PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar), Dedi Surachman menanggapi terkait seorang warga yang ngamuk di depan kantor desa lantaran tidak dapat bansos beras.
Dedi menjelaskan, bansos tersebut bersumber dari pemerintah pusat melalui program ketahanan pangan.
BACA JUGA:
520 Kotak Suara di Mangunjaya Pangandaran Mulai Disebar
Menurutnya, bantuan itu tidak melibatkan Dinsos. Akan tetapi melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan.
“Dinsos itu tidak dilibatkan. Kita hanya monitoring. Itupun hanya dalam distribusi,” kata Dedi melalui aplikasi WhatsApp (WA), Kamis (22/2/2024) malam.
Meski demikian, warga yang ngamuk gegera tidak dapat bansos beras telah ditindaklanjuti. Kata Dedi, itu kewenangan Pemdes.
“Menurut informasi, katanya sudah dimasukan ke data pengganti. Katanya tadi langsung diberikan beras 2 karung (Januari-Februari),” jelasnya.
“Dan nantinya untuk beberapa bulan ke depan akan dapat terus bantuan beras,” ungkapnya.
Sebagai informasi, salah seorang warga di Desa Karangsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran ngamuk di kantor Desa lantaran tidak kebagian bansos beras dari pemerintah.
BACA JUGA:
Dianggap Tebang Pilih Bansos, Warga Pangandaran Ngamuk di Depan Kantor Desa
Warga tersebut bernama Yoyo. Dia mengaku kesal karena selama ini tidak pernah mendapatkan bansos apapun dari pemerintah.
“Saya marah karena merasa dianak tirikan. Setiap ada bansos tidak pernah dapat,”katanya.
(Sajidin/Bambang Fouristian)
 Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar), Dedi Surachman){kind=link}