BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar bursa kerja atau Job Fair di Graha Manggala Siliwangi selama dua hari, Selasa dan Rabu, 17–18 Juni 2025. Sebanyak 46 perusahaan ikut ambil bagian, menawarkan total 2.600 lowongan pekerjaan dari berbagai sektor industri.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang membuka secara langsung kegiatan tersebut, menegaskan bahwa penyelenggaraan job fair ini merupakan komitmen Pemkot dalam membuka akses seluas-luasnya bagi pencari kerja, terutama generasi muda.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Rombak Direksi PDAM Tirtawening, Komitmen Bebas Intervensi Politik
“Dari ribuan lowongan yang tersedia, harapan kami setidaknya 1.300 di antaranya bisa diserap oleh warga Bandung. Tapi ini baru langkah awal. Target kami tahun ini adalah menciptakan 15.000 lapangan kerja baru,” ujar Farhan saat menyampaikan sambutannya, Selasa (17/6/2025).
Menurut Farhan, menurunkan angka pengangguran terbuka membutuhkan kerja kolektif dari semua pihak. Oleh karena itu, bursa kerja ini digelar sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Job fair ini bukan hanya acara seremonial, melainkan strategi konkrit yang melibatkan seluruh elemen—dinas, RW, RT, dan tentu saja dunia usaha,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya akses kerja yang adil untuk semua kalangan, termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas.
“Kita ingin memastikan tidak ada yang tertinggal. Siapa pun, apapun latar belakangnya, harus memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” imbuhnya.
Iklim Investasi yang Sehat
Farhan menambahkan, Pemkot Bandung akan terus mendorong kepercayaan dunia usaha melalui penyediaan insentif dan penciptaan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman, menjelaskan bahwa tujuan utama Job Fair 2025 adalah mengurangi tingkat pengangguran terbuka serta menjembatani pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga profesional.
“Dari 2.600 lowongan yang tersedia, kami menargetkan minimal 1.300 warga Kota Bandung bisa terserap. Kegiatan ini kami selenggarakan secara hybrid melalui aplikasi New Bimma dan secara langsung di lokasi,” kata Andri.
Ia menyebutkan bahwa perusahaan yang ikut serta berasal dari berbagai sektor, seperti perdagangan, pengolahan, perbankan, properti, hingga jasa. Andri juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Apindo dan BPJS.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh mitra yang turut menyukseskan program ini. Semoga bisa membawa dampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)