spot_img
Rabu 24 April 2024
spot_img
More

    Bahaya! Perlintasan KA di Sukaluyu Garut Tanpa Palang Pintu

    GARUT,FOKUSJabar.id: Perlintasan KA (Kereta Api) tanpa palang pintu di Kampung Babakan Kiarabuah, RT03/02, Desa Sukaluyu Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) dikeluhkan warga sekitar dan pengguna jalan.

    Bagaimana tidak, perlintasan KA tanpa palang pintu sangat membahayakan keselamatan.

    Warga setempat, Rina Rachmawati berharap, pihak PT KAI segera memasang palang pintu perlintasan KA. Jika tidak, khawatir terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

    BACA JUGA: Asik! Agustus 2021 Jalur Kereta Api Cibatu-Garut Beroperasi

    “Warga di sini ingin PT KAI segera memasang palang pintu di perlintasan KA,” kata Rina kepada FOKUSJabar, Sabtu (18/6/2022).

    Hal senada disampaikan salah satu pengguna jalan Desa Sukaluyu, Dewi. Dia mengaku khawatir saat melintas menggunakan sepeda motor.

    Perlu diketahui, jalan desa tersebut berada di daerah perkampungan dan salah satu akses menuju objek wisata di kawasan Desa Sukasono.

    “Jalan Desa Sukaluyu ini ramai dilalui warga setempat dan para pengunjung objek wisata air di Desa Sukasono,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Perlintasan Kereta Api Tak Berpenjaga dan Berpalang Pintu, Ini Kata PT KAI

    Dewi juga meminta pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaluyu segera mengajukan ke PT KAI pemasangan palang pintu di pelintasan KA.

    Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, jajaran Direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terkait kesiapan sarana dan prasarana serta infrastruktur yang ada di Stasiun Garut, Sabtu (15/5/2021).

    Dalam kunjungannya, PT. KAI yang diwakili Direktur Niaga, Dadan Rudiansyah, Direktur Prasarana, Awan Hermawan dan Kepala Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Iwan Eka Putra.

    Menurut Bupati Garut, kedatangan  Direksi PT. KAI sebagai bukti komitmen dalam reaktivasi jalur Kereta Api di wilayahnya untuk memperlancar arus barang, orang dan perekonomian dengan menyiapkan sarana prasarana menyangkut perjalanan dari Stasiun Garut menuju Stasiun Bandung, Jakarta atau kemanapun dengan konektivitas.

    Rudy Gunawan berharap, Kereta Api di Stasiun Garut mampu beroperasi sebelum hari Kemerdekaan Republik Indonesia (17/8/2021).

    (Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img