GARUT,FOKUSJabar.id: Sekda Garut Jawa Barat (Jabar), Nurdin Yana hadir dalam acara Milad ke-18 Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) Garut di Gedung Pendopo, Sabtu (9/3/2024) kemarin.
Nurdin Yana mengungkapkan rencana pengangkatan honorer di Kabupaten Garut.
BACA JUGA:
Milad ke-18 Fagar, Ini Pesan Fraksi Demokrat
Sekda Garut mengaku, pihaknya telah mengusulkan pengangkatan para honorer kepada KemenPAN-RB.
Usulan tersebut tidak hanya mencakup anggota Fagar. Tetapi juga Tenaga Kerja Honorer (THK)-II di Kabupaten Garut.
Pihaknya berharap, bisa segera mendapatkan informasi terkait penetapan pengangkatan ASN yang telah diusulkan sebelumnya.
Nurdin juga mengungkapkan, Presiden RI, Joko Widodo sebelumnya telah mengumumkan rencana pengangkatan sekitar 2 juta orang menjadi ASN. Termasuk di Kabupaten Garut.
“Insya Allah, kita juga akan melakukan rekrutmen tidak hanya untuk PPPK. Tetapi juga dibuka untuk CPNS,” ucap nya.
Menurut Dia, sebelumnya Pemda telah menerima audiensi dari para tenaga honorer dan telah menyampaikan hal tersebut ke Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud RI.
BACA JUGA:
Melayani Khusus Mata, Klinik BEC Hadir di Kota Tasikmalaya
“Kebutuhan kita di angka 8 ribu. Dan itu sudah disampaikan ke Dirjen GTK,” ungkapnya.
Nurdin menyampaikan, sebelumnya Pemda mengusulkan 2.300 tenaga honorer sebagai ASN. 1.400 di antaranya merupakan tenaga teknis, 600 orang guru dan nakes serta CPNS.
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Ketua Fraksi Demokrat, Dadang Sudrajat menegaskan, Pemkab Garut harus mampu membangun komunikasi dengan pemerintah pusat agar para honorer yang sudah mengikuti seleksi bisa diangkat menjadi ASN.
Di mana Kabupaten Garut sampai saat ini berdasarkan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) masih kekurangan Guru.
Persoalannya, Dana Aloaksi Umum (DAU) yang diberikan pemerintah pusat tidak bisa memenuhi penggajian jika Pemda mengangkat melebihi kuota yang sudah ditetapkan.
Namun sebenarnya banyak langkah yang bisa dilakukan oleh Pemda Garut agar tuntutan Fagar honoror diangkat jadi ASN bisa terealisasi.
(Bambang Fouristian)