Kamis 12 Desember 2024

Duh! 1 Keluarga di Pangandaran tak Punya KTP

PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kosdiaman warga Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar) merupakan korban banjir di Jakarta tahun 2012 lalu.

Dia sekeluarga kehilangan dokumen penting milik pribadinya. Bahkan hingga kini tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kosdiaman tinggal serumah bersama istri dan dua adiknya di Dusun Sindangherang RT02/03, Desa/Kecamatan Padaherang. 

BACA JUGA: Pemkot Bandung Operasi Pasar Beras Medium di 4 Lokasi

Sebelum peristiwa menimpanya, dia sekeluarga mengadu nasib ke daerah Cengkareng Jakarta sebagai kuli bangunan.

Setelah kehilangan semua dokumen penting, Dia kesulitan tinggal di Jakarta karena kerap menjadi target razia Satpol PP.

Oleh karena itu, Dia memutuskan pulang ke kampung halamannya. 

“Saya sudah capek dikejar Satpol PP karena tak punya Kartu Tanda Penduduk,” kata Kosdiaman, Rabu (22/2/2023).

Setelah sekian lama tinggal di kampung halamannya, hingga kini belum memiliki KTP. Padahal sangat membutuhkannya. Bahkan, sering dikucilkan oleh tetangganya. 

“Ada yang bilang kalau saya itu buronan karena tidak punya Kartu Tanda Penduduk,” ujarnya.

Kosdiaman mengatakan, Dia sudah berupaya minta bantuan pengurus RT, RW dan Pemdes hingga ke kantor Disdukcapil. 

Bahkan, Dia juga memberikan uang ke Kepala Dusun Sindangherang. Namun hingga kini pembuatan KTP belum selesai.

BACA JUGA: Ini Alasan Advokat Muda Garut Gabung Partai Demokrat

Kepala Dusun Sindangherang, Hendar membenarkan ada warganya yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk. 

“Iya benar, ada satu keluarga tidak memiliki KTP. Saya sudah bingung mengurus pembuatan Kartu Tanda Penduduk mereka,” kata Hendar. 

Hendar mengaku menerima uang Rp60 ribu dari Kosdiaman untuk keperluan administrsi dan operasional pembuatan KTP. 

“Dari Padaherang ke Disdukcapil kan jauh. Kendaraan harus diisi BBM dan beli materai. Yang penting saya tidak minta,” katanya.

(Sajidin/Anthik)

Berita Terbaru

spot_img