spot_img
Sabtu 4 Mei 2024
spot_img
More

    Milad ke-18 Fagar, Ini Pesan Fraksi Demokrat

    GARUT,FOKUSJabar.id: Ketua Fraksi Demokrat DPRD Garut Jawa Barat (Jabar), Dadang Sudrajat hadiri milad ke-18 Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) bertempat di Gedung Pendopo, Sabtu (9/3/2024).

    “Selamat milad ke-18. Mudah-mudahan perjuangannya tetap konsisten memperjuangkan honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Dadang Sudrajat.

    BACA JUGA:

    Milad ke-16 Fagar Garut, Ini Janji Ketua Fraksi Demokrat

    Dadang menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut harus mampu membangun komunikasi dengan pemerintah pusat agar para honorer yang sudah mengikuti seleksi bisa diangkat menjadi ASN.

    Dadang sudrajat fokusjabar.id
    Ketua Fraksi Demokrat, Dadang Sudrajat (foto Bambang)

    Di mana Kabupaten Garut sampai saat ini berdasarkan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) masih kekurangan Guru.

    Persoalannya, Dana Aloaksi Umum (DAU) yang diberikan pemerintah pusat tidak bisa memenuhi penggajian jika Pemda mengangkat melebihi kuota yang sudah ditetapkan.

    BACA JUGA:

    MGMP PPKn SMA Garut Gelar Silaturahmi Qobla Ramadhan 1445 H

    Namun sebenarnya banyak langkah yang bisa dilakukan oleh Pemda Garut agar tuntutan Fagar honoror diangkat jadi ASN bisa terealisasi.

    Di antaranya, melakukan lobi ke Kementerian Keuangan, meningkatkan PAD dengan memasang alat digital di tempat-tempat potensi PAD sehingga bisa mencegah kebocoran, marjer sekolah dan perampingan SOTK.

    “Mudah-mudahan DPRD ke depan bisa Bersama-sama dengan Pemda berjuang mengangkat para honorer seperti yang sudah dilakukan selama ini. Fraksi Demokrat akan terus konsisten menyuarakan perjuangan para honorer untuk bisa diangkat menjadi ASN,” pungkas Dadang.

    Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Ketua Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Garut, Dadang Sudrajat meminta Pemda menanggapi serius  tuntutan Fagar. Pasalnya, keberadaan mereka sudah bekerja menutupi kekurangan guru.

    Terlebih sesuai Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Kabupaten Garut masih kekurangan guru.

    “Tuntutan dari teman-teman guru honorer harus ditanggapi serius oleh Pemda karena mereka sudah bekerja menutupi kekurangan guru,” kata Dadang Sudrajat kepada FOKUSJabar.

    (Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img