Jumat 13 Desember 2024

Koalisi Besar Kabupaten Pangandaran Segera Seleksi Calon Bupati

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Koalisi besar yang terdiri dari PKB, PAN, Golkar, Gerindra dan PKS di Kabupaten Pangandaran sepakat akan melakukan seleksi calon Bupati di untuk Pilkada serentak.

Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran, Otang Tarlian mengatakan, lima partai ini sudah mengerucut pada seleksi calon Bupati Pangandaran.

“Dasarnya, kita ambil dari hasil survei. Hasil kesepakatannya, kita ambil tiga calon Bupati teratas yang sebelumnya mendaftar ke 5 partai politik yang berkoalisi itu,” ujar Otang kepada wartawan Kamis (30/5/2024).

BACA JUGA: Setelah Audiensi Bersama Bawaslu, MPD Akan Datangi KPU Pangandaran Soal Tindakan Mal Administrasi 

Menurut Otang, tiga bakal calon Bupati Pangandaran yang surveinya teratas itu sudah diketahui, pertama Dadang Solihat, kedua Ujang Endin Indrawan dan ketiga Ade Ruminah. 

“Nanti, insyaallah hari Minggu kita akan memanggil mereka untuk memaparkan poin-poin apa saja yang kita harus klarifikasi,” ucapnya.

Sebenarnya, kata dia, di dalam kesepakatan agak sedikit debat table. Sebab, sebagai Ketua DPC PKB ingin memberikan kesempatan terhadap semua bakal calon yang mendaftar di lima partai tersebut.

Sehingga, lanjut dia, semuanya diberikan kesempatan untuk memaparkan apa-apa yang menjadi kesanggupan termasuk kesiapan dan segala macamnya.

Menurutnya, persoalan yang krusial saat ini adalah rekomendasi dari partai. Sekalipun, pengurus partai tingkat daerah sudah mewawancarai bakal calon akan tetapi, kuncinya ada di surat rekomendasi. 

“Sementara, terbentuknya koalisi ini tidak bisa mengintervensi masing – masing partai politik. Karena, partai politik punya mekanisme sendiri – sendiri,” ujarnya.

Maka, fungsi koalisi lima partai ini tentu mempersilahkan kepada semua calon untuk mendekati masing-masing partai untuk menyelesaikan rekomendasinya. 

“Nah, kita kasih waktu dalam jangka waktu tertentu karena kita menghadapi ke KPU secara resmi,” kata Ia.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Pangandaran, Idi Supriadi menyebut, yang menjadi tolak ukur sebagai barometer layak menjadi calon Bupati Pangandaran adalah hasil survei.

BACA JUGA: Disparbud Pangandaran Tetapkan Ryan dan Difa Mojang Jajaka Pinilih

“Hasil survei berakhir di bulan enam (Juni). Setiap partai mulai sekarang sampai bulan enam itu akan melaksanakan survei nasional,” katanya.

Hasil survei tersebut, nantinya akan dijadikan sebagai dasar penentu kebijakan menentukan bakal calon Bupati.

“Maka, sementara ini belum bisa ditentukan siapa si A si B-nya yang nanti mau didorong dan dianggap layak untuk maju di Pilkada,” jelasnya. 

(Sajidin/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img