CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ciamis, Dadan Wiadi mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan budaya literasi masyarakat Kabupaten Ciamis.
Melalui program jemput bola ke sejumlah Desa dengan menyediakan taman baca. Bekerjasama dengan Pemerintah Desa untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
“Kita akan terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat. Alhamdulilah pemerintah Desa menyambut baik, kita siap berkolaborasi termasuk jemput bola menyediaakan taman baca ” kata Dadan, Selasa (5/3/2024).
Dadan menjelaskan, selain jemput bola pihaknya terus menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat. Termasuk komunitas-komunitas yang ada menjalin kesefahaman untuk menyematkan budaya literasi dalam aktifitas membaca dalam setiap kegiatan.
“Yang penting adalah kesadaran masyarakat untuk mengembangkan budaya membaca di lingkungan terdekar. Kita sangat terbuka untuk berkomunikasi termasuk menyediakan fasilitas buku. Kita juga sangat berharap kepada masyarakat yang memiliki buku-buki bacaan bernilai edukasi dapat berbagi dan berperan di lingkungannya. Dengan mengoptimalkan Taman Baca Masyarakat (TBM),” ucap Dadan.
Dadan mengungkapkan, ingin merubah paradigma Perpustakaan. Yang tadinya hanya sebagai tempat pinjam buku saja. Saat ini Perpusrakaan Ciamis sudah memiliki sejumlah fasilitas yang lebih menarik. Ada audio visual, deorama wisata sejarah Ciamis dan taman baca plus edukasi rekreasi anak.
“Perpustakaan Ciamis sendiri sudah menjadi tempat asik untuk membaca. Setiap bulan tercatat ribuan siswa dan masyarakat berkunjung ke Perpustakaan Ciamis. Tinggal bagaimana kita juga berperan untuk meraih budaya literasi di wilayah Desa,” jelasnya.
Dadan mengungkapkan, kemajuan digitalisasi memang sebuah keniscayaan. Namun wahana di dalamnya tidak mengoptimalkan kinerja otak manusia secara optimal. Dengan sumber informasi yang bias menjadikannya seperti sebilah pisau tajam bermata dua antara dampak positif dan negatif.
“Dengan membaca buku, sumber informasi jelas dan akurat. Kemudian juga dengan membiasakan menulis tangan akan merangsang daya ingat lebih kuat. Ada banyak kebaikan dari prilaku mebaca dan menulis, hal ini harus menjadi perhatian kita bersama,” pungkasnya.
(Irfansyahriza)