PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Rumah Maman di Dusun Patinggen 1, RT12/03 Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) ambruk, Rabu (1/5/2024).
Tagana Kecamatan Pagaherang, Kusnadi mengatakan, rumah tersebut ambruk saat hujan deras disertai angin kencang.
BACA JUGA:
Mantan Wakil Bupati Ciamis Periode 2004-2009 Tutup Usia
“Awalnya terdampak gempa Garut. Kondisi rumah masih terlihat aman dan masih bisa dihuni. Tapi, Rabu dini hari ambruk karena hujan dan angin kencang,” kata Kusnadi.
Ia mengaku prihatin. Pasalnya kondisi ekonomi Maman sangat mengkhawatirkan. Terlebih, usianya sudah tua dan tidak bisa bekerja.
Kusnadi menjelaskan, rumah tersebut dihuni oleh 3 jiwa. Kondisi bangunan sudah tua dan lapuk.
Sebagian konstruksi bangunan terbuat dari anyaman bambu (bilik) dan GRC.
Menurutnya, sebelum atap rumahnya ambruk, terdengar suara genting berjatuhan di pojok kamar dekat dapur.
“Selang beberapa saat langsung ambruk,” ucap Kusnadi.
BACA JUGA:
Retakan Tanah di Panumbangan Ciamis Ancam Enam Rumah Warga
Pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa.
“Untuk sementara pak Maman dan istrinya mengungsi di rumah cucunya. Karena rumahnya sudah tidak layak dihuni,” ungkap Kusnadi.
Pascakejadian, sejumlah instansi pemerintah, TNI/Polri dan warga membantu menyingkirkan puing-puing bangunan.
Akibat peristiwa itu, Maman menelan kerugian sekitar Rp20 juta.
“Bantuan belum ada. Mungkin nanti dari Dinas Sosial atau Kemensos,” katanya.
(Sajidin/Bambang Fouristian)