BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memperkuat sistem mitigasi bencana dengan membangun dua Kampung Siaga Bencana (KSB) baru pada tahun ini, yakni di Kecamatan Cidadap dan Kecamatan Sukasari.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Yorisa Sativa, menyampaikan bahwa dengan penambahan ini, Bandung akan memiliki empat KSB. Sebelumnya, dua KSB telah lebih dulu berdiri di Kecamatan Ujung Berung dan Mandalajati.
Baca Juga: DP3A Bandung Perluas Layanan Pencegahan Bunuh Diri dan Kekerasan Hingga ke 26 Kecamatan
“Target akhir tahun ini kita punya empat Kampung Siaga Bencana. Dua sudah ada di Mandalajati dan Ujung Berung, dua lagi sedang dalam proses pembentukan di Cidadap dan Sukasari,” kata Yorisa di Balai Kota Bandung, Selasa (16/9/2025).
Ia menekankan, Kecamatan Cidadap menjadi prioritas. Karena lokasinya berdekatan dengan jalur Sesar Lembang, salah satu sumber gempa paling berisiko di Bandung. Menurutnya, KSB dirancang sebagai wadah kesiapsiagaan berbasis komunitas, agar masyarakat lebih sigap menghadapi potensi bencana.
“Ide besarnya, setiap kecamatan punya KSB. Dengan begitu, masyarakat bisa saling mengingatkan dan siap menghadapi kondisi darurat. Apalagi Bandung memiliki risiko tinggi terhadap bencana, salah satunya gempa akibat Sesar Lembang,” jelasnya.
Melalui KSB, warga akan mendapatkan edukasi langsung tentang cara menyelamatkan diri dan menolong sesama. Hingga edikasi mengelola situasi darurat secara mandiri sebelum bantuan datang.
“Dengan pelatihan yang diberikan, masyarakat bisa mengambil langkah awal secara cepat,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)
 Bandung terus memperkuat sistem mitigasi bencana dengan membangun dua Kampung Siaga Bencana (KSB)){kind=link}