BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bank bjb berkomitmen untuk terus berkontribusi mendorong kesejahteraan masyarakat Jabar dan Banten. Sehingga bank bjb dipercaya Pemprov Jabar untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak COVID-19.
Salah satu bentuk komitmen bank bjb dalam penyaluran bansos tersebut adalah dengan melakukan digitalisasi penyaluran lewat aplikasi Social Fund Transfer (SFT). Sehingga, bantuan yang diberikan bisa diterima oleh masyrakat dengan lebih akurat dan tepat guna.
Kesepakatan penerapan SFT dalam penyaluran bansos ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara bank bjb dengan Pemprov Jabar melalui Dinas Sosial Jabar.
Penandatanganan diwakili oleh Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan bank bjb Isa Anwari dan Kadinsos Jabar Dodo Suhendar di Aula Sawala Dinsos Jabar, Jumat (12/11/2021).
BACA JUGA: bank bjb Gelar Business Matching Petani Milenial
bank bjb nantinya akan menyalurkan bantuan kepada 70.713 kelompok penerima manfaat yang terdiri dari pelaku UMKM, pelaku seni, usaha pariwisata, ekonomi kreatif, lembaga kesejahteraan sosial, dan pedagang pasar.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary (Corsec) bank bjb Widi Hartoto mengatakan bahwa SFT dapat membantu meningkatkan transparansi penyaluran bantuan sosial lewat fitur dashboard monitoring yang bisa dipantau secara real time oleh masing-masing stakeholder.
“Terlebih kami menggunakan teknologi QR Code, sehingga proses verifikasi penerima bansos oleh petugas di lapangan bisa berlangsung lebih cepat,” kata Widi.
Menurut dia, mewujudkan tertib administrasi dan transparansi dalam penyaluran bansos akan meningkatkan kualitas layanan publik dalam kehidupan masyarakat.
(LIN)