TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, menekankan pentingnya keselarasan dalam perencanaan pembangunan di setiap tingkatan, mulai dari kelurahan, kecamatan, hingga kota. Hal ini disampaikan saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2026 untuk Kecamatan Purbaratu, Selasa (21/1/2025).
Musrenbang tersebut berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Purbaratu, Jalan Purbaratu Nomor 40, dengan dihadiri oleh pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, anggota DPRD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan se-Kecamatan Purbaratu.
Keselarasan untuk Pembangunan Tepat Sasaran
Menurut Asep Sukmana, keselarasan dalam perencanaan menjadi kunci utama keberhasilan pelaksanaan pembangunan agar manfaatnya dapat terasa oleh semua lapisan masyarakat.
“Perencanaan pembangunan harus terintegrasi dari tingkat kelurahan hingga kota. Dengan begitu, pembangunan yang dihasilkan dapat tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Asep.
Ia menjelaskan bahwa forum Musrenbang adalah tempat untuk mengusulkan program-program yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun, Asep mengingatkan, tidak semua usulan dapat terakomodir karena adanya keterbatasan anggaran dan penerapan asas prioritas.
“Pengusulan program harus melalui musyawarah dan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran. Oleh karena itu, skala prioritas menjadi penting untuk menentukan program mana yang benar-benar mendesak,” tambahnya.
Prioritas Pembangunan Kecamatan Purbaratu
Camat Purbaratu, Toni Kusworo, menjelaskan menampung hasil Musrenbang tingkat kelurahan untuk ia sampaikan di tingkat kecamatan. Meski ratusan usulan telah diajukan, tidak semuanya dapat direalisasikan karena harus disesuaikan dengan kebutuhan mendesak dan kemampuan anggaran.
“Prioritas tahun 2026 meliputi penataan kawasan Jalan Baru (JB) Purbaratu-Cipedes sebagai kawasan ekonomi baru, pembangunan gedung serbaguna, pemagaran halaman kantor kecamatan, perbaikan drainase, dan pembangunan halaman kantor kecamatan,” papar Toni.
Pemberdayaan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan
Selain prioritas fisik, Toni menambahkan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi fokus utama. Program pelatihan kerja dan pengembangan kawasan ekonomi baru harapannya dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
“Melalui pemberdayaan masyarakat dan pembangunan kawasan ekonomi baru, kami berharap pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Musrenbang ini harapannya menjadi langkah awal dalam merancang pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Purbaratu dan Kota Tasikmalaya secara keseluruhan.
(Seda/Irfansyahriza)
