spot_img
Senin 30 Juni 2025
spot_imgspot_img

Tingkatkan Literasi, PERDIBROFI Jabar Gelar Workshop Kompetensi Digital di Tel-U

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Perkumpulan Pendidik Broadcasting dan Film Indonesia (PERDIBROFI) Wilayah Jawa Barat (Jabar) menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Akademik dan Kreativitas Digital, Senin (21/6/2025).

Selain workshop, dilakukan juga Pengukuhan Pengurus Wilayah di Galeri Besar, Gedung Sebatik, Fakultas Industri Kreatif, Telkom University (Tel-U).

perdibrofi
Perdibrofi Jabar Gelar Workshop untuk Para Guru Broadcasting dan Perfilman SMK (ist)

“Ini hari kedua pelatihan yang diikuti para guru SMK bidang Broadcasting dan Perfilman se-Jabar. Melalui workshop ini, kami ingin meningkatkan literasi akademik, dan kreativitas digital di kalangan pendidik vokasi,” kata Koordinator Wilayah PERDIBROFI Jabar Yudi Yuli Krisna.

Pengurus PERDIBROFI Jabar 2025–2028 Resmi Dilantik

Adapun pelantikan pengurus wilayah PERDIBROFI Jabar 2025-2028, dipimpin langsung perwakilan pengurus pusat.

Dalam sambutannya, Yudi menekankan pentingnya peran guru dalam mendorong transformasi pendidikan vokasi yang adaptif terhadap perkembangan industri kreatif dan teknologi digital.

Terlebih, kata dia, pendidik adalah penggerak utama dalam menyelaraskan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.

“Kreativitas dan adaptasi digital menjadi kunci,” kata Yudi.

Mendorong Budaya Literasi Akademik Guru SMK

Menjelang sore, sesi dilanjukan dengan pelatihan penulisan artikel ilmiah oleh Dosen Seni Rupa Tel-U Firdaus Azwar Ersyad. Dia memaparkan konsep dasar penulisan akademik. Termasuk  pentingnya refleksi pedagogis, serta cara memilih topik yang relevan dengan dunia kejuruan.

“Saat guru menulis berdasarkan pengalamannya, mereka tidak hanya berbagi, tetapi juga membangun ilmu,” kata Firdaus.

Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab tentang kendala penulisan hingga proses publikasi.

“Ini menunjukkan tingginy kebutuhan penguatan kapasitas literasi akademik di kalangan guru SMK,” kata dia.

Untuk diketahui, di hari pertama pelatihan, para peserta menyampaikan apresiasi atas materi yang aplikatif. Terlebih dengan atmosfer pelatihan yang mendukung semangat kolaborasi dan pembelajaran aktif. Pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan literasi akademik dan budaya menulis di lingkungan pendidikan vokasi.

(LIN)

spot_img

Berita Terbaru