spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    bank bjb Gelar Business Matching Petani Milenial

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Di tengah pandemi bank bjb masih tetap mencatatkan pertumbuhan menggembirakan. Catatan keuangan bank bjb yang baik tersebut salah satunya tidak terlepas dari kontribusi penyaluran kredit bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

    Demikian disampaikan Direktur UMKM bank bjb Nancy Adistyasari saat menggelar business Matching dengan petani milenial di Sumedang,Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).

    Dalam penyaluran kredit kepada para pelaku UMKM, kata dia, bank bjb berkolaborasi dengan offtaker melalui pola kemitraan. Dengan kepastian pasar dari offtaker, peternak tidak lagi bingung harus menjual ternak dan mengembangkan usahanya.

    bjb
    Penyerahan Ternak Sapi (foto IST)

    “Selain memperoleh pembiayaan, mereka juga memperoleh pembinaan sejak budidaya hingga panen,” kata Nancy.

    Melalui kegiatan business matching yang diinisiasi oleh TPAKD, pihak terkait dapat menjadikannya sebagai forum pertemuan antarpeternak dengan potensi bisnis lainnya.

    Sehingga bisa meningkatkan produktivitas bidang peternakan,seperti sapi menjadi solusi efektif pengembangan dan pertumbuhanekonomi.

    Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan dan Manajemen Strategis OJK Kantor Regional 2 Jabar Aulia Fadly mengatakan, penyaluran KUR kluster program petani milenial yang tengah digarap Pemprov Jabar tidak lepas dari peran jasa keuangan khususnya bank bjb.

    bjb
    Penyerahan Kredit Usaha Rakyat Pola Kemitraan (foto IST)

    “Ini tepat karena penyaluran kredit bagi para Petani Milenial dilakukan secara kluster dengan menggandeng offtaker yang bertugas menjadi pendamping serta memberi kepastian pasar,” kata Aulia.

    BACA JUGA: bjb Mesrakan UMKM Picu Kemajuan Ekonomi Daerah

    Sehingga peternak milenial yang minim pengalaman memiliki jaminan akan budidaya yang dilakukan serta terjadinya transfer knowledge dari offtaker pada peternak.

    Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Jafar Ismail mengatakan bahwa Jabar harus mampu menjawab tantangan bidang peternakan sapi potong.

    “Saat ini Jabar baru bisa memasok 25 ribu ton per tahun dari konsumsi sapi potong 205 ribu ton per tahun. Kita masih mendatangkan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan,” kata Jafar kegiatan Business Matching Petani Milenial Komoditas Sapi Potong.

    Menurut dia, perlu kolaborasi antar stakeholder yang terlibat dalam usaha peternakan untuk membuat Jabar swasembada.

    “Kegiatan ini (business matching) bisa dijadikan salah satu bentuk usahanya, karena bisa meningkatkan inklusi keuangan dan akses pembiayaan bagi para pelaku usaha peternakan. Kami berharap ini bisa menjadi usaha dalam peningkatan produktivitas guna mencapai swasembada,” kata dia.

    Untuk diketahui, pada kegiatan tersebut dilakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat secara simbolis kepada tiga orang peternak dari tiga daerah. Selain Kredit Usaha Rakyat, bank bjb pun memberikan DPLK bagi para peternak.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img