GARUT,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut Jawa Barat (Jabar) menggulirkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada 490 pelaku usaha bertempat di aula bank bjb Garut, Kamis (23/6/2022).
Bantuan perkuat permodalan tersebut diserahkan secara simbolis terhadap 35 pelaku usaha oleh Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman yang disaksikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM), Suhartono dan Pimpinan Cabang (Pincab) bank bjb Garut, Mochammad Indra.
BACA JUGA: Bupati Garut Tanggapi Serius Soal Wacana Penghapusan Honorer
Helmi Budiman mengatakan, bantuan tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Tentu, bantuan modal ini ditunggu-tunggu, diharapkan dan diperlukan oleh masyarakat ditengah kondisi sulit seperti saat ini,” kata Helmi.
Wabup juga menyinggung angka kemiskinan yang saat ini sudah menyentuh angka 10 persen.
Meski begitu, pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak mengeluh.
“Terus berusaha semaksimal mungkin dan terus memperbaiki diri,” ujarnya.
Kadiskop UKM Garut, Suhartono mengatakan, tahun 2022 total penerima Bansos 490 pelaku usaha. Bantuannya antara Rp1-2 juta. Tergantung tingkat kebutuhannya.
Penerima bantuan juga mengacu kepada ketentuan yang berlaku dan sesuai peraturan yang ada.
“Setelah kami mendapatkan proposal dana dari pelaku usaha. Kami verifikasi administrasi dan survei ke lapangan. Setelah dianggap layak, kami ajukan sebagai calon penerima bantuan,” katanya.
Bantuannya itu sendiri diberikan tepat waktu sesuai rencana. Yakni di bulan Juni.
Dia menekankan, ini sifatnya bantuan modal bukan semacam PKH. Artinya, digunakan benar-benar untuk tujuan usaha.
Pincab bank bjb Garut, Mochammad Indra mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dorongan dalam berbagai bentuk kepada para pelaku usaha agar Mereka tetap bertahan dan terus mengembangkan usahanya melalui program bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera).
Indra menjelaskan, acara bertajuk Inkubasi Pra – Start Up dan Usaha Rintisan mengusung tema Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro.
BACA JUGA: Bahaya! Perlintasan KA di Sukaluyu Garut Tanpa Palang Pintu
Tujuannya, untuk membangun dan mempercepat pertumbuhan suatu ide usaha untuk meraih kesuksesan secara mandiri.
(Andian/Bambang)