TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Puskesmas (PKM) Kersanagara Kota Tasikmalaya resmi meluncurkan Integrasi Layanan Primer (ILP). Peluncuran ini berlangsung di UPTD Puskesmas Kersanagara, Jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (11/03/2025).
Acara peresmian ini dihadiri oleh Camat Cibereum, Rahman, yang didampingi oleh Kepala PKM Kersanagara, Mohamad Ginanjar. Selain itu, hadir pula unsur Forkopincam, di antaranya Kapolsek Cibereum, Danramil, Lurah Kersanagara, serta para tenaga medis dan pegawai PKM Kersanagara.
PKM Kersanagara menjadi puskesmas pertama di Kota Tasikmalaya yang mendeklarasikan diri sebagai penyedia layanan kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan nasional melalui program ILP ini.
ILP sebagai Langkah Strategis dalam Pencegahan Penyakit
Camat Cibereum, Rahman, menyampaikan bahwa ILP merupakan langkah awal yang strategis dalam upaya pencegahan berbagai penyakit di masyarakat melalui promosi kesehatan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
“ILP adalah pendekatan yang tepat dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam pencegahan penyakit secara terintegrasi dan berkelanjutan. Dengan adanya program ini, diharapkan angka kesakitan di masyarakat dapat ditekan,” ungkapnya.
Rahman juga menekankan pentingnya pengembangan program ini agar pelayanan kesehatan di Puskesmas Kersanagara semakin optimal.
“Integrasi layanan kesehatan ini akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan petugas kesehatan. Dengan demikian, tingkat kesehatan masyarakat juga akan meningkat,” ujarnya.
Ia berharap Puskesmas Kersanagara dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mengendalikan penyakit.
“Puskesmas harus mampu menjadi pusat layanan unggulan bagi masyarakat serta berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Komitmen Puskesmas Kersanagara dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
Kepala PKM Kersanagara, Mohamad Ginanjar, menyatakan bahwa peluncuran ILP merupakan bentuk komitmen puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“Ini adalah wujud tekad kami untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang terpadu, terintegrasi, serta komprehensif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dengan status sebagai puskesmas yang telah mengadopsi ILP, PKM Kersanagara siap memberikan pelayanan yang lebih efektif dengan deteksi dini terhadap berbagai penyakit.
“ILP merupakan inovasi di bidang kesehatan yang memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dengan lebih cepat dan tepat,” tambahnya.
Menurut Ginanjar, kesiapan PKM dalam mendeteksi dini penyakit semakin prima, sehingga dapat mencegah munculnya berbagai penyakit yang berisiko bagi masyarakat.
“Melalui ILP, kami semakin termotivasi untuk memaksimalkan fungsi promotif dan preventif di Puskesmas. Harapannya, program ini dapat menekan angka kesakitan masyarakat, khususnya di wilayah Kersanagara,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional, PKM Kersanagara juga berkomitmen untuk menyukseskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) secara menyeluruh.
“Fungsi utama pelayanan kesehatan di puskesmas, yaitu promotif, preventif, dan kuratif, akan lebih dioptimalkan guna memberikan pelayanan kesehatan yang holistik dan terintegrasi,” pungkasnya.
(Seda/Irfansyahriza)