CIAMIS,FOKUSJabar.id: Para peziarah yang datang ke Makam Buyut Tarik Kolot Demang Djogja Desa Sadapaingan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar) harus mempunyai tujuan ziarah kubur.
Artinya, jangan meminta (ada niatan) lain karena yang mengabulkan segala urusan hanyalah Allah SWT.
Menurut tokoh masyarakat Desa Sadapaingan yang biasa mengurus komplek pemakaman Buyut Demang Djogja, Yati (Nana), pada hari-hari tertentu (Senin dan Kamis) banyak didatangi para peziarah untuk tawasulan.
BACA JUGA: Hore, Kemenparekraf Izinkan 9 Tempat Wisata di Jabar Dibuka Hingga 13 September
“Pada hari Senin dan Kamis jumlah peziarah lebih banyak,” katanya.
Konon semasa hidupnya Ki Demang Djogja merupakan orang suci penyebar Agama Islam pertama di wilayah Ciamis Utara dan sekitarnya.
“Beliau itu orang yang pertama kali membuka wilayah Desa Sadapaingan sekaligus yang menyebarkan Agama Islam di wilayah ini,” ucapnya.
Nana mengatakan, karena karomah Ki Buyut Demang Djogja sampai saat ini masih banyak dipercayai masyarakat, maka sampai hari ini makamnya banyak didatangi para peziarah.
“Yang datang berziarah bukan hanya warga sekitar, namun dari luar kota pun banyak,” ungkapnya.
Sementara itu Kasi Pelayanan Desa Sadapaingan, Gilang mengatakan, pihaknya akan berencana menjadikan tempat tersebut sebagai tujuan wisata religi (ziarah).
“Insya Allah, lokasi Makam Buyut Demang Djogja akan ditata sedemikian rupa agar para peziarah nyaman saat berada di lokasi itu,” singkat Dia.
(Husen Maharaja/Bambang)
