BANDUNG,FOKUSJabar.id: KONI Kota Bandung akan memantau secara langsung perjuangan para atlet asal Kota Kembang membela panji Jawa Barat di ajang PON XX/2021 Papua. Sekitar 20 orang akan mendatangi langsung para atlet di Bumi Cendrawasih.
“Untuk yang berangkat ke Papua, yakni ke Jayapura, ada sekitar 15 sampai 20 orang. Terdiri dari pejabat eksekutif, legislatif, forkopimda dan perwakilan pengurus KONI Kota Bandung. Rencananya, akan berangkat di akhir September sehingga bisa ikut pembukaan PON XX,” kata Ketua Umum KONI Kota Bandung, Nuryadi saat bincang santai dengan awak media di Mahameru Resto, Jalan Banteng Kota Bandung, Kamis (16/9/2021).
Perwakilan dari Kota Bandung tersebut, lanjut Nuryadi, merupakan mereka yang tidak tercantum di dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jabar tentang Kontingen PON XX Jabar. Sehingga dipastikan tidak akan terjadi tumpang tindih dari sisi anggaran.
“Seperti saya yang sudah masuk dalam SK Gubernur, tidak masuk dalam susunan 15-20 orang itu. Jadi yang diluar SK Kontingen PON XX Jabar,” Nuryadi menambahkan.
Perwakilan dari Kota Bandung tersebut, kata Nuryadi, akan melihat pertandingan beberapa cabang olahraga yang diikuti atlet asal Kota Bandung di Kota dan Kabupaten Jayapura. Selain menonton atlet bertanding dan memberikan dukungan motivasi, perwakilan dari Kota Bandung itu pun berencana untuk menyampaikan uang prestasi atau ‘uang kepret’ bagi atlet yang meraih prestasi.
“Tapi yang masih menjadi pertanyaan kita, apakah diperbolehkan menonton atau tidak? Itu masih simpang siur informasinya. Kalau untuk uang kepret, kita masih hitung jumlahnya berapa. Jadi belum bisa kita ungkapkan,” kata dia.
BACA JUGA: Atlet PON XX Asal Kota Bandung Dapat Kadeudeuh
Sekretaris II KONI Kota Bandung, Mulyana mengatakan, 306 orang asal Kota Bandung masuk dalam susunan kontingen PON XX Jabar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jabar. Diantaranya terdiri dari 214 atlet, 75 pelatih, 1 mekanik, dan 15 manajer.
“Diluar dari SK, ada juga yang warga Kota Bandung yang bertugas di PON XX/2021 Papua seperti technical delegate, wasit/juri, dan ofisial lain. Dari total jumlah kontingen PON XX Jabar, prosentasenya mencapai 27 persen dan itu lebih banyak dibanding kota/kabupaten lain di Jabar,” Mulyana menuturkan.
Dari total 56 disiplin di 37 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON XX/2021, kata Mulyana, hanya di tiga cabang olahraga yang tidak ada perwakilan atlet dari Kota Bandung yakni anggar, tinju, dan menembak.
“Kalau dilihat jumlah terbanyak atlet, itu di cabang olahraga permainan dan beregu. Ini harus menjadi perhatian khusus karena di kategori cabang olahraga ini ternyata memiliki kontribusi tinggi bagi prestasi Jabar,” Mulyana menegaskan.
(Ageng)