TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota Tasikmalaya terus melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan publik untuk mengejar penilaian tertinggi sebagai kategori Indeks Inovasi Daerah.
“Berdasarkan penilaian dari Kemendagri pada penyelenggaraan event Inovatif Government Award (IGA) tahun 2022 lalu, Kota Tasikmalaya masuk kategori Kota Inovatif dengan nilai 38,25 poin,” ungkap Sekretaris Daerah, Ivan Dicksan Hasanudin saat membuka Kompetisi Inovasi Kota Tasikmalaya (KITA) di Aula Bappelitbangda, Selasa (29/8/2023)
BACA JUGA: Duh! APK Capres dan Bacaleg Partai NasDem Dipasang di Pohon
Sekda menjelaskan, kompetisi inovasi ini upaya Pemkot Tasikmalaya untuk merangsang seluruh elemen masyarakat dalam memunculkan inovasi-inovasinya.
“Kompetisi inovasi menjadi ruang bagi para inovator untuk lebih mengembangkan Inovasi agar dikembangkan kedepannya yang bisa direplikasi Pemerintah,” jelas Sekda.
Kompetisi lomba inovasi sendiri di ikuti sejumlah elemen masyarakat mulai dari ASN, Akademisi, Perguruan Tinggi, Pelajar, Karyawan dan Masyarakat Umum.
Menurutnya, inovasi saat ini bagian terpenting bagi instansi dan lembaga lainnya untuk mempermudah sekaligus meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
BACA JUGA: Penanganan Stunting Kota Tasikmalaya Diaudit, Ini Hasilnya
“Inovasi bagi daerah akan meningkatkan daya saing, memudahkan layanan, meningkatkan pelayanan daerah sekaligus mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah,” paparnya.
Sekda optimistis, ke depan wilayahnya mampu meraih predikat kategori kota sangat inovatif agar tingkat pelayanan semankin maju.
“Saat ini sudah masuk kategori kota terinovatif. Sehingga target kita tahun depan bisa meraih kategori kota sangat inovatif,” pungkasnya.
(Seda/Anthika Asmara)