PANGANDARAN,FOKUSJabar: Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Pangandaran, Citra Pitriyami dan Ino Darsono mengatajan menangani defisit pangandaran dengan meminjam ke pihak ketiga, dalam penyampaian saat debat publik, Rabu (30/10/2024) malam.
Ide dan gagasan itu direspon baik oleh Calon gubernur Jawa Barat yang juga Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.
Karena menurutnya, Citra bukan dari bagian wakil bupati atau pejabat pemerintahan. ia hanya anggota DPRD Pangangandaran.
“Tapi dia sangat memahami tentang defisit,” kata Jeje saat diwawancarai sejumlah wartawan selepas acara debat publik calon bupati dan wakil bupati Pangandaran di hotel Pantai Indah Rabu, (30/10/2024).
Maka menurut Jeje, pasangan nomor urut 01 mempunyai konsep yang lebih perubahan yang jelas.
BACA JUGA: Paslon Haru-Dhani Keluhkan Jam Debat Publik Perdana Pilwalkot Bandung Terlalu Malam
Ia mengaku puas dengan konsep paslon nomor urut 01 saat menyampaikan ide dan gagasan terkait penanganan defisit.
Bahkan ia menyebutkan, penampilan Paslon 01 lebih bagus ketimbang pasalon 02.
“Lebih bagus dari pada pasangan nomor dia lah. Itu yang saya lihat” ujarnya.
Sementara itu, menanggapi hasil survei Paslon 02 lebih unggul ketimbang Paslon 01, ia menyebutkan hal tersebut bukan tolak ukur kemenangan.
“Survei itu dinamis. Hari ini A besok bisa B. Di Pangandaran juga sama, dulu Citra 14 persen naik 16 persen naik lagi 43 persen. Yang penting itu di akhir,” kata Jeje.
Untuk informasi, paslon nomor urut 01 Citra Pitriyami dan Ino Darsono memiliki konsep menangani defisit pangandaran dengan meminjam ke Pihak ketiga.
Menurut paslon 01, dikarenakan tidak mungkin jika tidak melakukan pinjaman ke pihak ketiga. Sebab, Pemda pangandaran mempunyai hutang yang harus dibayar saat ini atau sedang berjalan.
(Sajidin/Anthika Asmara)