CIAMIS,FOKUSJabar.id: Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga, Kamis (6/2/2025). Akibatnya, beberapa keluarga terpaksa mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan parah.
Menurut catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, selain merusak rumah, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang yang sempat mengganggu arus lalu lintas di beberapa titik.
Hingga pukul 20.00 WIB, sembilan kecamatan dilaporkan terdampak oleh terjangan angin kencang ini. Kepala BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, menyatakan bahwa ada 12 jiwa yang saat ini mengungsi.
BACA JUGA: Pohon Tumbang di Jalan Raya Cihaurbeuti Ciamis, Lalu Lintas Sempat Terhambat
“Berdasarkan asesmen, ada 12 jiwa yang mengungsi,” ujar Ani Supiani, Kamis (6/2/2025).
Ani merinci bahwa pengungsi berasal dari beberapa kecamatan, antara lain dua jiwa dari Kecamatan Sindangkasih, dua jiwa dari Kecamatan Cipaku, tiga jiwa dari Kecamatan Cikoneng, dan lima jiwa dari Kecamatan Rancah.
Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui BPBD telah menyalurkan bantuan logistik darurat kepada para korban yang terdampak angin kencang.
“Pemkab Ciamis melalui BPBD telah mendistribusikan bantuan logistik kedaruratan kepada para pemilik rumah yang terdampak terjangan angin kencang,” ujarnya.
Ani menambahkan bahwa data korban dan kerusakan masih bersifat sementara dan pihaknya masih menunggu laporan dari kecamatan lain.
BACA JUGA: Desa Nasol Ciamis Diterjang Angin Kencang
“Sampai pada pukul 20.00 WIB data yang sudah masuk langsung dilaporkan ke pimpinan atas,” kata dia.
Pihak BPBD terus melakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak dari angin kencang ini serta memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada para korban.
(Husen/Anthika Asmara)
. Akibatnya, beberapa keluarga terpaksa mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan parah.){kind=link}