Jumat 13 Desember 2024

DLHK Kota Bandung Siapkan 1.500 Petugas Kebersihan Pada Saat Malam Takbiran

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung bakal kerahkan 1.500 orang petugas kebersihan pada saat malam takbir lebaran 1443 Hijriah.

Kepala DLHK Kota Bandung Dudi Prayudi mengatakan, 1.500 petugas kebersihan akan dikerahkan untuk bertugas sejak periode cuti bersama 29 April hingga 8 Mei. Dia memprediksi timbulan sampah selama Lebaran akan mengalami peningkatan signifikan.

“Kami prediksi di tahun 2019 pada saat itu sebelum Covid-19 terjadi peningkatan sekitar 2-5 persen arah 50 hingga 60 ton. Dari normal untuk timbulan sampah dengan melibatkan petugas di UPT pada saat malam takbir lebaran,” kata

Dudi Prayudi di Taman Dewi Sartika Kota Bandung Jabar Rabu (27/4/2022).

BACA JUGA: Kota Bandung Siap Gelar Porprov Jabar XIV, Ini Syaratnya

Menurutnya, rata-rata per hari sampah yang diangkut mencapai 1.200 ton sedangkan pada libur Lebaran bisa terjadi peningkatan mencapai 1.250 sampai 1.260 ton. Sampah tersebut berasal dari wisatawan maupun yang melaksanakan halal bi halal dan ziarah kubur.

“Kita prediksi biasa 1.200an hari biasa mungkin ada peningkatan 1.250 atau 1.260 per hari. Peningkatan kita prediksi karena belum kejadian 2 sampai 5 persen. Bisa dari wisatawan maupun kegiatan lokal biasa, ada halal bihalal kemudian di tempat ziarah atau yang sholat id di pelataran,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah terlebih dahulu ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Pada hari Raya Idul Fitri.

“Di Sarimukti tutup untuk layanan hari H tidak ada maka kami mengimbau masyarakat untuk menahan dulu sampah di rumah sehari saja. H+1 dibuka layanan kami ke TPS ke TPA normal,” ujarnya.

BACA JUGA: Dukung Kelancaran Mudik, Gagas Salurkan Gaslink Di Rest Area Km 72A

Dudi menambahkan armada yang disiapkan selama musim lebaran sebanyak 111 unit terdiri dari truk sampah, motor sampah, mobil pick up dan alat berat. Dalam sehari pihaknya melakukan pembuangan sampah ke Sarimukti sebanyak 200 ritase.

Potensi timbulan sampah selama libur lebaran berada di pusat-pusat keramaian. “Pertama bisa berbentuk ruang terbuka atau tempat wisata misal di kebun binatang karang sentra dan tempat wisata lain menarik banyak pengunjung,” katanya.

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img