PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Penertiban praktik pungutan liar (pungli) di area parkir objek wisata Pangandaran menjadi fokus utama Tim Saber Pungli setempat. Meski pengelolaan parkir telah beralih kepada pihak ketiga, laporan mengenai pungli dari wisatawan terus bermunculan.
Ketua Unit Pelaksana Penertiban (UPP) Saber Pungli Pangandaran, Kompol Sukmawijaya, menegaskan, tindakan tegas akan ia ambil terhadap oknum yang terlibat pungli untuk menjaga kenyamanan dan kepercayaan para pengunjung.
Baca Juga: Tim Jaga Sapta Pesona Tertibkan PKL di Pantai Pangandaran
“Kami berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran yang merugikan wisatawan. Tujuannya kemudian memastikan pengalaman berwisata di Pangandaran bebas dari praktik ilegal,” ujar Sukmawijaya, Jumat (27/12/2024).
Pengawasan Intensif Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan Pangandaran turut meningkatkan pengawasan dan berkoordinasi dengan tim Saber Pungli untuk merespons laporan-laporan terkait pungli. terlebih pungli dari parkir liar di obwis Pangandaran Langkah ini harapannya dapat meminimalkan bahkan menghapus praktik pungli yang merusak citra pariwisata Pangandaran.
“Pariwisata adalah sumber pendapatan daerah yang penting. Kami tidak ingin kemudian reputasi Pangandaran sebagai destinasi wisata aman dan nyaman tercoreng akibat praktik pungli,” jelas Sukmawijaya.
Komitmen untuk Pariwisata Berkelanjutan
Penertiban ini bertujuan memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan, sehingga mereka dapat menikmati keindahan alam dan atraksi di Pangandaran tanpa kekhawatiran.
Tim Saber Pungli akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna memastikan kebijakan ini berjalan efektif.
“Melalui langkah ini, kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pengunjung sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata berkelanjutan di Pangandaran,” pungkas Sukmawijaya.
Dengan upaya ini, Pangandaran berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan yang aman dan terpercaya di Jawa Barat.
(Sajidin/Irfansyahriza)