Kamis 26 Desember 2024

Tangani Defisit Pangandaran, Paslon Bupati 02 Tidak Akan Berhutang

PANGANDARAN,FOKUSJabar: Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangandaran nomor urut 02, Ujang Endin Indrawan dan Dadang Solihat memilih tidak melakukan pinjaman ke Pihak ketiga dalam menangani defisit sebesar Rp 411 miliar lebih kabupaten Pangandaran.

“Untuk menyelesaikan atau mengatasi hutang ini pasangan nomor urut 02 tidak akan meminjam,” kata calon bupati 02 Ujang Endin Indrawan saat menyampaikan ide dan gagasannya di acara debat publik calon bupati dan wakil bupati Pangandaran di hotel Pantai Indah pangandaran Rabu, (30/10/2024).

Ia mengaku memiliki beberapa langkah untuk menangani utang Pemda, Salah satunya akan mengevaluasi hutang tersebut.

BACA JUGA: Jeje Wiradinata Sebut Paslon Bupati Pangandaran 01 Lebih Baik dalam Menangani Defisit Pangandaran 

“Yang pertama adalah mengevaluasi hutang-hutang itu untuk apa saja, apakah hutang itu bersifat wajib semua atau ada hutang yang tidak bersifat wajib,” katanya.

Kemudian Jika sudah ditemukan, pihaknya akan menggunakan APBD untuk mengatasi hutang tersebut.

Selain itu, ia mengaku akan menekan biaya operasional. Hal itu dilakukan agar tidak terlalu besar pengeluaran sehingga dapat dilakukan efisiensi.

Sementara untuk pembiayaan dan pembangunan Pihaknya akan meminta bantuan kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

“Sebagaimana diketahui kami adalah pasangan yang diusung oleh partai-partai pemerintah,” katanya.

Paslon 02 juga akan melakukan kolaboratif dan alternatif, yakni menggunakan kerja sama dengan pihak lain termasuk penggunaan aset yang dapat dikerjasamakan dengan pihak lain.

“Yang selanjutnya, pembiayaan juga dapat menggunakan dengan dana-dana dari CSR (corporate social responsibility),” ungkapnya.

Karena menurutnya, dana CSR dapat digunakan meminta bantuan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di kabupaten Pangandaran maupun di Jawa Barat.

Maka, ia berprinsip tidak akan menggunakan pola meminjam, sebab dengan pola meminjam hal itu akan membebani APBD itu sendiri.

“Kenapa? Karena dengan meminjam itu otomatis akan menambah beban dengan adanya bunga,” kata dia.

BACA JUGA: Debat Kadidat Cabup Pangandaran, Citra Pitriyamin Diteriaki saat Sampaikan Penanganan Hutang

Karena menurutnya, bunga tersebut jika digunakan untuk kepentingan pembangunan bisa lebih efektif.

Sementara itu, wakil bupati Pangandaran 02 menambahkan, pihaknya mengaku akan mengoptimalkan pendapatan.

“Pendapatan itu bisa dari pajak atau retribusi. Kemudian pendapatan itu juga bisa dari BUMD,” katanya.

 (Sajidin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img