BANDUNG,FOKUSJabar.id: BUMD PT Jasa Sarana menjalin kerjasama pembiayaan infrastruktur dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dengan nilai investasi sebesar Rp 550 Milyar.
Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq mengatakan, pihaknya telah menandatangi kesempakatan kerjasama pembiayan dalam ajang WIJS 2021, rencananya diperuntukkan bagi pengemabang strategis entitas perusahaan anak yang potensial dan Proyek Infrastruktur lainnya di Jabar.
Direktur IIF Reynaldi Hermansjah mengatakan kerjasama dengan Jasa Sarana diharapkan membuka banyak peluang dan kerjasama bisnis lain selain pengembangan infrastruktur berkelanjutan.
BACA JUGA: PWI Jabar Dilantik, Ridwan Kamil Janjikan Perumahan Wartawan
“Hal ini tidak saja untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Jawa Barat namun sebagai upaya kami untuk menjajaki peluang pengembangan bisnis berbagai sektor lainnya, sehingga mampu meraih dampak signifikan bagi peningkatan perekonomian di Provinsi Jawa Barat pada era pasca pandemi,” kata dia dalam rilis yang diterima, Selasa (26/10/2021).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelumnya menawarkan proyek-proyek infrastruktur dalam ajang The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021 yang digelar dua hari di Savoy Homann, Kota Bandung, 21-22 Oktober 2021.
Lewat kerjasama senilai Rp14 triliun antara BUMD PT Jasa Sarana dan Australia Docta dan Aspen Medical, Ridwan Kamil berencana membangun 23 rumah sakit baru dan 650 layanan kesehatan keliling. Proyek non APBD ini direncanakan akan memulai pembangunan fisik pertama akhir 2021 ini.
BACA JUGA: Jasa Sarana Targetkan Layanan Digital untuk Anak Usaha
(Anthika Asmara)