CIAMIS,FOKUSJabar.id: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya turun langsung menyapa masyarakat dalam kegiatan “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” yang digelar di Rest Area Karangkamulyan, Jumat (17/10/2025).
Program ini merupakan inisiatif Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang melibatkan kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Barat dan OPD Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Ciamis. Tujuannya, menghadirkan layanan publik lebih dekat kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Herdiat meninjau berbagai layanan publik yang tersedia, mulai dari kesehatan, administrasi kependudukan, hingga edukasi sosial.
Baca Juga: Dorong UMKM Ciamis, Rina Saadah Ajak Kelola Hasil Hutan Non Kayu Secara Berkelanjutan
Khitanan Massal dan Layanan Kesehatan Gratis
Kegiatan diawali dengan peninjauan khitanan massal di Puskesmas Cisaga yang diikuti 30 anak dari keluarga kurang mampu. Selain itu, tersedia juga layanan USG gratis bagi 48 warga yang telah mendaftar.
“Khitanan massal ini bukan hanya bagian dari kebutuhan medis, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat dan pelaksanaan syariat Islam,” ujar Herdiat.
Puluhan Layanan Publik dan Hiburan Rakyat
Usai meninjau Puskesmas, Bupati melanjutkan kunjungan ke lokasi utama kegiatan di Rest Area Karangkamulyan, di mana terdapat lebih dari 40 unit layanan publik. Sebanyak 27 layanan di antaranya berasal dari OPD Kabupaten Ciamis, meliputi bidang kependudukan, perizinan, hingga pelayanan sosial.
Kegiatan ini juga diwarnai pentas seni dan hiburan rakyat sebagai upaya melestarikan budaya lokal sekaligus mempererat kedekatan antara pemerintah dan masyarakat.
“Masyarakat harus merasakan langsung kehadiran pemerintah. Kita tidak hanya menunggu di kantor, tetapi menjemput bola ke tengah warga. Sekaligus kita angkat kesenian lokal agar tetap hidup,” ucap Herdiat.
Sosialisasi Stop Bullying di Sekolah
Dalam rangkaian kegiatan itu, Bupati juga menyambangi SD Negeri 2 Karangkamulyan untuk menghadiri sosialisasi “Stop Bullying”. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari kekerasan.
“Tidak boleh ada lagi perundungan di sekolah. Anak-anak harus tumbuh dalam suasana positif dan saling menghargai. Guru, orang tua, dan masyarakat harus berperan aktif mencegah bullying,” tegasnya.
Herdiat mengapresiasi pelaksanaan program “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” dan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat atas dukungan dan perhatian yang diberikan kepada Kabupaten Ciamis.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan warga,” pungkasnya.
(Husen Maharaja)
