Rabu 11 Desember 2024

HUT ke-73 IBI, Ini Harapan Plh Wali Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Prosesi pelepasan balon mewarnai  peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tingkat Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar), Senin (24/6/2024).

Pelepasan balon oleh Plh Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana bersama Ketua IBI Cabang Kota Tasikmalaya, Atit Tajmiatidan Sekda, Ivan Dichsan Hasannudin.

BACA JUGA:

Disdik Ciamis Kaget Ada Siswa SMP yang Melahirkan Setelah Kelulusan

Sebelumnya, dilaksanakan apel pagi yang diikuti ASN Setda dan ratusan Bidan se-Kota Tasikmalaya di halaman Balekota Tasikmalaya. 

Plh Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana mengucapkan selamat HUT ke-73 IBI. 

Dia berharap, dengan bertambahnya usia, insan-insan bidan semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan semakin bertambahnya usia, bisa semakin baik dalam memberikan pelayanan dalam meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sehingga derajat kesehatan masyarakat Kota Tasikmalaya semakin baik,” ungkap Asep Sukmana. 

Menurut Asep, peran tenaga bidan sangat strategis untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Khususnya Kesehatan Ibu dan Anak.

“Saya ingin sinergitas Pemda dengan IBI terus ditingkatkan untuk membangun kesehatan masyarakat. Terutama dalam mengurangi stunting,” harapnya.

Dia menyebut, bidan dan stunting merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan. Pasalnya, berbicara bidan dan stunting erat sekali hubungannya.

BACA JUGA:

KPU Ciamis Lantik 3.873 Pantarlih Untuk Pemutakhiran Data Pilkada 2024

“Bidan harus terus meningkatkan kualitas dan pelayanannya kepada masyarakat. Dengan begitu, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak (AKA) serta stunting dapat kita tekan,” katanya.

Bidan di Kota Tasikmalaya harus tidak merasa puas dengan keberhasilan yang telah dicapai saat ini. Artinya, harus terus berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan. 

Ketua IBI Cabang Kota Tasikmalaya, Atit Tajmiati mengungkapkan, IBI terus bergerak dan berkontribusi aktif dalam membangun kesehatan masyarakat menuju Indonesia emas tahun 2045.

“Bidan merupakan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pembangunan kualitas kesehatan masyarakat, memberikan layanan asuhan kesehatan yang ramah dan berkelanjutan serta memastikan anak dalam kandungan sehat. Kemudian setiap kelahiran aman dan lancar,” ungkap Atit Tajmiati.

Ia menuturkan, peran tenaga bidan sangat dibutuhkan masyarakat. Pasalnya, profesi ini memberikan ruang lingkup asuhan di seluruh sendi kehidupan masyarakat.

“Secara tugasnya, bidan melakukan proses asuhan. Mulai dari prakonsepsi, masa kehamilan, persalinan, nifas hingga kesehatan reproduksi kespro, perencanaan keluarga, pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita. Terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan yang merupakan periode emas untuk mencegah stunting dan membangun kualitas kesehatan generasi masa depan,” ujarnya.

“Bidan memberikan layanan asuhan kesehatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, memastikan bahwa setiap kelahiran aman dan sehat,” jelasnya.

BACA JUGA:

Klinik Pratama STIKes Muhammadiyah Ciamis Raih Akreditasi Paripurna

Dirinya menjelaskan, IBI merupakan organisasi perempuan. Tujuan pentingnya yakni penyayang dan penyelamat perempuan dan anak.

“Sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam mewujudkan kesehatan yang lebih baik terus ditingkatkan. Ini sesuai tema, peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional Pada Krisis Iklim Melalui Sinergi dan Kolaborasi,” ucapnya.

(Seda/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img