BEKASI,FOKUSJabar.id: Banjir merenda, kecamatan Babelan, Sukatani, Karang Bahagia, Tambun Utara, Sukakarya, dan Cikarang Utara di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/2/2023),
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat ada 6.436 jiwa yang terdampak banjir di wilayah tersebut.
Banjir di enam kecamatan ini disebabkan oleh intensitas hujan yang begitu tinggi sepanjang Kamis (22/2/2023) hingga kemarin.
“Hingga kemarin, ada 81 unit rumah terendam di tujuh desa/kelurahan akibat banjir di enam kecamatan, di Kabupaten Bekasi,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, dikutip ANTARA, Sabtu (25/2/2023).
BACA JUGA: Korban Penganiayaan Mario Dandy Mulai Merespons tapi Belum Sadar
BPBD Jawa Barat telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi dan pihak terkait di lokasi. Kemudian, Hadi mengimbau warga untuk evakuasi mandiri dan waspada apabila air terus meninggi.
“Kami juga mengimbau kepada warga untuk evakuasi mandiri dan tetap waspada jika air semakin tinggi. Lalu, pemantauan informasi lanjutan dari rekan-rekan Destana, penggiat kebencanaan melalui grup WhatsApp,” ujar Hadi, melansir IDN
Muchlis mengatakan, di Kecamatan Tambun Utara, banjir merendam permukiman warga di Kampung Gabus Gedong, Desa Srimukti dengan ketinggian muka air mencapai 20-50 sentimeter. Banjir juga merendam empat lokasi di Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan dengan ketinggian air sekitar 30-50 sentimeter.
“Kalau banjir di permukiman warga Desa Karang Raharja dan Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, selain disebabkan hujan juga akibat luapan Kali Ulu setinggi 30-40 sentimeter,” kata Muchlis.
Kemudian, terdapat genangan air di Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani dengan ketinggian muka air 30-60 centimeter. Sedangkan, perumahan Puri Nirwana Residence di Kecamatan Karang Bahagia diterjang banjir setinggi 50-70 sentimeter.
Sementara, banjir yang terjadi di Villa Kencana di Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya mencapai ketinggian satu meter.
“Kami sudah mengerahkan personel dari BPBD dan relawan untuk mengevakuasi warga menggunakan perahu karet apabila membutuhkan. Persediaan logistik pun telah dikirimkan ke lokasi banjir,” ujar Muchlis.
(Dist)