BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mencatat tiga daerah rawan banjir. Kawasan rawan banjir berada di timur, selatan dan utara.
Sekretaris Diskar PB Kota Bandung Iwan Rusmawan mengatakan, potensi banjir di tiga kawasan tersebut, terjadi karena memang ketiga daerah itu berada di dataran rendah Kota Bandung.
“Terbanyak yang kita catat, mayoritas di daerah timur, selatan dan utara untuk kawasan rawan banjir. Contoh di timur, ada di Gedebage dan Ujungberung,” kata Iwan Rusmawan Selasa (11/10/2022).
BACA JUGA: Polres Banjar Tegas Larang Siswa Masuk Genk Motor
Menurutnya, fungsi utama Diskar PB Kota Bandung menghadapi bencana adalah sebatas koordinasi. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) tetap menjadi leading sektor.
“Fungsi kita sebenarnya, ketika ada bencana dan permasalahan kita masuk. Fungsi kita koordinatif, nanti dari DBMSDA dahulu. Tetapi kita bareng-bareng. Seperti banjir. Contoh ada yang terbawa hanyut,” ucapnya.
BACA JUGA: Tolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Demo di Istana Besok!
Iwan menambahkan, dalam siaga bencana di tahun ini, Diskar PB Kota Bandung telah menyiagakan sebanyak 40 petugas selama 24 jam. Itu belum termasuk unit pelaksana tugas (UPT) di empat kawasan.
“Fungsi itu lah koordinasi. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Bencana itu seperti kematian. Tapi apa yang kita lakukan menghadapi kematian itu. Apa yang kita persiapkan,” ujarnya.
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)
 Kota Bandung mencatat tiga daerah rawan banjir. Kawasan rawan banjir berada di timur, selatan dan utara.){kind=link}