SWISS,FOKUSJabar.id: Sungai Aaree tempat putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan hilang menyimpan sejumlah fakta menarik.
Di musim panas, sungai Aaree menjadi daya tarik tersendiri bagi turis untuk menghabiskan waktu berenang atau mengapung di atas menggunakan alat apung.
Namun hanya perenang berpengalaman yang direkomendasikan untuk bisa menjajal sungai sepanjang ratusan kilometer itu.
Menurut laporan World Atlas, sungai Aaree atau dikenal juga dengan nama sungai Aar dan terpanjang kedua di Swiss.
Sungai yang memiliki panjang 183 mil ini mengalir dari Kanton Bern, melewati Brinzersee dan Thunersee, kemudian bertemu dengan Sungai Rhein di dekat Kota Waldshut, Jerman.
Pada 2017 lalu, UNESCO menetapkan bahwa berenang di Sungai Aare masuk dalam tradisi, dan merupakan bagian dari warisan budaya tak benda Swiss.
Sungai Aare banyak digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas seperti berenang dan arum jeram.
Bahkan rekor dunia tercipta pada 2012 untuk kegiatan arum jeram ketika total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan karet dari Kiesen ke Eichholz.
Nama Sungai Aare baru-baru ini banyak dibicarakan oleh warga Indonesia karena anak sulung Ridwan Kamil, Eril hilang akibat terseret arus sungai. Eril terserert arus sungai di Bern, Swiss pada Kamis (26/5) kemarin siang waktu Swiss.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Yudha Nugraha, proses pencarian sudah dimulai pukul 09.00 waktu setempat pada hari ini Jumat (27/5/2022).
Kata Yudha, Eril dilaporkan hilang pada Kamis (26/5) pukul 11.00 waktu setempat.
(Budiana Martin/LIN)
