Rabu 11 Desember 2024

Hadapi 3 Agenda Besar, NPCI Jabar Gelar Rakerda

GARUT,FOKUSJabar.id: National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat dihadapkan pada tiga agenda besar di tahun 2022. Untuk mempersiapkan hal tersebut, NPCI Jabar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2022 di Hotel Santika, Garut, Senin-Selasa (28-29/3/2022).

Selain pelaksanaan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) Jawa Barat VI yang dipastikan digelar bulan November 2022 di Kabupaten Bekasi. Penetapan tersebut merupakan hasil dari pelaksanaan Raker NPCI Jabar tahun 2021 yang digelar di Cianjur, 21-22 Desember 2021 lalu.

Sebelum pelaksanaan Peparda Jabar VI, NPCI Jabar pun dihadapkan dua agenda besar lainnya yang akan digelar di tahun 2022. Yakni Asean Paragames XI pada 23-30 Juli 2022 di Kota Solo, Jateng, serta Asian Paragames IV pada 9-15 Oktober 2022 di Hangzhou, ‎Zhejiang‎, China‎.

“Kita semua harus bersiap untuk mendukung dan menyukseskan tiga agenda besar. Terutama untuk pelaksanaan Peparda Jabar VI di Kabupaten Bekasi,” kata Ketua Umum NPCI Jabar, Supriatna Gumilar.

BACA JUGA: Resmi, PB PRUI Dipimpin Didik Mukrianto

fokusjabar.id NPCI Jabar Rakerda
Ketua Umum NPCI Jabar, Supriatna Gumilar menyerahkan bantuan bagi penyandang disabilitas di acara Rakerda NPCI Jabar 2022. (FOTO: Istimewa)

Mengangkat tema ‘Peningkatan Peran NPCI Kabupaten/Kota bertema untuk Suksesnya Peparda Tahun 2022 di Kabupaten Bekasi’, Supriatna berharap semua daerah bisa mengirimkan perwakilan atletnya. Selain itu, pihaknya pun berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga pelaksanaan Peparda Jabar VI bisa sukses terlaksana.

“Untuk penetapan tanggal pelaksanaan Peparda Jabar VI di Kabupaten Bekasi, banyak dinamikanya. Semoga pada pelaksanaan rakerda ini bisa diambil keputusan untuk kepastian tanggalnya,” kata dia.

Sementara untuk gelaran Asean Paragames XI yang digelar di Kota Solo maupun Asian Paragames XI di Hangzhou, China, Supriatna mengatakan, semua NPCI di Indonesia dipastikan akan ikut mendukung untuk kesuksesan Indonesia di dua ajang multieven olahjraga disabilitas itu. Termasuk bagi Jabar.

“Kenapa kita menjadikan kedua ajang itu penting, karena sebagian besar atlet yang nanti akan berlaga di Asean Paragames maupun Asian Paragames berasal dari Jabar,” Supriatna menegaskan.

Selain tiga agenda besar tersebut, lanjut dia, NPCI Jabar pun harus mempersiapkan atlet-atlet yang akan masuk dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Disabilitas. Pihaknya akan berupaya mengoptimalkan peran dalam melakukan rekrutmen atlet disabilitas.

“Jadi NPCI Jabar akan membentuk PPLP Disabilitas untuk dua cabang olahraga yakni atletik dan renang. Atlet yang masuk dalam PPLP, akan mendapat beberapa fasilitas. Mulai dari honor bulanan, tidur, hingga makan. Ini merupakan terobosan baru dalam pembibitas atlet disabilitas sehingga NPCI tidak dipandang sebelah mata,” Supriatna menegaskan.

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img