spot_img
Sabtu 20 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 6862

Sri Mulyani: Pemerintah Cairkan Rp1 Trilyun untuk Gempa Lombok

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah telah mencairkan dana sebesar Rp985,8 miliar untuk penanganan darurat dan kemanusian pasca-gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang Agustus.

Sri merinci, dana sebanyak Rp557,7 miliar disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sedangkan sisanya Rp428,1 miliar melalui kementerian dan lembaga terkait.

Dia mengungkapkan, anggaran sebesar Rp557,7 miliar merupakan bagian dari program penanggulangan bencana yang dilakukan BNPB dengan total nilai Rp1,1 triliun. Dana ini digunakan untuk kegiatan operasi dan logistik seperti makanan, perlengkapan keluarga, sandang, dan tenda.

“Kementerian Keuangan dan BNPB terus melakukan pemeriksaan atau verifikasi ke seluruhan jumlah rumah yang rusak, sehingga dapat segera diberikan bantuan dan dibangun kembali,” ujar Sri Mulyani dikutip dari akun Facebook resmi, Jumat (24/8/2018).

“Pemerintah akan membangun kembali atau melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi agar kehidupan masyarakat Lombok dapat kembali normal dan kegiatan ekonomi serta masyarakat serta pemerintahan dapat bangkit kembali secara lebih cepat,” tambahnya, seperti dilansir CNN.

Di samping dana yang telah dicairkan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut pemerintah juga telah menyiapkan cadangan bencana sebesar Rp3,3 triliun yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Anggaran tersebut bisa digunakan untuk memberikan tambahan bantuan ke Lombok. Terlebih, BNPB sebelumnya telah mengusulkan tambahan anggaran yang dimaksud.

(Agung)

555 Orang Tewas dan 76.765 Rumah Rusak Pasca-Gempa Lombok

0
ilustrasi (web)

LOMBOK, FOKUSJabar.id: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut total korban meninggal akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 555 orang, sementara rumah yang rusak mencapai 76.765 unit sepanjang Agustus.

“555 orang meninggal dunia akibat gempa Lombok selama Agustus 2018,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun Twitter-nya, Jumat (24/8/2018).

Sutopo menerangkan, korban meninggal itu tersebar di wilayah Kab. Lombok Utara sebanyak 466 orang, Lombok Barat 40 orang, Lombok Timur 31 orang, Lombok Tengah dua orang, Kota Mataram sembilan orang, Sumbawa Besar lima orang, dan Sumbawa Barat dua orang.

Selain korban jiwa, Sutopo menyebut sebanyak 23.098 unit rusak di Kabupaten Lombok Utara, 37.285 unit di Lombok Barat, 7.280 unit di Lombok Timur, 4.629 unit di Lombok Tengah, 2.060 unit di Kota Mataram, 105 unit di Sumbawa Besar, dan 6.131 unit di Sumbawa Barat.

“Pendataan dan verifikasi rumah rusak masih terus dilakukan,” tambahnya, seperti dilansir CNN.

(Agung)

Prabowo-Sandi akan Bentuk Satgas Emak-emak

0
ilustrasi (web)

JAKARTA, FOKUSJabar.id: Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso akan membentuk satuan tugas (satgas) Emak-emak dan Satgas Lintas Agama demi menyuarakan aspirasi masyarakat. Satgas tersebut dibentuk untuk memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 mendatang.

“Yang jelas itu, yang pertama Satgas Emak-emak,” kata Djoko saat ditemui di arena HUT ke-20 PAN di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis malam.

Pentingnya Satgas emak-emak itu menurut Djoko untuk menopang aspirasi rakyat, khususnya kaum perempuan yang memang banyak mengeluhkan keadaan perekonomian akar rumput saat ini.

Djoko menerangkan, Suara perempuan khususnya kaum emak memang masih dianggap sepele, padahal peran perempuan sangat penting di kehidupan bernegara.

Meski bernama satgas emak-emak Djoko menjelaskan koordinasi tetap akan diberikan kepada kaum muda. Hal ini demi menjaga stabilitas dalam satgas tersebut.

“Wanita ini, kan, tiang negara, nanti soal koordinatornya diurus sama yang muda, lah,” kata Djoko, seperti dilansir CNN, Jumat (24/8/2018).

Terkait Satgas Lintas Agama Djoko menyebut tak akan terlalu menggelembung, satgas ini juga akan diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang agama.

(Agung/LIN)

Samakan Persepsi Penanganan Barbuk Satwa Liar Hidup, IAR Gelar Workshop

0
Salah seorang pemateri memaparkan penanganan barang bukti satwa liar hidup pada Workshop yang digelar IAR di Bandung Jumat (24/8/2018) (foto Ibenk)
Salah seorang pemateri memaparkan penanganan barang bukti satwa liar hidup pada Workshop yang digelar IAR di Bandung Jumat (24/8/2018) (foto Ibenk)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Samakan persepsi dalam penanganan barang bukti satwa liar hidup, International Animal Rescue (IAR) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menggelar Workshop penanganan barang bukti satwa dilindungi hasil penegakkan hukum (Law Enforcement) di Hotel Cordella, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jumat (24/8/2018).

“Masih banyak perbedaan persepsi dalam penanganan satwa liar yang masih hidup di antara instansi pemerintah dan organisasi iyang bergerak dalam lingkungan hidup, begitupun penegak hukum, termasuk hakim dan jaksa. Menurut para ahli, kalau satwa liar yang jadi barang bukti itu bisa langsung dilepas ke alam liar,” kata Panitia Workshop dari IAR, Ode.

Dia menjelaskan bahwa masih banyak satwa liar yang menjadi barang bukti tersebut terbengkalai dan tidak terurus. Hal itu terjadi karena ada perbedaan persepsi atau bahkan karena lamanya proses birokrasi.

“Satwa liar itu punya sifat-sifat liar, dia tidak mau tergganggu manusia, bahkan jika lama-lama dikarantina dan diberi makan oleh manusia, nanti mereka terbiasa. Siapa yang akan memberi makan mereka jika di alam liar,” tegas dia.

Berbeda dengan bukti satwa liar yang sudah mati, barang buktinya bisa dimusnahkan agar tidak ‘diputarkan’ lagi di pasar gelap oleh oknum tak bertanggungjawab.

Hadir dalam workshop itu sejumlah pemateri, seperti dari IAR, BKSDA, Kejagung, Polda Jabar dan Ditjen Gakkum KLHK.

(Ibenk/LIN)

DJ Fishing Garut Ramu Oplosan Limited Edition #2019GantiPresiden

0
DJ Fishing Garut fokusjabar.id
Owner DJ Fishing Garut, Dede Jamaludin (Foto Bambang)

GARUT,FOKUSJabar.id: Saat ini seruan #2019GantiPresiden, #2019TetapJokowi (dua periode) dan #2019GantiMertua di Sosial Media (Medsos) masih menggema. Tak hanya diramaikan para kader Partai Politik (Parpol), tetapi digelorakan juga oleh sejumlah Warga Internet (Netizen).

DJ Fishing Garut fokusjabar.id
Tiga oplosan terbaru DJ Fishing Garut (Foto Bambang)

Momentum tersebut dimanfaatkan Dede Jamaludin, owner DJ Fishing Garut. Dia membuat oplosan essen dari puluhan aroma berkualitas original untuk memanjakan para pemancing yang tergabung dalam Ikatan Angler Nusantara (Ikan).

Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Tutup Usia

“ Ketiga label oplosan tersebut berkualitas original dan teruji. Teman-teman Angler Nusantara bisa dimanjakan dengan opolosan yang hanya dibuat hingga pelaksanaan Pemilu 2019 (limited edition),” kata Dede Jamaludin yang akrab disapa Bos DJ saat ditemui di toko miliknya, Jalan Sutan Syahrir No5 (depan Alun-alun Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut).

DJ Fishing Garut fokusjabar.id
DJ Fishing Garut Jual Essen Murni dan Oplosan (Foto: Bambang F)

Menurut dia, ikan memiliki indera penciuman yang sangat tajam. Makanan aslinya terdapat di dalam buah-buahan yang jatuh ke air, renik-renik, ganggang, cacing dan ulat. Sementara bagi ikan yang dibesarkan di tambak, tentu saja terbiasa dengan aroma dari pakan pabrikan, seperti pelet.

Semua makanan alami lanjut Dj tentunya mengeluarkan aroma khas yang dapat tercium ikan. Setelah dipindahkan ke kolam pancing, ikan tidak bisa menemukan makanan aslinya. Untuk gantinya, artificial bait (essen).

DJ Fishing Garut menyediakan berbagai varian essen murni dan oplosan siap pakai untuk semua jenis ikan. Diantaranya, oplosan aspal, bun, sayur kacang dan oplosan paralon. Essen oplosan tersebut setelah melalui proses uji coba lapangan yang didukung berdasarkan testimoni para pembeli yang menjadi juara setelah menggunakannya.

“Essen oplosan tersebut saya racik sendiri melalui uji coba di sejumlah kolam pemancingan. Hasilnya, alhamdulillah cukup memuaskan,” terang DJ kepada FOKUSJabar.id, Jumat (24/8/2018).

Sejak tahun 2003-2018, dia melayani pemesanan essen kepada seluruh pemancing yang ada di seluruh Indonesia. Baik eceran maupun grosir.

“ Bagi para pemancing bisa pesan melalui WhatsApp 089514691785. Kami juga menyediakan essen Nilam dan Usar berkualitas bagus,” pungkasnya.

(Bam’s)

Koalisi Jokowi Tantang Prabowo-Sandi Lomba Ngaji Ketimbang Lomba Renang

0
Calon presiden Jokowi-Mar'uf (kiri), Prabowo-Sandiaga (kanan) (Istimewa/tribunnews.com)

JAKARTA, FOKUSJabar.id : Juru Bicara Koalisi Indonesia Kerja, Irma Suryani Chaniago melempar tantangan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uni untuk lomba mengaji dengan Jokowi-Mar’uf Amin.

Hal itu dikatakannya sebagai respon ajakan Sandiaga yang sebelumnya menantang Jokowi-Mar’uf untuk lomba renang.

“Kami tantang mereka lomba ngaji,” kata Irma kutip CNNIndonesia, Jumat 24 Agustus 2018.

Menurut Irma, lomba ngaji terasa lebih adil bagi para kontestan ketimbang lomba berenang karena usia para kontestan tak seimbang. Sebaliknya, lomba mengaji tak dibatasi usia dan setiap orang mampu melakukannya.

“Karena kalau lomba renang usia kan harus seimbang toh, tapi kalo ngaji kan tidak harus sama usianya,” ungkap politisi Nasdem tersebut.

Irma menilai kemampuan mengaji merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki kandidat untuk menggaet kelompok milenial ketimbang hanya mengandalkan kemampuan fisik.

Sebelumnya, Sandiaga mengaku ingin mengajak Presiden Jokowi melakukan perlombaan renang. Tak hanya Jokowi, Sandi juga ingin mengajak Prabowo Subianto dan Ma’ruf Amin.

Diakui Sandi, ide itu muncul setelah dirinya bertemu dengan Jokowi di arena pertandingan renang Asian Games. Di acara tersebut, Sandi sempat berbincang akrab dan bersalaman dengan Jokowi.

“Sama Pak Prabowo, Pak Jokowi, Pak Ma’ruf Amin, sama saya, kan seru ada hal-hal baru yang ditampilkan. Milenial juga pasti suka, dan kita punya akuatik yang bagus,” ungkap Sandi.

(Vetra)

Gomez Ingin Lawan Uji Coba Sepadan dengan Persib

0
ilustrasi (web)
BANDUNG, FOKUSJabar.id: Seusai diliburkan selama dua pekan, Persib Bandung berencana menggelar laga uji coba.

Pelatih Persib Mario Gomez mengaku belum menentukan lawan yang akan dihadapi Persib pada laga uji coba nanti.

Dia berharap lawan uji coba nanti kualitasnya tidak jauh berbeda dengan timnya.

Uji coba dengan lawan yang sepadan dibutuhkan oleh skuad Maung Bandung untuk persiapan menghadapi Arema FC pada laga pekan ke-21 Go-Jek Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung 13 Septembet 2018 mendatang.

“Ya, kita harus tetap menjaga suasana bertanding seluruh pemain setelah libur ini. Kita tahu libur cukup panjang dan mereka sangat perlu merasakan atmosfer bertanding. Jadi, kita perlu lawan yang juga cukup kuat,” kata Gomez dikutip laman Persib.

Gomez pun belum menentukan jadwal pertandingan uji coba nanti. Terlebih dirinya akan memberikan program untuk memulihkan kebugaran pemain pasca-libur lebaran.

“Kita akan bicarakan semua dengan tim pelatih setelah semua berkumpul. Langkah pertama kami tentu akan memulihkan kondisi fisik semua pemain. Lalu, kita pilih waktu dan tempat yang tepat,” pungkas Gomez.

(Arif/LIN)