Kamis 12 Desember 2024

7 Pimpinan Parpol Bertemu, Ini Komentar AHY

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, pihaknya menolak tegas wacana Pemilihan Umum (Pemilu) proporsional tertutup.

Penegasan itu AHY sampaikan pada pertemuan para pimpinan Partai Politik (Parpol) di Hotel Dharmawangsa Jakarta, Minggu (8/1/2023) siang tadi.

BACA JUGA: Ketua DPC Demokrat Ciamis Tolak Keras Proporsional Tertutup

“Sejak awal Kami menolak tegas wacana Pemilu proporsional tertutup,” kata AHY.

“Sekali lagi Kami menolak Pemilu proporsional tertutup,” ungkapnya.

“Pertemuan ini sangat penting. Kami juga mengapresiasi sekaligus mendukung agar pembahasan tentang isu-isu kebangsaan seperti ini bisa kita lakukan dari waktu ke waktu,” AHY menambahkan.

Menurut Ketum Partai Demokrat, dalam kehidupan demokrasi jangan sampai ada hak rakyat yang dirampas.

“Jika terjadi sistem Pemilu tertutup, maka rakyat tidak bisa memilih secara langsung para wakil rakyatnya,” kata Dia.

“Kita ingin semua menggunakan haknya dan tidak seperti membeli kucing dalam karung. Kita ingin para wakil rakyat dan pemimpin yang terpilih benar-benar yang bisa membawa perubahan serta perbaikan,” imbuh AHY.

AHY berharap, sistem proposional terbuka bisa tetap dijalankan sesuai UU yang berlaku hari ini serta bisa menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan seksama dan berjalan dengan baik.

Selanjutnya secara internal Parpol juga perlu menjaga semangat yang tinggi dari seluruh kadernya.

“Dengan Pemilu proporsional terbuka tentu kita berharap setiap kader Parpol mempunyai ruang dan peluang yang adil,” ucap AHY.

“Jangan sampai Mereka yang berjibaku, berusaha dan berjuang untuk mendapatkan suara rontok semangatnya karena berubah sistem,” katanya.

BACA JUGA: Ahmad Bajuri: Demokrat Ciamis Top Leader Jabar

“Kita ingin yang terbaik sehingga bisa membawa aspirasi masyarakat luas,” lanjut Ketum PD.

Sebagai informasi, pertemuan pimpinan Parpol dihadiri Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketum PKB (Muhaimin Iskandar), Ketum PKS (Ahmad Syaikhu) dan Ketum PAN, Zulkifli Hasan.

Sementara Partai Nasional Demokrat (NasDem) diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen), Jhonnh G. Plate dan PPP diwakili Waketum, Amir Uskara.

(Bambang Fouristian)

Berita Terbaru

spot_img