TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus pariwisata terjadi di Jalan Raya Ciinjuk, Kampung Cireundeu, RT005/RW002, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Bus Hino PO CTU (City Trans Utama) dengan nomor polisi B 7701 TGA itu, bermuatan siswa SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang akan berwisata ke Pangandaran.
Bus yang dikemudikan Dedi Kurnia ini, mengalami kecelakaan di daerah kampung Cireunde dan masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.
BACA JUGA: Polres Tasikmalaya Kota Berhasil Tangkap 6 Pengedar Narkoba
Menurut kesaksian warga sekitar, bus parawisata CPU melaju dari arah Bandung dengan kecepatan tinggi.
Diduga sopir ngantuk, bus kemudian oleng dan lepas kendali, hingga masuk jurang dan terbalik.
Plt Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Sony Alamsyah membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Ya benar ada kecelakaan yang melibatkan bus. Kejadiannya tadi dini hari sekitar pukul 00.30 WIB,” ujarnya.
Akibat kejadian itu terang dia, 56 penumpang bus mengalami luka-luka dan tiga orang meninggal dunia
“Dalam kejadian ini kerugian materi ditaksir Rp 50 juta. Para korban selamat di antaranya masih mendapatkan perawatan IGD RSUD dr Soekardjo, Puskesmas Rajapolah dan Puskesmas Jamanis,” tuturnya.
Disebutkan, pengakuan sementara pengemudi dalam keadaan mengantuk, sehingga kendaraan tersebut hilang kendali.
“Jadi bus hilang kendali mengarah ke kiri jalan kemudian terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter,” ucap dia.
Keterangan lebih lanjut didapatkan dari Humas Polres Tasikmalaya Kota, Jajang. Kecelakaan Bus yang mengangkut pariwisata dari Sumedang ke Pangandaran itu sekitar pukul 01.00 dini hari.
Para korban terang dia, sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.
“Dari data sementara yang didapatkan, ada tiga orang yang meninggal di TKP, empat orang luka berat dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Sementara puluhan korban lainya dilarikan ke layanan kesehatan terdekat (Puskesmas).
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif 6 Staf Holywings Promo Miras Kontroversial
Dikatakan, akibat kejadian maut ini, sempat ada kemacetan jalur nasional mencapai 2 Kilometer, dari Jalan Layang Rajapolah menuju Kampung Cirendeu.
“Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Kami juga mengevakuasi bus dengan menggunakan tiga mobil derek,” kata Jajang.
(Farhan)
