BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memperkuat kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam Sharing Session bersama Dinas Pendidikan Kota Bandung, Penjabat (Pj) Wali Kota A. Koswara menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program yang telah menjangkau 24.749 siswa di 9 kecamatan sejak Januari 2025.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini telah berjalan di sembilan kecamatan yang terdiri dari 1 TK, 35 SD dan 11 SMP.
Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Bandung untuk Peningkatan Kualitas Siswa
Program MBG dirancang untuk meningkatkan gizi siswa guna mendukung kesehatan dan perkembangan akademik. Koswara meminta Dinas Pendidikan melakukan kajian mendalam terkait dampak program ini.
Baca Juga: Pemkot Bandung Klarifikasi Surat Hoaks Pelantikan Walikota dan Wakil
“Silakan dari Dinas Pendidikan mengevaluasi pengaruh MBG terhadap anak-anak, apakah ada perubahan pada kemampuan belajar mereka. Kita perlu mengkaji dampaknya terhadap kecerdasan, disiplin, dan kesehatan siswa untuk menyusun kebijakan yang lebih baik ke depan,” ujar Koswara Selasa (4/2/2025).
Fokus pada Pendidikan Karakter dan Kreativitas Siswa
Selain program MBG, Pemkot Bandung berkomitmen memperkuat pendidikan karakter dan kreativitas siswa. Koswara menekankan pentingnya menanamkan budaya disiplin dan inovasi sejak dini.
“Saya ingin di Kota Bandung, anak-anak sejak kecil sudah dididik tentang budaya perkotaan-tertib, disiplin, dan kreatif. Kita juga harus mendukung potensi kreativitas mereka, seperti melalui lomba-lomba fesyen atau kompetisi yang belum ada di tempat lain,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Tanam 1.625 Bibit Pohon
Karena itu, Dinas Pendidikan Kota Bandung merespons positif arahan ini dengan rencana menggelar lomba kreativitas tingkat kota untuk menggali potensi siswa.
Sinergi Pemkot, Guru, dan Masyarakat untuk Pendidikan Berkualitas
Koswara mengapresiasi dukungan semua pihak dalam meningkatkan sistem pendidikan Bandung.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen terhadap dunia pendidikan di Kota Bandung. Semoga ke depan kita bisa terus meningkatkan kualitas pendidikan untuk mencetak generasi yang lebih unggul,”ucapnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat, Pemkot Bandung optimistis dapat menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan sesuai dengan perkembangan zaman.
(Yusuf Mugni/Erwin)