CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kekhawatiran tengah menyelimuti para petani di Dusun Dayeuh Datar, Desa Nagarapageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. Puluhan hektar sawah mereka terancam kekeringan akibat irigasi Cibayawak jebol.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut beberapa hari lalu mengakibatkan tebing di sekitar saluran irigasi longsor dengan panjang sekitar 8 meter dan tinggi 4 meter. Material longsoran ini menutup total aliran air ke persawahan, mengancam ribuan tanaman padi yang sudah mulai menguning.
“Kami sangat khawatir dengan kondisi sawah kami. Jika tidak segera diperbaiki, tanaman padi kami bisa gagal panen,” kata salah seorang petani, Ujang.
BACA JUGA: Hujan Es Gemparkan Warga Ciamis, BMKG Ungkap Penyebabnya
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kami sudah melakukan asesmen dan koordinasi dengan Dinas PUPR dan Dinas Pertanian untuk segera mencari solusi,” ujarnya.
Namun, Ani juga mengungkapkan bahwa perbaikan saluran irigasi jebol kondisinya rusak cukup berat membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. “Kami masih menunggu penganggaran untuk perbaikan ini,” kata dia.
BACA JUGA: Pohon Tumbang di Ciamis Rusak Atap Rumah Warga
Jika masalah ini tidak segera diatasi, para petani di Dusun Dayeuh Datar akan mengalami kerugian yang sangat besar. Gagalnya panen akan berdampak pada perekonomian mereka dan dapat menyebabkan krisis pangan di tingkat lokal.
(Husen/Anthika Asmara)
