(FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id : Kelemahan guru saat ini masih berkutat pada kurang mampunya untuk memanage keuangan. Sehingga  masih banyak guru yang gajihnya minus karena terlilit utang.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis H Wawan S Arifien saat membuka pelatihan pengembangan relasi konseling bagi guru Bimbingan Karir (BK) di SMK Musik Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Sabtu (16/2/2018).

Wawan mengatakan, agar tidak terjebak dalam utang para guru orieantasinya jangan hanya mengajar tapi harus mendidik. Sehingga kalau para guru bisa mendidik anak maka dipastikan mereka juga bisa mendidik dirinya sendiri.

“Adanya sertifikasi ternyata tidak menjadikan para guru sejahtera malah menjadi banyak utang yang disebakan tidak bisanya memanage keuangan,” katanya.

Wawan melanjutkan, yang harus diperbaiki saat ini selain harus bisa memanage keuangan agar pasak tidak lebih besar dari tiang jargon guru pahlawan tanpa tanda jasa juga harus segera dirubah menjadi guru mengabdi setiap masa.

“Jangan sampai para guru datang kesekolah hanya takut finger print atau tidak cair sertifikasinya,” ucapnya.

Wawan menambahkan, sudah saatnya sekarang guru punya wibawa lagi seperti dahulu dimana siswa sangat menghormati gurunya.

“Zaman dulu tidak pernah ada murid yang berani memukul guru,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/dar)

YNCI Ciamis Chapter Touring ke Jateng

0
YNCI Ciamis Chapter Lakukan Touring Demi Bentuk Kekeluargaan. (FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS,FOKUSJabar.com: Sebanyak 35 pendendara motor Yamaha Nmax  yang tergabung dalam Komunitas motor Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI) Ciamis Chapter melakukan perjalanan Touring Wajib (Turjib) 2018 pada 16-17 Februari 2018.

Peserta menempuh perjalanan  dari  Islamic Center Ciamis menuju kawasan wisata Baturaden Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

Semangat Kebersamaan, Kekeluargaan dan Persaudaraan itu yang selalu dipertahankan di Club YNCI Ciamis Chapter dalam menjalani selama lebih hampir dua tahun tahun komunitas ini berdiri dari pusatnya Yamaha Nmax Club Indonesia yang berlanat du Jakarta.

Banyak kegiatan positif dalam touring tahun ini, diantaranya safety riding, temu komunitas sesama Chapter YNCI, santunan, serta memperkenalkan satu sama lain diantara member Prospekan.

“Agenda pertama sesampainya di hotel peserta melakukan pertemuan silaturahmi dengan komunitas motor setempat, yaitu Yamaha Nmax Club Indonesia Chapter Purwokerto,serta melakukan sosialisasi dengan warga setempat dan membagikan stiker kepada sesama pencinta roda dua ber merk Yamaha,”ungkap ketua Chapter Kukun Suwarna disela-sela akan pemberangkatan riding Jumat (16/02/2018).

Padatnya jadwal acara yang telah disusun oleh panitia, tidak menyurutkan semangat dari para peserta touring untuk mengikuti acara demi acara dengan suka cita.

Malam hari di isi dengan acara motivasi serta hiburan yang tampak dihadiri oleh sesama komunitas motor yang ada didaerah setempat Secara umum, kegiatan touring kali ini. Banyak energi positif yang dibangun dan didapat oleh member. Untuk kebaikan bagaimana cara kita mengendarai motor dijalanan.

“Acara toring ini,selain bentuk silahturahmi kepada YNCI yang ada di Purwokerto,kita juga memberikan pelatihan kepada member baru tentang bagaimana menjadi penguna jalan yang baik saat kita komvoi,”dtambahnya.

Hal senada dikatakan Pepi Irwan, sebagai wakil ketua Chapter, untuk kebaikan dalam menjalin parsaudaraan dalam clubnya, dirinya sangat sepakat, bila kegiatan Turjib ini menjadi masuk dalam kegiatan rutin enam bulan sekali.

“Ya kita sangat mendukung sekali kegiatan touring ini,bila perlu demi menjaga kekeluargaan dan kebersamaan didalam komunitas ini,saran saya harus menjadi proggran selama enam bulan sekali,karena saya rasa semangat kebersamaan dan kekelurgaan seperti ini perlu terus dipertahan,”pungkasnya.

(Riza M Irfansyah)

Sebanyak 350 Atlet Tenis Meja Bertanding di Sirnarasa

0
350 Atlet Tenis Meja Bertanding di Sirnarasa. (FOKUSJabar/Riza M Irfansyah)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sebanyak 350 lebih Atlet Tenis Meja se Jawa Barat mengikuti Turnamen Terbuka Tenis Meja di Jundun Hudaya Al baqarah 38 bersama Pesantren Sirnarasa, Panjalu, Kabupaten Ciamis.

Turnamen itu digelar di Aula Sirnarasa itu sebagai rangkaian dari  peringatan Maulid Tanbih Abah Sepuh ke 62.

“Kami memilih olahraga Tenis Meja karena masuk disemua kalangan, sekaligus sebagai ajang promosi fasilitas pendidikan yang ada di Sirnarasa dari mulai PAUD hingga Perguruan Tinggi,” kata Ketua Panitia pelaksana Turnamen Terbuka Tenis Meja Danil Lutfi Almahzum, Jumat (16/2/2018).

Sementara itu, Pengasuh Pesantren Sirnarasa Panjalu Abah Gaos mengapresiasi kegiatan yang melibatkan ratusan atlet itu.

” Selamat olahraga, olah nyawa olah rasa, semoga diberkahi segalanya selamanya,” kata Abah.

(Riza M Irfansyah/LIN)

Pasangan PASTI Masih Berpeluang Ikut Pilkada

0
Dadang Sudrajat (tengah). (FOKUSJabar/ANdian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Gugatan Pasangan Agus Supriadi-Teh Imas (PASTI) untuk ikut Pilkada Garut masih terbuka.

Calon bupati yang diusung Partai Demokrat (PD) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tak lolos persyaratan dan didiskualifikasi KPU.

Tim Advokasi PASTI pun sudah melaporkan berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh Komisioner KPU Garut kepada BAWASLU, DKPP, dan penegak hukum.

Demikian diungkapkan Legislator Demokrat, Dadang Sudrajat. Menurutnya, peluang PASTI untuk ikut meramaikan Pilkada Garut masih terbuka.

“Peluang PASTI ikut pilkada masih terbuka lebar,” kata Dadang kepada FOKUSJabar.id, melalui pesawat telpon, Jumat (16/2/2018).

Dadang berpesan kepada semua pihak yang selama ini berjuang bersama Agus Supriadi dan Imas Aan Ubudiah untuk menunggu hasil gugatan. Jangan mau dibujuk untuk mengalihkan dukungan kepada salah satu calon.

” PASTI masih punya peluang melalui proses gugatan sesuai dengan regulasi yang ada,” imbuhnya.

Dijelaskan Dadang, uang rakyat sangat besar dikucurkan melalui APBD kepada KPU Garut supaya melaksanakan PILKADA secara Independen dan profesional.

“Saya akan tetap mengawal dan mengawasi mekanisme gugatan tim PASTI,” pungkas Dadang yang juga selaku Sekretaris Komisi A.

(Andian/dar)