Diduga Spionase, AS Usir 12 Diplomat Rusia Dari PBB

AMERIKA SERIKAT,FOKUSJabar.id: Amerika Serikat (AS) bakal mengusir sebanyak 12 diplomat Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Delegasi Rusia tersebut dituduh AS telah terlibat dalam kegiatan spionase.

Selegasi AS untuk PBB mengatakan telah memulai proses pengusiran. AS menggambarkan tindakan yang dilakukan Rusia sebagai operasi intelijen yang dapat membahayakan kemanan nasional.

“Kami mengambil tindakan ini sesuai dengan Perjanjian Markas Besar PBB. Tindakan ini telah dikembangkan selama beberapa bulan,” bunyi pernyataan AS, Senin (28/2/2022).

BACA JUGA: Rusia Serang Kharkiv, Korban Sipil Terus Bertambah di Ukraina

Duta besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan, bahwa mereka telah diminta untuk pergi pada 7 Maret. Meski begitu, Rusia akan menanggapi langkah tersebut karena itu adalah praktik diplomatik.

Nebenzia kemudian mengangkat masalah tersebut pada awal pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang situasi kemanusiaan di Ukraina.

Dia menyebut, langkah AS sebagai upaya menciptakan permusuhan dan melanggar komitmennya sebagai tuan rumah markas besar PBB di New York.

Sementara itu, Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Richard Mills, menekankan bahwa diplomat yang diminta untuk meninggalkan AS terlibat dalam kegiatan yang tidak sesuai tanggung jawab dan kewajiban mereka sebagai diplomat.

Dia mengatakan, mereka diminta pergi agar tidak membahayakan keamanan nasional tuan rumah. Tindakan itu juga diklaim sudah sesuai dengan kesepakatan markas besar PBB.

Sebelumnya, AS dan sekutunya juga telah menjatuhkan sanksi ekonomi besar-besaran terhadap Rusia atas serangannya terhadap Ukraina.

Pada Senin, AS menarik sanksi baru usai presiden Volodymyr Zelenskyy mendesak Barat untuk mempertimbangkan zona larangan terbang Rusia di atas Ukraina.

Melansir IDN, Isolasi internasional Rusia terus meningkat karena invasinya ke Ukraina.

Negosiasi berjam-jam antara kedua belah pihak pada Senin gagal mencapai terobosan untuk menghentikan pertempuran.

(Agung)