Sabtu 11 Januari 2025
Beranda blog Halaman 6581

Teror ke Ulama Marak, HMI Ciamis UsulkanBentuk Tim Khusus

0
Sekretaris Umum HMI Ciamis Solihin. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Ciamis meminta Pemerintah Daerah serta aparat keamanan segera membentuk tim khusus untuk menindak para pelaku teror kepada ulama di Kabupaten Ciamis.

“Maraknya teror terhadap para tokoh agama, ulama atau kyai dan ustadz di daerah-daerah di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Ciamis harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah ataupun aparat keamanan Polri dan TNI untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan para sesepuh dan tokoh agama di likungannya,” kata Sekretaris Umum HMI Ciamis, Solihin Susanto, kepada FOKUSJabar.id melalui pesan singkat, Minggu (18/2/2018).

Menurutnya, meskipun sudah ada satuan keamanan yang bertugas di setiap desa sebagai kepanjangan tangan (bawahan) dari TNI dan Polri, HMI menilai masih kurang cukup maksimal dalam menyelesaikan permasalahan teror kepada Ulama.

BACA JUGA:

Duh! Tahun 2024 DBD di Kota Bandung Tertinggi di Indonesia

“Perlu kiranya ada tim khusus untuk membantu menjaga Ulama daerah atau desa,” ujarnya.

Dia menegaskan, Pemerintah dalam hal ini bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan masyarakatnya. Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamks harus sigap dan tanggap melihat kasus teror kepada Ulama. Menurut Solihin, masyarakat Ciamis sangat merasa terancam dengan adanya teror tersebut.

“Kalau sampai tidak ada titik final, HMI akan terus mendorong pihak- pihak terkait untuk peka terhadap kasus teror ini,” pungkasnya.

(Ibenk)

JI Jabar Gelar Kejurda Piala Kapolda Jabar

0
BANDUNG, FOKUSJabar.id :  Pengurus Provinsi (Pengprov) Jujitsu Indonesia (JI) Jawa Barat menggelar kejuaraan bertajuk West Java Open Jujitsu Championship I ‘Piala Kapolda Jabar’ yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (18/2/2018).
Ketua Umum Pengprov JI Jabar, H Mulyana menuturkan, kepengurusan jujitsu di Jabar merupakan yang pertama dilantik oleh pengurus besar JI dari total 24 kepengurusan di Indonesia. Pengprov JI Jabar sendiri sudah diterima secara resmi sebagai anggota KONI Jabar yang disahkan pada saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jabar 2017.
“Jadi kejuaraan yang digelar ini menjadi ajang perdana pasca kita dilantik dan diakui sebagai anggota KONI Jabar. Ini menjadi langkah penting untuk pembinaan prestasi olahraga Jujitsu di Jabar sekaligus penanda keberadaan kepengurusan Jujitsu Indonesia di Jabar,” ujar Mulyana saat ditemui di sela-sela kejuaraan di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (18/2/2018).
Pada kejuaraan perdana ini, pihaknya melakukan pembatasan jumlah atlet yang ikut serta karena keterbatasan waktu pelaksanaan yang hanya digelar dalam satu hari. Pihaknya menargetkan kejuaraan perdana yang memperebutkan Piala Bergilir dari Kapolda Jabar dan Piala Tetap dari Ketua Umum Pengprov JI, diikuti oleh sekitar 100 atlet.
“Namun antusiasme masyarakat ternyata sangat besar sehingga jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan mencapai 309 atlet. Mereka berasal dari klub dan pengcab JI Kota/Kabupaten yang berada di bawah Pengprov JI Jabar,” tambahnya.
Kejuaraan sendiri dibagi dalam tiga kategori nomor yakni kelas fighting system putra putri, kelas ne-zawa putra-putri, dan show system. Dari setiap kelas, dibagi juga dalam beberapa kategori usia dan berat badan atlet. Mulai dari kategori usia dini (8-9 tahun), kadet prapemula (10-11 tahun), kadet (12-14 tahun), aspiran (15-17) tahun, junior (18-20 tahun), dan senior (di atas 21 tahun).
“Melalui kejuaraan ini, kita ingin memperkenalkan sekaligus mempromosikan olah raga bela diri jujitsu kepada masyarakat Jabar. Selain itu, kejuaraan ini pun diharapkan menjadi parameter untuk menilai perkembangan teknik jujitsu di setiap perguruan, ranting, atau dojo di Jabar, mengasah kemampuan atlet, mencari bibit-bibit atlet potensial, sekaligus pembinaan wasit hingga pelatih. Kita berharap dari kejuaraan ini akan muncul atlet potensial yang tidak hanya berprestasi di tingkat Jabar tapi juga nasional dan internasional,” tegasnya.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Jujitsu Indonesia (JI), Desi Albert Mamahit sangat mengapresiasi kejuaraan yang digelar oleh Pengprov JI Jabar setelah dikukuhkan PB JI pada Oktober 2017 lalu. Hal ini menunjukkan jika pembinaan olahraga Jujitsu di Jabar pun sudah mulai berjalan dan berkembang dengan baik.
“Ini  jadi kebanggaan tersendiri dan prestasi luar biasa bagi Pengprov JI Jabar karena sudah mampu menggelar kejuaraan setingkat provinsi. Dari kejuaraan ini, kita berharap lahit atlet Jujitsu yang bisa membawa nama bangsa karena di even Asian Games 2018 mendatang cabang olahraga ini sudah dipertandingkan. Dan melalui kejuaraan ini, tidak hanya membentuk atlet Jujitsu yang handal saja tapi juga bisa melahirkan generasi bangsa yang berkualitas sehingga Indonesia lebih dihormati di dunia internasional,” pungkasnya. (ageng/dar)

Diduga Sopir Ngantuk Honda Jaz Serempet Bus Merdeka

0
Diduga Supir Mengantuk Honda Jaz Serempet Bus Merdeka. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sebuah Honda Jazz ringsek setelah nyerempet bus PO Merdeka di Jalan Ciamis-Banjar tepatnya di kawasan Cijantung depan Sekretariat NU Ciamis, Minggu (18/2/2018). Menurut saksi mata di tempat kejadian perkara diduga sopir Honda Jazz  ngantuk.

Informasi yang dihimpun Fokusjabar.id menyebutkan, peristiwa kecelakaan terjadi, diduga akibat sopir Honda Jazz bernopol E 1212 ZA mengantuk karena dari kejauhan sebelum menyerempet bus Merdeka terlihat oleng.

“Saya dengar ada benturan keras brak…! terus Honda Jazz jalannya juga oleng,” kata Jamal saksi mata di TKP.

Akibat kecelakaan tersebut mobil Honda Jaz mengalami kerusakan sasis ban sebelah kanan rusak berat dan bodi samping kanan bus merdeka rusak ringan.

Menurut Jamal (24) pas dilokasi kejadian di Dusun Citutut tidak jauh dari sekertariat DPC NU Kabupaten Ciamis dari arah Kota Ciamis menuju Kota Banjar datang Bus Merdeka. Karena mobil Honda jaz oleng kekanan sedangkan dari arah berlawanan datang mobil Bus Merdeka kecelakaanpun tidak bisa dihindari.

Jamal melanjutkan, beruntung dalam peristiwa kecelakaan tersebut tidak memakan korban jiwa hanya kerugian material saja karena kedua kendaraan mengalami kerusakan.

“Karena kerusakan bus Merdeka hanya goresan dibodi pinggirnya saja tidak berapa lama langsung melanjutkan perjalanan sedangkan mobil Honda Jaz harus diderek karena tidak bisa dijalankan lagi akibat sasis ban depannya rusak berat,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DAR)

Warga NU Ciamis Miliki Gedung Majelis Umat Islam

0
1 of many Gedung Majelis Umat Islam NU Diresmikan Untuk Sarana Dakwah. (FOKUSJabar/Husen maharaja)

CIAMIS,FOKUSJabar.id : Impian warga Nahdlatul Ulama Kabupaten Ciamis memiliki gedung dakwah baru akhirnya terwujud. Gedung yang diberi nama Majelis Umat Islam ini berada di Jalan KH Wahid Hasyim Ciamis, dan diresmikan Minggu (18/2).

“Alhamdulillah gedung majelis umat Islam ini sudah selesai ini berkat perjuangan semua Nahdiyin dan para agniya yang peduli,” kata Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Ciamis KH Agus A Kholik saat peresmian.

Dalam sambutannya, Agus mengatakan, bangunan gedung jangan hanya kelihatan megahnya saja namun yang paling penting keberadaan gedung tersebut bisa bermanfaat bagi umat. Gedung tempat pertemuan (Majelis Umat Islam )  NU yang dahulu dicita-citakan renovasinya oleh para ulama terdahulu saat ini sudah terwujud dengan kondisi bagus dan resentatif.

Agus melanjutkan, dengan telah adanya sarana bangunan yang resentatif bisa dijadikan sarana berdakwah dalam menyiarkan Agama Islam.

“Gedung ini jangan megahnya saja namun harus bisa berkontribusi bagi umat dan dijadikan untuk syiar Islam,” ucapnya.

Agus menambahkan, dengan telah tersedianya gedung yang resentatif seperti saat ini mudah-mudahan saja bisa dijadikan sarana dakwah bagi kebesaran dan kemajuan Nahdatul Ulama kedepan.

“Gedung ini didirikan oleh para ulama untuk menyiarkan ajaran Islam Ahlu sunah wal jamaah dan berhidmat demi negara dan bangsa,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DAR)

Cukur 2.500 Kepala, Tukang Cukur Garut Dukung RINDU

0

BEKASI, FOKUSJabar.id: Sebanyak 300 orang tukang cukur yang tergabung dalam Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) di Pilgub Jabar 27 Juni 2018.

Deklarasi itu dibuktikan dengan cara mencukur 2.500 kepla gratis di GOR Basket Bekasi, Jalan Kemakmuran, Kota Bekasi, Minggu (18/2/2018).

Ketua PPRG Rudi mengatakan, pihaknya mendukung Emil karena dianggap sebagai seorang pemimpin yang merangkul semua kalangan.

“Orangnya gaul, keren, suka bercanda, aktif di medsos serta mengikuti dunia apapun, terutama dunia anak muda,” kata Rudi.

Menurut dia, Jabar membutuhkan pemimpin seperti Emil yang memahami aspirasi kaum muda. Bahkan, saat disampaikan agenda mencukur 2.500 kepala pun, Emil langsung merspon dan bersedia hadir.

Lebih lanjut Rudi mengatakan bahwa event cukur 2.500 kepala ini akan diganjar rekor MURI, karena rekor sebelumnya hanya mencapai 1.961 kepala.

“Dengan meraih rekor MURI ini, kami berharap harkat dan martabat seniman rambut di Indonesia bisa terangkat, sehingga ekonomi para pelaku bisnis pangkas rambut bisa meningkat,” kata dia.

Sebanyak 300 tukang cukur, kata Rudi, dalam 5 jam harus mencukur 2.500 kepala ( sejak pukul 7.00 – 12.00 WIB).

Para tukang cukur yang terlibat adalah anggota PPRG yang membuka usaha barbershop di seluruh Jawa Barat, antara lain di Cirebon, Bandung, Jakarta, Kuningan, Majalengka, Subang, Depok, dan Bekasi.

Sementara itu, Emil mengapresiasi deklarasi dukungan dari PPRG untuk RINDU dalam bentuk cukur 2.500 kepala gratis.

Angka tersebut dapat memecahkan rekor MURI sehingga membuat pamor tukang cukur asal Garut ini lebih moncer. Dengan semakin naiknya pamor tukang cukur asal Garut, maka otomatis dapat meningkatkan pendapatan mereka.

“Bekasi dipilih sebagai lokasi cukur rambut karena terdengar kabar banyak yang pengen ganteng di Bekasi. Jadi kita pilih wilayah yang aspirasinya paling besar,” kata Emil.

Dia berharap, cara kampanye positif seperti cukur rambut itu bisa mendekatkan masyarakat kepada RINDU.

“Jadi kampanye tidak sekadar koar-koar retorika, tetapi melalui kegiatan-kegiatan bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.

(LIN)

‎Gomez Isyaratkan Essien Kembali ke Bandung

0
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien. (foto web)
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pelatih Persib Bandung, Roberto Mario Gomez mendapatkan kabar jika Michael Essien sudah meninggalkan London dan akan segera kembali ke Bandung.

Pemain bernomor punggung 5 itu sebelumnya meninggalkan Bandung untuk menjalani program pemulihan cedera lutut.

BACA JUGA:

Duh! Tahun 2024 DBD di Kota Bandung Tertinggi di Indonesia

“Mungkin dia akan datang hari ini (17/2/2018) atau besok, ‎kalau tidak salah dia sudah meninggalkan London sejak tanggal 15 (Februari) kemarin,” kata Gomez, Sabtu (17/2/2018).

Essien mengalami cedera lutut saat persiapan menghadapi PSMS Medan di turnamen Piala Presiden 2018 lalu.

Setelah cedera, mantan pemain Real Madrid ini absen mengikuti program latihan dan memilih untuk pemulihan di London.

(Arif/LIN)

Soal Direksi PDAM, Mapag Minta DPRD Bersikap

0
GARUT,FOKUSJabar.id:  Perubahan struktur di Perusahaan Daerah Air Minum  (PDAM) Tirta Intan Garut, membuat polemik tersendiri. Hal tersebut harus diantisipasi sedini mungkin.

Demikian diungkapkan Ketua Masyarakat Peduli Anggaran (Mapag) Haryono, Sabtu (17/2 /2018) malam.

Menurut dia, dengan berubahnya struktur PDAM dinilai balal menimbulkan gejolak internal.  Terlebih salah satunya pengangkatan itu dilakukan kepada Badan Pengawas menjadi Direktur Umum.

BACA JUGA:

Duh! Tahun 2024 DBD di Kota Bandung Tertinggi di Indonesia

“Ini akan menjadi penyebab timbulnya masalah,” kata dia.

Pihaknya mendorong DPRD Garut segera bersikap atas keputusan yang diambil Rudy Gunawan (sebagai bupati).

Menurut dia, ada beberapa dasar yang bisa digunakan di antaranya, Perda No 6/2010, khusus pada Pasal 6, Pasal 24, Pasal 25 dan Pasal 26.

Pengangkatan pejabat PDAM dalam masa 6 bulan sebelum Pemilihan sebagaimana diatur dalam Pasal 71, UU No 6 Tahun 2010 _vide_ Pasal 89 ayat (2) PKPU No.15/2017.

Dan Direktur PDAM itu sendiri, dasarnya minimal memperhatikan Pasal 17 ayat (2) huruf c, UU No 30/2014.

“Kami dorong DPRD Garut segera ambil sikap karena pengangkatan tiga  Direksi PDAM cacat hukum,” pungkas Haryono.

(Andian/LIN)